Kenapa Paus Fransiskus Hanya Punya Satu Paru-Paru?

Hidup hanya dengan satu paru-paru? Begini kisah yang dialami Paus Fransiskus!

8 September 2024

Kenapa Paus Fransiskus Ha Pu Satu Paru-Paru
commons.wikimedia.org/Long Thiên

Jorge Mario Bergoglio atau yang biasa dikenal dengan Paus Fransiskus merupakan paus pertama di Amerika Selatan. Selain itu, dirinya juga merupakan salah satu paus tertua dalam sejarah gereja.

Pada usianya yang menginjak 87 tahun, Paus Fransiskus masih sangat aktif menghadiri berbagai acara untuk berpidato.

Namun, ternyata Paus Fransiskus selama ini menjalani hidup hanya dengan satu paru-paru karena operasi medis pada masa mudanya. 

Lantas, kenapa Paus Fransiskus hanya punya satu paru-paru? Berikut adalah beberapa fakta penting yang sudah dirangkum Popmama.com, yuk simak!

1. Alasan dilakukan operasi pengangkatan paru-paru

1. Alasan dilakukan operasi pengangkatan paru-paru
Freepik/rawpixel-com

Pada usia 20 tahun, Paus Fransiskus mengalami infeksi paru-paru serius di Argentina. Infeksi tersebut membahayakan kesehatannya, sehingga pada tahun 1957, dokter memutuskan untuk mengangkat sebagian besar salah satu paru-parunya.

Pada masa itu, antibiotik belum efektif digunakan. Pengangkatan bagian organ yang terinfeksi akhirnya menjadi pilihan utama untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Pengangkatan salah satu dari dua paru-paru ini dikenal dengan istilah pneumonektomi dalam medis. 

Editors' Pick

2. Dampak operasi terhadap kesehatannya

2. Dampak operasi terhadap kesehatannya
Instagram.com/franciscus

Meskipun hidup hanya dengan satu paru-paru, Paus Fransiskus tetap mampu menjalani kehidupan normal dan aktif, bahkan saat menjadi pemimpin agama global. 

Namun, hidup dengan satu paru-paru tidaklah mudah. Salah satu dampak paling nyata dari hidup dengan satu paru-paru adalah keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik yang berat. Kapasitas paru-paru yang berkurang memengaruhi pengambilan oksigen yang dapat menyebabkan seseorang lebih cepat merasa lelah.

Hidup dengan satu paru-paru juga berarti kapasitas pernapasan lebih rendah, sehingga risiko kelelahan dan infeksi pernapasan meningkat. 

Menurut sebuah jurnal di Thoracic Surgery Clinics, orang yang memiliki satu paru-paru berisiko lebih tinggi terkena komplikasi pernapasan.

Memiliki hanya satu paru-paru membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi pernapasan, seperti bronkitis. Ketika satu paru-paru terinfeksi, tidak ada paru-paru lain yang bisa mengambil alih fungsinya secara penuh.

Kondisi tersebut dapat dengan cepat menjadi lebih serius dibandingkan pada orang dengan dua paru-paru. 

Beberapa kali Paus Fransiskus harus dirawat akibat infeksi bronkitis yang memperparah kondisi kesehatannya.

Oleh karena itu, mereka yang hidup dengan satu paru-paru harus lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan diri dan menghindari paparan terhadap penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan.

Vaksinasi terhadap penyakit pernapasan seperti flu dan pneumonia juga sangat dianjurkan untuk melindungi paru-paru dari infeksi.

3. Apa yang terjadi jika manusia hanya memiliki satu paru-paru?

3. Apa terjadi jika manusia ha memiliki satu paru-paru
Freepik

Manusia sebenarnya dapat hidup hanya dengan satu paru-paru, namun dengan kapasitas pernapasan yang lebih terbatas. Kapasitas pernapasan seseorang tidak akan pernah sama seperti sebelum kehilangan satu paru-paru.

Paru-paru tunggal ini dapat meningkatkan fungsinya, tetapi tidak sepenuhnya mampu menggantikan peran dua paru-paru.

Pada beberapa kasus, efisiensi pernapasan dapat menurun sekitar 20-30% dibandingkan keadaan normal.

Dalam Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery dijelaskan bahwa fungsi paru-paru yang tersisa dapat meningkat untuk menggantikan paru-paru yang hilang, meski tidak sepenuhnya. 

Saat satu paru-paru diangkat, paru-paru yang tersisa akan beradaptasi dengan bekerja lebih keras untuk mengkompensasi hilangnya satu organ tersebut.

Ini dikenal sebagai hiperplasia kompensasi, di mana paru-paru yang tersisa secara bertahap akan mengalami peningkatan ukuran dan kapabilitasnya untuk mengambil alih tugas paru-paru yang hilang.

Orang dengan satu paru-paru mungkin merasa lebih cepat lelah saat beraktivitas fisik berat dan memerlukan perawatan kesehatan ekstra, terutama terkait infeksi pernapasan.

Paru-paru tunggal juga rentan terhadap masalah kesehatan yang lebih serius jika terkena infeksi atau cedera. 

Oleh karena itu, mereka yang hidup dengan satu paru-paru sering disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berlebihan.

4. Pengelolaan kesehatan jangka panjang

4. Pengelolaan kesehatan jangka panjang
commons.wikimedia.org/Alfredo Borba

Orang yang hidup dengan satu paru-paru perlu menjalani perawatan kesehatan yang lebih intensif.

Check-uprutin dengan dokter spesialis paru sangat diperlukan untuk memantau kondisi kesehatan paru-paru yang tersisa dan mendeteksi dini potensi masalah.

Langkah-langkah preventif seperti menghindari merokok, menjaga kebugaran fisik, serta mempertahankan diet yang sehat menjadi hal yang sangat penting untuk memaksimalkan fungsi paru-paru tunggal.

Menghindari situasi di mana paru-paru bisa terluka, seperti olahraga kontak fisik atau lingkungan kerja dengan paparan bahan kimia berbahaya, juga sangat dianjurkan.

Selain itu, penggunaan alat bantu pernapasan, seperti inhaler atau nebulizer mungkin diperlukan pada beberapa individu.

Hal ini untuk membantu memperbaiki kapasitas paru-paru dan memudahkan pernapasan, terutama saat infeksi terjadi atau kondisi pernapasan menurun.

Paus Fransiskus sendiri dikenal menjalani kehidupan yang sangat sederhana dan disiplin. Hal ini membantu menjaga kesehatannya meskipun hanya memiliki satu paru-paru. 

Dirinya juga dikenal tidak hanya sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai seseorang yang menginspirasi banyak orang dengan semangat hidupnya yang luar biasa.

Gaya hidup sederhana ini mencakup pola makan yang sehat, beristirahat yang cukup, dan menjaga pikiran yang tenang melalui doa dan meditasi.

Jadi gimana nih, Ma? Berdasarkan rangkuman dari Popmama.com, Mama jadi sudah tau kan alasan kenapa Paus Fransiskus hanya punya satu paru-paru? Meskipun begitu, Paus Fransiskus masih sangat aktif untuk hadir di berbagai pidato dalam berbagai acara lho! 

Baca juga:

The Latest