BPOM Tetapkan 10 Obat Herbal yang Bisa Rusak Ginjal dan Jantung
BPOM menemukan beberapa produk obat herbal ilegal yang berbahaya terhadap kerusakan organ tubuh
14 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Besar POM di Bandung berhasil mengungkap peredaran besar obat herbal ilegal di wilayah Bandung dan Cimahi bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pada 25 September 2024.
Operasi tersebut mengamankan obat herbal yang tidak memiliki izin edar serta diduga mengandung bahan kimia obat (BKO) yang berbahaya bagi kesehatan, terutama berisiko merusak organ vital seperti ginjal dan jantung.
Berikut ini Popmama.com membahas lebih lanjut informasi mengenai BPOM tetapkan 10 obat herbal yang bisa rusak ginjal dan jantung. Yuk, simak!
Editors' Pick
1. Apa itu obat herbal?
Obat herbal merupakan produk yang terbuat dari bahan alami, seperti tumbuhan, akar, daun, dan biji-bijian yang telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Pengobatan herbal sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan modern, karena berasal dari bahan-bahan alami.
Obat herbal dapat dikonsumsi untuk berbagai keperluan kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mengobati penyakit tertentu. Menurut sebuah jurnal yang dipublikasikan di Journal of Herbal Medicine, obat herbal dapat didefinisikan sebagai produk yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang berasal dari tumbuhan atau bahan alam lainnya.
Obat herbal dapat digunakan untuk keperluan terapeutik, baik untuk pengobatan atau pencegahan penyakit. Meskipun alami, produk ini tetap harus melalui pengujian dan regulasi yang ketat untuk memastikan keamanan, khasiat, dan mutu sebelum dipasarkan kepada konsumen.
Pengawasan oleh lembaga seperti BPOM sangat penting untuk memastikan bahwa obat herbal yang beredar memenuhi standar tersebut. Jika tidak, obat herbal bisa mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
2. Efek samping obat herbal
Obat herbal memang dikenal sebagai pengobatan yang lebih alami, tetapi penggunaannya yang tidak diawasi atau tanpa izin edar dari BPOM bisa berbahaya.
Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan obat herbal ilegal atau yang mengandung bahan kimia obat:
- Kerusakan ginjal: Obat herbal ilegal yang mengandung bahan kimia obat dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, bahkan bisa berujung pada gagal ginjal.
- Kerusakan hati: Bahan kimia yang terdapat dalam obat herbal yang tidak diawasi dapat membebani fungsi hati, menyebabkan kerusakan hati yang serius.
- Gangguan jantung: Penggunaan obat herbal yang mengandung bahan kimia tertentu dapat mempengaruhi fungsi jantung, bahkan memicu gangguan ritme jantung yang fatal.
- Kematian: Dalam kasus-kasus ekstrem, konsumsi obat herbal yang mengandung bahan berbahaya bisa menyebabkan kematian, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan.
“Konsumsi obat bahan alam tanpa izin edar dan/atau mengandung BKO sangat berisiko bagi kesehatan, bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti gagal ginjal, kerusakan hati, dan gangguan kesehatan lainnya bahkan kematian,” ungkap Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, pada konferensi pers di Kantor Balai Besar POM Bandung (7/10/2024) yang dikutip Popmama.com (14/10/2024).
Hal ini menekankan betapa bahayanya konsumsi obat herbal tanpa izin dan pengawasan.