5 Ciri-Ciri Diabetes Basah, Menyebabkan Luka Sulit Sembuh!
Diabetes basah menghambat kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan!
1 Januari 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diabetes basah adalah istilah yang digunakan masyarakat untuk menggambarkan kondisi diabetes yang ditandai dengan luka sulit sembuh dan mudah terinfeksi. Luka tersebut sering berkembang menjadi infeksi berat yang membutuhkan penanganan medis segera.
Diabetes basah umumnya terkait dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol, sehingga menghambat kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan.
Dalam dunia medis, diketahui bahwa sebenarnya tidak ada istilah diabetes basah dan kering. Diabetes basah dan kering merupakan ciri-ciri dari diabetes tipe 2, yaitu diabetes mellitus.
Berikut Popmama.com sudah merangkum 5 ciri-ciri diabetes basah yang harus kamu ketahui agar lebih waspada! Simak informasi lengkapnya di sini, yuk!
1. Luka yang sulit sembuh
Luka pada penderita diabetes basah memerlukan waktu yang jauh lebih lama untuk sembuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, sehingga aliran darah ke area luka berkurang.
Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan tidak tercukupi. Luka ini sering berkembang menjadi lebih parah jika tidak dirawat dengan baik.
Editors' Pick
2. Infeksi pada luka
Luka yang sulit sembuh sering disertai dengan infeksi. Melansir dari Healthline, bakteri lebih mudah berkembang pada jaringan tubuh yang lemah akibat diabetes. Hal ini menyebabkan luka membengkak, berwarna kemerahan, dan terasa nyeri.
Infeksi yang tidak tertangani dapat menyebar ke jaringan yang lebih dalam dan meningkatkan risiko amputasi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan luka sangat penting bagi penderita diabetes.