Tantangan Berat Indra Brasco di Film Panggonan Wingit 2
Sempat dilarikan ke rumah sakit dan harus berhenti syuting selama 4 hari karena adegan action!
22 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Panggonan Wingit 2 tidak hanya menghadirkan kisah horor yang menegangkan, tetapi juga tantangan besar bagi para aktor yang terlibat, termasuk Indra Brasco.
Indra Brasco memerankan Aiman, seorang karakter yang penuh kompleksitas. Ia menghadapi berbagai situasi sulit, mulai dari persiapan fisik hingga kejadian tak terduga di lokasi syuting.
Berikut Popmama.com merangkum rangkaian kisah dan tantangan besar Indra Brasco di FilmPanggonan Wingit 2! Simak yuk!
Editors' Pick
1. Dilarikan ke rumah sakit hingga berhenti syuting 4 hari!
Proses syuting Panggonan Wingit 2 tidak berjalan tanpa hambatan. Sebelumnya, Indra mengungkapkan bahwa dirinya sangat berhati-hati dalam adegan fighting mengingat dirinya yang sudah tidak muda lagi.
“Jadi aku tuh memang adegan fighting tuh sangat berhati-hati, karena melihat usianya sudah nggak muda, bukan tua loh ya! Udah ga muda gitu ya, jadi ada was-was gitu secara punya anak 5 gitu kan kalau ada apa-apa gimana,” ungkapnya kepada tim Popmama.com di kantor IDN, Selasa (19/11/2024).
Namun, apa boleh buat, Indra Brasco ternyata harus mengalami suatu insiden dalam salah satu koreografi yang ia lakukan bersama Arifin. Dirinya terpental dan menabrak besi pada saat Arifin sebagai karakter Rayyan, harus menendang karakter Aiman yang diperankan Indra dengan keras di perut hingga Aiman terpental.
“Terpeleset dan kena ada besi gitulah di tempat situ. Udah begitu terpeleset, jatuh, impact-nya lumayan kenceng, jadi gak bangun lagi udah. Udah sakit, gerak aja udah sakit, akhirnya di gotong di luar set, kondisinya gak membaik, akhirnya mau gak mau dibawa ke rumah sakit,” cerita Indra mengenai insiden tersebut.
Kejadian ini memaksanya untuk menghentikan syuting selama empat hari, guna menjalani terapi karena dirinya sempat tidak bisa jalan. Indra bahkan sempat khawatir tidak bisa berjalan, karena tulang ekornya yang terkena dampak.
Meski begitu, dengan profesionalisme tinggi, ia berhasil menyelesaikan proses syuting, bahkan tetap melakoni adegan-adegan aksi lainnya. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam produksi film yang melibatkan adegan fisik intens.
2. Mengungkapkan trauma mengambil film action
Indra Brasco mengungkapkan, bahwa sebelum mengambil film Panggonan Wingit 2 yang memiliki beberapa adegan film action, dirinya sudah trauma dari web series action yang pernah ia mainkan sebelumnya.
“Nah, waktu dapet project ini aku udah bilang sama managerku dan sama sutradara, ‘Mas, kalau bisa fightingnya yang aman-aman aja,’ gitu kan. Karena aku udah pernah ngalamin sampe bener-bener blank gitu,” cerita Indra Brasco.
Indra Brasco menekankan pentingnya keselamatan selama proses syuting, termasuk memahami properti yang ada di lokasi untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. Sebagai kepala keluarga dengan lima anak, Indra mengaku merasa ngeri memikirkan potensi bahaya yang bisa terjadi.
Oleh karena itu, ia berencana untuk mengurangi memilih tawaran film dengan adegan action di masa mendatang. Hal ini ia lakukan demi menjaga keselamatan dan menghindari situasi yang membahayakan dirinya maupun keluarganya.
“Nggak deh, itu aku ngeri banget, makanya akhirnya aku lebih ini lagi ke manajemen, aku bilang, ‘Lis, mending gak usah deh,” begitu. Kalau fighting aku angkat tangan lah,” ujar Indra Brasco (19/11/2024).