Profil dan Biodata Wakapolri Komjen Agus Andrianto
Komjen Agus Andrianto mundur dari jabatan Wakapolri setelah dilantik sebagai menteri!
24 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komjen Agus Andrianto merupakan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), yang diangkat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto pada Oktober 2024.
Dilantiknya Agus menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan ini membuat dirinya mundur dari Polri.
Agus Andrianto sebelumnya sudah memiliki pengalaman panjang di bidang penegakan hukum. Agus telah memegang berbagai posisi penting di kepolisian selama lebih dari tiga dekade.
Berikut Popmama.com merangkum informasi terkait profil dan biodata Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
Editors' Pick
1. Biodata Agus Andrianto
Agus Andrianto telah mengabdi di kepolisian selama lebih dari tiga dekade, sebelum akhirnya menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989 dan menikah dengan Evi Celiyanti.
Berikut adalah biodata singkat Agus Andrianto:
- Nama Lengkap: Agus Andrianto
- Tempat Lahir: Blora, Jawa Tengah
- Tanggal Lahir: 16 Februari 1967
- Istri: Evi Celiyanti
- Pendidikan: Akademi Kepolisian (Akpol), lulus tahun 1989
2. Karier Agus di kepolisian
Agus memulai kariernya dengan menangani berbagai kasus besar, termasuk sebagai Kapolda Sumatera Utara, di mana ia memimpin operasi pemberantasan narkoba dan kejahatan lintas negara.
Selain itu, Agus Andrianto juga terlibat dalam penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J pada tahun 2022. Ia hadir sebagai bagian dari tim khusus bentukan Kapolri yang memeriksa Irjen Ferdy Sambo, meskipun tidak memberikan pernyataan saat olah TKP di rumah Ferdy Sambo.
Pada Februari 2023, Agus diangkat menjadi Wakapolri dan terlibat dalam berbagai operasi keamanan nasional. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Kabaharkam Polri, di mana ia memimpin operasi keamanan terkait Pilkada dan penanganan pandemi COVID-19.