Apa Itu Diet Portfolio? Ini Manfaatnya untuk Jantung Sehat!

Pola makan ini dapat mendukung kesehatan jantung! Cek disini faktanya!

20 Desember 2024

Apa Itu Diet Portfolio Ini Manfaat Jantung Sehat
Freepik/Jcomp

Diet sehat terus berkembang dengan berbagai metode, salah satunya adalah diet portfolio. Pola makan ini menjadi perhatian karena manfaatnya dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mendukung kesehatan jantung. 

Fokus pada makanan berbasis nabati dapat membuat diet ini dinilai efektif sebagai solusi alami bagi penderita kolesterol tinggi. 

Berikut Popmama.com akan membahas lengkap tentang apa itu diet portfolio, manfaat, cara melakukan, hingga efek sampingnya yang harus kamu simak, yuk!

1. Apa itu diet portfolio?

1. Apa itu diet portfolio
Freepik/jcomp

Melansir dari WebMD, diet portfolio adalah pola makan yang dirancang untuk mengurangi kolesterol jahat melalui kombinasi makanan sehat berbasis nabati. 

Diet ini dikembangkan oleh Dr. David J.A. Jenkins, seorang peneliti nutrisi dari University of Toronto. Konsep ‘portfolio’ merujuk pada kumpulan empat jenis makanan utama yang bekerja bersama untuk menurunkan kolesterol LDL secara signifikan.

Empat komponen utama dalam diet ini meliputi:

  • Serat larut yang ditemukan pada oat, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
  • Protein nabati seperti kedelai, tahu, dan tempe.
  • Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete.
  • Sterol atau stanol nabati yang terdapat pada minyak sayur, margarin khusus, atau makanan yang diperkaya sterol.

Menurut Health Harvard, diet portfolio dapat menurunkan kolesterol LDL hingga 20-30% jika dilakukan dengan konsisten. Diet ini menjadi pendekatan alami yang efektif, terutama bagi mereka yang ingin menghindari obat-obatan kimia.

Editors' Pick

2. Manfaat diet portfolio

2. Manfaat diet portfolio
Freepik

Diet portfolio memiliki berbagai manfaat, terutama dalam mendukung kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol. Berikut adalah manfaat utamanya:

  • Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
    Menurut penelitian yang dikutip oleh Healthline, diet portfolio efektif menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 30% dengan mengonsumsi makanan sehat seperti serat larut dan kacang-kacangan. Mekanisme ini bekerja dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus.
  • Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
    Dengan penurunan kolesterol yang signifikan, risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke ikut berkurang. Konsumsi rutin makanan dalam diet portfolio dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penumpukan plak.
  • Mendukung penurunan berat badan
    Diet portfolio berfokus pada makanan rendah kalori dan tinggi serat, yang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini bermanfaat dalam mengontrol asupan kalori harian dan mendukung penurunan berat badan yang sehat.
  • Menjaga kesehatan pencernaan
    Serat larut yang terkandung dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian membantu melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, konsumsi serat secara rutin juga membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

3. Cara melakukan diet portfolio

3. Cara melakukan diet portfolio
Freepik

Jika ingin menerapkan diet portfolio, maka pastikan empat komponen utamanya selalu ada dalam menu harianmu. Berikut panduan yang bisa diikuti:

  • Konsumsi kacang-kacangan
    Melansir dari Health Harvard, kacang-kacangan seperti almond, kenari, atau pistachio sebaiknya dikonsumsi sekitar 30-50 gram per hari. Kacang mengandung lemak sehat yang membantu menurunkan kolesterol LDL secara alami.
  • Tambahkan serat larut
    Serat larut dapat ditemukan pada oatmeal, barley, buah-buahan seperti apel, pir, serta sayuran seperti brokoli dan wortel. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 20 gram serat larut setiap hari.
  • Ganti protein hewani dengan protein nabati
    Protein nabati seperti tahu, tempe, kedelai, dan kacang polong dapat menjadi pengganti daging. Konsumsi protein nabati membantu mengurangi asupan lemak jenuh yang sering ditemukan pada protein hewani.
  • Sterol dan stanol nabati
    Tambahkan makanan yang diperkaya sterol seperti margarin khusus, minyak sayur, atau biji-bijian. Mengonsumsi sekitar 2 gram sterol setiap hari terbukti efektif untuk menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.
  • Konsistensi dan variasi menu
    Kunci keberhasilan diet ini adalah konsistensi. Pastikan komponen utama diet portfolio selalu ada dalam menu harianmu dan variasikan dengan olahan makanan sehat agar tidak mudah bosan.

4. Efek samping diet portfolio

4. Efek samping diet portfolio
Pexels/Sora Shimazaki

Meskipun diet portfolio menawarkan banyak manfaat, beberapa efek samping mungkin terjadi, terutama bagi pemula. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gangguan pencernaan
    Melansir dari WebMD, asupan serat yang tinggi dalam diet portfolio bisa menyebabkan perut kembung, gas, atau diare, terutama jika tubuh belum terbiasa. Solusinya adalah meningkatkan konsumsi serat secara bertahap dan memperbanyak minum air putih.
  • Kekurangan nutrisi
    Diet ini cenderung rendah vitamin B12, zat besi, dan omega-3, yang umumnya ditemukan dalam produk hewani. Penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi ini tercukupi melalui suplemen atau makanan tambahan seperti chia seed dan flaxseed.
  • Adaptasi yang sulit
    Bagi sebagian orang yang terbiasa mengonsumsi makanan hewani dan tinggi lemak jenuh, transisi ke diet portfolio mungkin terasa menantang di awal. Dibutuhkan komitmen untuk membiasakan diri dengan pola makan nabati yang lebih sehat.

Nah, itulah informasi yang bisa menjawab apa itu diet portfolio? Diet portfolio adalah metode makan sehat berbasis nabati yang dirancang untuk menurunkan kolesterol LDL dan menjaga kesehatan jantung.

Meski begitu, perhatikan asupan nutrisi tambahan untuk mencegah kekurangan gizi. Sebelum memulai, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan diet ini sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

Baca juga:

The Latest