Sayuran yang Mengandung Gas Tinggi, Bisa Sebabkan Kembung
Sayuran tinggi serat biasanya akan lebih mudah membuat perut kembung
30 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hal paling tidak menyenangkan setelah makan siang adalah keadaan perut yang membuncit. Bukan hanya karena alasan makan berlebihan, melainkan asupan yang dikonsumsi juga masuk hitungan.
Umumnya orang-orang akan beranggapan bahwa makanan tinggi lemak, dairy products, dan semacamnya jadi penyebab utama kembung.
Mengetahui makanan apa yang memicu gas dan kembung dapat membantu mengurangi perut kembung.
Namun, siapa sangka bahwa sayuran yang kita konsumsi adalah penyebab perut menjadi kembung dan bergas.
Oleh karena itu, Popmama.com akan membahas sayuran yang mengandung gas tinggi berikut ini.
Editors' Pick
Sayuran yang Mengandung Gas Tinggi
Gas dan kembung sebenarnya normal dan bersendawa adalah cara alami bagi tubuh untuk membuang udara berlebih yang terperangkap di usus, namun gas yang berlebihan terkadang bisa sampai menyakitkan.
Gejala perut bergas termasuk bersendawa, perut kembung, dan sakit perut. Beberapa sayuran yang dikonsumsi seperti brokoli adalah penyebabnya.
Hal ini dikarenakan ada raffinose atau sejenis gula yang ditemukan di asparagus, kubis Brussel, brokoli, lobak, seledri, wortel, dan kubis.
Sayuran ini kaya serat larut, yang tidak terurai hingga mencapai usus kecil dan juga bisa menyebabkan gas.
Selain itu ada paprika hijau yang belum matang, jenis sayuran ini memiliki senyawa kimia tertentu sebagai penyebab masalah perut bagi sebagian orang.
Sayuran Lain yang Berpotensi Membuat Kembung
Sementara itu, kol, kangkung, dan kale juga mengandung rafinosa yang tetap tidak tercerna sampai bakteri di usus mem fermentasinya.
Dimana akan menghasilkan gas dan terjadilah kembung. Tapi jangan terlalu menghindari sayuran sehat itu dulu, karena mengonsumsi nutrisi berserat tinggi secara konsisten akan membuat sistem pencernaan lebih kuat, sehat, dan tidak mudah kembung.
Jadi, Mama bisa tetap makan makanan hijau, tapi harus menjaga porsinya. Dan apabila tidak bisa lepas dari sayuran bergas tertentu, maka kukuslah agar melembutkan serat dan mengecilkan porsinya saat sebagian air matang.
Itu tidak akan menghilangkan atau mencegah kembung sama sekali, tetapi mungkin membuat sayuran lebih mudah dicerna.
Selain sayuran di atas, masih banyak sayuran lain kok yang bisa Mama nikmati manfaatnya tanpa membuat kembung.
Bahkan, Mama bisa membuat semangkok besar salad dari deretan sayur di bawah yang rendah karbohidrat dan tidak mungkin menyebabkan gas, seperti:
- Adas
- Bayam
- Kacang hijau
- Paprika
- Pakcoy
- Sayuran hijau, seperti kangkung atau bayam
- Selada
- Timun
- Timun Jepang
- Tomat
Tips untuk Mengurangi Kembung yang Bisa Kamu Lakukan
Dilansir dari medicalnewstoday.com, Mama bisa mengurangi kembung dengan langkah-langkah berikut yang sebenarnya erat kaitannya dengan diet, seperti:
- merendam kacang dan polong-polongan, seperti legum dalam air sebelum memasaknya
- menghindari permen karet dan permen keras
- kurangi minuman bersoda
- makan lebih lambat untuk mengurangi udara yang tertelan, sehingga bisa lebih mungkin untuk cegukan
- merekam asupan makanan bersamaan dengan munculnya gejala gas untuk mengidentifikasi makanan pemicu
- mengurangi jumlah serat dalam makanan
- meningkatkan asupan makanan yang cenderung tidak menyebabkan gas
- Aktif bergerak dan berolahraga dapat membantu gas bergerak melalui usus lebih cepat, sehingga mengurangi kembung.
Itulah tadi sayuran yang mengandung gas tinggi agar Mama terhindar dari kembung yang mungkin selama ini Mama rasakan sehabis mengonsumsi serat tinggi.
Apabila mengalami kembung, jangan lupa mencoba langkah-langkah di atas, ya! Semoga membantu.
Baca Juga:
- 10 Rekomendasi Buah yang Bisa Kontrol Gula Darah, Apa Saja Ya?
- Holy Basil, Tanaman Ajaib yang Bisa Menangkal Radikal Bebas
- Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan Tiba-Tiba dari Para Ahli