Kepala BKKBN Usulkan Perusahaan Menyediakan Daycare di Kantor
Daycare berkualitas di kantor diharapkan menjadi solusi untuk perempuan!
16 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meningkatnya tren perempuan Indonesia yang memilih untuk childfree menjadi perhatian Kepala BKKBN, Wihaji. Data menunjukkan bahwa sekitar 71 ribu perempuan menikah memutuskan tidak memiliki anak, salah satunya karena kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab sebagai orang tua.
Dalam menjawab tantangan ini, Wihaji mengusulkan penyediaan daycare berkualitas di kantor. Solusi ini diharapkan mampu mendorong perempuan agar tetap berkarier sekaligus menjalankan peran sebagai ibu.
Berikut Popmama.com akan membahas mengenai Kepala BKKBN usulkan perusahaan menyediakan daycare berkualitas di kantor yang menjadi perbincangan warganet. Yuk, simak informasi selengkapnya!
Editors' Pick
1. Mengapa penyediaan daycare di kantor penting?
Kepala BKKBN, Wihaji menngungkapkan tiga alasan utama yang mendorong perempuan memilih childfree, yaitu:
- Kekhawatiran tidak mampu mengasuh anak dengan baik karena tuntutan karier.
- Fokus pada pencapaian karier dan cita-cita.
- Pengaruh budaya yang memengaruhi pandangan mereka terhadap parenting.
Penyediaan daycare berkualitas di tempat kerja dinilai penting untuk mendukung perempuan mengatasi kekhawatiran tersebut. Dengan adanya fasilitas ini, mereka dapat tetap bekerja tanpa harus mengorbankan waktu pengasuhan anak.
2. Program daycare yang diusulkan oleh BKKBN
Sebagai langkah awal, BKKBN meluncurkan dua inisiatif, yaitu Taman Asuh Anak (Tamasya) dan Gerakan Ayah Teladan (GATE). Program ini akan diujicobakan di lima kementerian, termasuk Kemendagri dan Kemensos.
Selain itu, Wihaji mendorong perusahaan swasta untuk ikut berperan dalam menyediakan fasilitas daycare di kantor. Fasilitas ini tidak hanya mempermudah orang tua pekerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah keluarga.
3. Komitmen bersama untuk menyediakan daycare berkualitas
Wihaji menegaskan bahwa penyediaan daycare berkualitas memerlukan komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, kementerian, dan perusahaan swasta. Fasilitas penitipan anak yang berkualitas harus dilengkapi dengan program pengasuhan yang menunjang perkembangan anak, seperti kegiatan edukatif dan permainan.
Komitmen ini tidak hanya bermanfaat bagi perempuan pekerja, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan. Karyawan yang merasa didukung dalam kehidupan pribadi mereka cenderung lebih loyal dan produktif di tempat kerja.
Nah, itu dia informasi mengenai mengenai Kepala BKKBN usulkan perusahaan menyediakan daycare berkualitas di kantor. Penyediaan daycare berkualitas di tempat kerja menjadi solusi strategis untuk mendukung perempuan agar tetap dapat bekerja sambil menjalankan peran sebagai Mama.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan swasta, diharapkan fasilitas ini dapat segera tersedia secara luas, membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan ramah keluarga.
Baca juga:
- Kepala BKKBN Ingatkan Bahaya Childfree, Angka Kemiskinan Bisa Tinggi
- Kepala BKKBN Ungkap Prinsip Childfree Berpengaruh Buruk, Bisa Kanker
- BKKBN Ingin Orangtua Millennial agar Maksimalkan Penggunaan Teknologi