5 Hal yang Membuat Insecure Menjadi Ibu, Menurut Samanta Elsener
Perubahan fisik, emosional, hingga ekspektasi yang tinggi dapat memicu rasa insecure seorang ibu!
25 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi ibu adalah perjalanan yang indah sekaligus menantang. Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Samanta Elsener yang merupakan seorang Psikolog, membahas bagaimana perubahan besar, baik fisik maupun emosional, dapat memicu rasa insecure pada ibu.
Ditambah dengan ekspektasi yang tinggi dari lingkungan dan media sosial, kondisi ini sering kali membuat ibu merasa kurang percaya diri.
Kali iniPopmama.com sudah merangkum 5 hal yang membuat insecure menjadi ibu berdasarkan pandangan dari Samanta Elsener, serta cara mengatasinya dan peran penting pasangan dalam mendukung. Yuk, disimak!
1. Merasa kurang terampil saat mengasuh anak
Ketika menghadapi situasi sulit, seperti anak tantrum, banyak ibu merasa dirinya kurang mampu atau kurang kompeten.
Hal ini sering kali membuat ibu merasa gagal dalam menjalani perannya, terutama jika dibandingkan dengan ibu lain yang terlihat lebih "sempurna."
Cara mengatasi hal ini adalah dengan menyadari bahwa setiap ibu memiliki perjalanan belajar yang berbeda. Membangun koneksi dengan ibu lain yang memiliki pengalaman serupa bisa membantu memahami bahwa tantangan ini normal dan tidak perlu merasa sendirian.
Selain itu, pasangan dapat mendukung dengan mendengarkan cerita istri, memberikan dorongan, dan membantu menjaga anak untuk meringankan beban istri.
Editors' Pick
2. Tekanan untuk selalu bisa mencukupi kebutuhan anak
Keinginan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi anak sering kali menjadi tekanan besar bagi ibu. Ketika merasa tidak cukup memenuhi kebutuhan anak, baik secara materi maupun emosional, rasa bersalah kerap muncul.
Mengatasi rasa ini membutuhkan komunikasi yang baik dengan pasangan untuk merencanakan kebutuhan keluarga. Pasangan dapat membantu dengan mengambil alih sebagian tanggung jawab dan memberikan waktu bagi istri untuk istirahat.
Tanamkan mindset bahwa menjadi orangtua adalah perjalanan panjang yang tidak selalu sempurna, tetapi penuh pembelajaran.
3. Perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan
Perubahan bentuk tubuh adalah salah satu sumber rasa insecure yang paling umum. Banyak ibu merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yang berubah, seperti kenaikan berat badan atau perubahan bentuk fisik lainnya setelah melahirkan.
Untuk mengatasinya, ibu perlu memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih dan fokus pada kesehatan, bukan sekadar penampilan.
Pasangan juga memiliki peran besar dalam meningkatkan rasa percaya diri istri dengan memberikan pujian atau kata-kata manis.
Memberikan waktu bagi istri untuk merawat diri, seperti pergi spa atau melakukan aktivitas yang disukai, juga dapat membantu mengurangi rasa insecure.
4. Tantangan menjaga penampilan fisik
Selain bentuk tubuh, penampilan secara keseluruhan juga menjadi perhatian banyak ibu. Kurangnya waktu untuk berdandan atau merawat diri sering kali membuat ibu merasa kurang menarik. Mencari momen kecil untuk melakukan perawatan diri bisa menjadi solusi.
Pasangan bisa mendukung dengan memberikan waktu luang bagi istri untuk melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia, seperti berbelanja atau berkumpul dengan teman. Hindari tekanan dari komentar negatif orang lain dengan fokus pada kebahagiaan keluarga.
5. Pengaruh finansial dari bertambahnya anggota keluarga
Bertambahnya anggota keluarga tentu berdampak pada kondisi finansial, yang bisa memicu kekhawatiran bagi ibu. Rasa takut tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga sering kali menjadi sumber stress yang signifikan.
Menghadapi hal ini memerlukan kerjasama pasangan dalam merencanakan keuangan dengan bijak. Diskusi terbuka tentang anggaran dapat membantu ibu merasa lebih tenang. Selain itu, hindari tekanan dari standar hidup yang terlalu tinggi dan fokus pada kebutuhan utama.
Nah, itu dia 5 hal yang membuat insecure menjadi ibu menurut Samanta Elsener! Yuk, para ibu, bangun komunikasi yang baik dengan pasangan, luangkan waktu untuk merawat diri, dan jangan ragu mencari dukungan dari lingkungan sekitar. Perjalanan menjadi ibu penuh tantangan, tetapi dengan dukungan yang tepat, semuanya bisa dilewati dengan lebih percaya diri.
Baca juga:
- 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Supaya Mama Bahagia saat Mengasuh Anak
- 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menstruasi Tidak Lancar
- 5 Hal Mengenai Represi Emosi yang Tidak Disadari