Selama haid atau menstruasi, banyak perempuan mengalami berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti kram, kembung, perubahan suasana hati, dan kelelahan. Ternyata, beberapa minuman yang dikonsumsi saat haid bisa memperburuk kondisi tersebut.
Berdasarkan jurnal Premenstrual Syndrome and Alcohol Consumption: A Systematic Review and Meta-Analysis yang diterbitkan oleh BMJ Open, beberapa jenis minuman dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan rasa nyeri serta gejala PMS.
Kafein dalam kopi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memicu rasa sakit dan memperburuk kram menstruasi. Selain itu, kafein juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang memperburuk kondisi tubuh saat haid.
Konsumsi kopi berlebih telah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan perubahan suasana hati yang lebih parah selama PMS, menurut jurnal American Journal of Epidemiology.
Oleh karena itu, mengurangi konsumsi minuman berkafein dapat membantu meringankan gejala tersebut.
2. Minuman bersoda
Freepik/rawpixel.com
Minuman bersoda mengandung gula dalam jumlah tinggi, yang dapat memengaruhi kadar insulin dalam tubuh dan memperburuk kembung serta perubahan suasana hati.
Karbonasi dalam soda juga dapat menyebabkan penumpukan gas di perut, memperparah rasa tidak nyaman.
Hindari soda dan pilih minuman yang lebih alami, seperti air kelapa untuk mengurangi efek kembung selama menstruasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan gula berlebih dapat meningkatkan produksi prostaglandin, zat yang memicu kontraksi rahim dan memperburuk kram.
3. Minuman beralkohol
pexels/isabella mender
Alkohol adalah salah satu minuman yang sebaiknya dihindari saat menstruasi. Konsumsi alkohol selama PMS dapat meningkatkan gejala emosional seperti kecemasan dan perubahan suasana hati.
Menurut jurnal BMJ Open, alkohol juga menyebabkan dehidrasi dan mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh, yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Konsumsi alkohol selama menstruasi juga dapat memperparah gejala nyeri karena alkohol mengurangi tingkat magnesium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga otot tetap rileks.
Editors' Pick
4. Jus buah dengan gula tambahan
Freepik
Meskipun jus buah kaya akan vitamin, jus dengan tambahan gula berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Lonjakan insulin ini diikuti oleh penurunan cepat yang menyebabkan kelelahan dan memperburuk perubahan suasana hati.
Lebih baik memilih jus buah segar tanpa tambahan gula, yang bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin tanpa memperparah gejala menstruasi.
5. Susu tinggi lemak
Unsplash/Mae Mu
Susu dengan kandungan lemak tinggi dapat memicu produksi prostaglandin, yang menyebabkan kontraksi otot rahim dan memperburuk kram menstruasi. Sebaiknya ganti susu tinggi lemak dengan alternatif susu rendah lemak atau nabati seperti almond atau kedelai.
Penelitian dari Journal of Human Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa makanan berlemak tinggi, termasuk susu, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperparah nyeri haid.
6. Minuman energi
Unsplash/Engin Akyurt
Minuman energi mengandung kafein dan gula dalam jumlah besar, yang dapat memperburuk gejala seperti kram, kecemasan, dan insomnia.
Kandungan gula dan stimulan dalam minuman energi juga bisa memperparah perubahan suasana hati, yang umum terjadi selama menstruasi. Hindari minuman energi dan pilih air putih atau teh herbal, untuk menjaga energi dan mencegah dehidrasi.
7. Yogurt
Freepik
Yogurt, terutama yang telah dimaniskan secara artifisial atau digunakan sebagai bahan dasar dalam smoothies, sebaiknya dihindari selama menstruasi.
Yogurt yang diproses seringnya mengandung kadar gula tinggi, yang bisa memicu perut kembung serta menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.
Kondisi ini dapat memperburuk gejala menstruasi, seperti suasana hati yang mudah berubah dan perasaan tidak nyaman di perut.
Untuk menjaga tubuh tetap nyaman selama menstruasi, lebih baik memilih yogurt alami yang rendah gula atau tanpa pemanis tambahan.
8. Minuman dengan pemanis buatan
Pexels/Nothing Ahead
Pemanis buatan dalam minuman diet dapat memicu masalah pencernaan seperti kembung dan diare. Selain itu, pemanis buatan juga dapat mempengaruhi suasana hati dan menyebabkan lonjakan insulin yang tidak diinginkan selama menstruasi.
Menghindari minuman dengan pemanis buatan dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, dan mengurangi gejala seperti perut kembung dan perubahan suasana hati.
9. Teh hitam
Pexels/Nikolay Osmachko
Teh hitam memiliki kandungan kafein yang tinggi, yang sebaiknya dihindari selama menstruasi. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat memperburuk kecemasan, kram, dan menyebabkan gangguan tidur.
Teh hitam juga mengandung tanin yang bisa mengganggu penyerapan zat besi, yang penting selama menstruasi. Teh herbal seperti peppermint atau chamomile lebih disarankan karena memiliki efek menenangkan dan membantu meredakan nyeri perut.
Itu dia informasi mengenai 9 minuman yang dilarang saat haid. Memilih minuman yang tepat selama menstruasi dapat membantu mengurangi gejala yang tidak nyaman.
Dengan menghindari minuman berkafein, manis, dan beralkohol, perempuan dapat menjaga keseimbangan hormon serta kesehatan selama haid. Menggantinya dengan air putih atau teh herbal dapat menjadi solusi yang lebih baik untuk menjaga kesehatan tubuh.