Arifin Putra Hadapi Banyak Tantangan di Film Panggonan Wingit 2
Mengalami insiden tidak terduga selama proses syuting!
21 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
FilmPanggonan Wingit 2: Miss K adalah film yang diadaptasi dari kisah nyata, mengenai apartemen angker di Surabaya. Film ini dikabarkan bukan merupakan lanjutan kisah dari Panggonan Wingit 1 yang diperankan Luna Maya.
Kali ini, film Panggonan Wingit 2 menghadirkan Arifin Putra sebagai salah satu pemeran utama, berperan sebagai seorang detektif yang mencoba mengungkap misteri di balik apartemen menyeramkan tersebut.
Dengan berbagai adegan penuh ketegangan, termasuk action dan dinamika emosional, Arifin berbagi cerita tentang proses mendalami karakternya kepada tim Popmama.com pada Selasa (19/11/2024) di kantor IDN, Jakarta.
Berikut Popmama.com merangkum serangkaian kisah dari Arifin Putra yang hadapi banyak tantangan di Film Panggonan Wingit 2. Simak yuk!
Editors' Pick
1. Pendalaman karakter detektif oleh Arifin Putra
Arifin Putra memerankan karakter detektif Rayyan, yang harus menghadapi misteri di apartemen angker bersama karakter Alma yang diperankan Cinta Laura.
Sebagai detektif, Arifin banyak melakukan riset dan latihan bersama Guntur Soeharjanto, selaku sutradara film ini, untuk memahami pola pikir dan perilaku seorang penyelidik.
Arifin mengungkapkan tantangan utama dalam memerankan detektif di genre horor adalah menjaga intensitas emosi yang harus disampaikan melalui ekspresi dan dialog.
Arifin Putra dalam mendapatkan aura detektifnya, menyampaikan bahwa Guntur Soeharjanto sebagai sutradara selalu menekankan pentingnya ekspresi mata saat berhadapan dengan saksi dan tersangka.
"Kalau Mas Guntur tuh sebagai sutradaranya selalu mengingatkan Rayyan, bukan Arifin ya, Rayyan, ‘Pokoknya kamu tuh matanya selalu harus berbicara ya’ Karena ada cukup banyak adegan yang aku ga ngomong" ujar Arifin, menggambarkan bagaimana ia mendalami peran detektif pada film Panggonan Wingit 2 ini.
2. Adegan action dan insiden di lokasi syuting
Film Panggonan Wingit 2 ini juga menuntut Arifin melakukan banyak adegan action, termasuk koreografi perkelahian. Proses latihan dilakukan bertahap, dimulai dengan gerakan lambat untuk membangun teknik dasar hingga mencapai kecepatan penuh. Latihan ini memakan waktu sekitar satu setengah minggu.
Bersama pemain lain seperti Cinta Laura hingga Indra Brasco, ia berlatih intensif dengan coach dan action choreographer untuk memastikan adegan berjalan lancar dan aman.
Namun, insiden tak terduga terjadi saat Indra Brasco yang memerankan Aiman, terpental dan menabrak besi saat menjalani adegan perkelahian bersama Arifin. Akibatnya, Indra mengalami cedera yang memaksanya menghentikan syuting selama empat hari guna menjalani terapi.
Selain insiden yang menimpa Indra, Arifin juga menghadapi kendala saat merekam adegan di kolam renang. Adegan ini menuntutnya untuk menyelamatkan orang dalam situasi yang dramatis. Arifin mengaku, biasanya setelah adegan selesai, suasana di lokasi syuting dipenuhi reaksi antusias dari kru.
“Biasanya kalau adegan-adegan yang seperti itu reaksinya, 'Wah, iya oke, asyik!' Tapi kenapa semuanya pada diam, mukanya kayak serius semua?" ungkap Arifin Putra.
Setelah diselidiki, ternyata saat Arifin menceburkan diri ke kolam menjelang pukul enam sore, lampu taman di lokasi menyala otomatis karena suasana terlalu gelap.
Hal ini mengganggu pencahayaan yang sudah diatur dan membuat hasil rekaman tidak sesuai standar. Akibatnya, seluruh adegan harus diulang keesokan harinya untuk mendapatkan hasil yang optimal.