7 Yayasan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia
Dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan, yayasan pemberdayaan perempuan bisa membantu!
11 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemberdayaan perempuan adalah usaha untuk memberikan akses, kontrol, dan penguasaan bagi perempuan terhadap sumber daya di berbagai sektor, termasuk ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
Di Indonesia, banyak yayasan yang berfokus pada isu ini, mendukung perempuan untuk mencapai kemandirian dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Berikut adalah 7 yayasan pemberdayaan perempuan di Indonesia yang sudah dirangkum Popmama.com khusus untuk perempuan Indonesia! Simak yuk!
1. Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)
Yayasan PEKKA didirikan untuk mendukung perempuan kepala keluarga, yang sering menghadapi stigma negatif dan diskriminasi sosial.
Yayasan ini awalnya berawal dari "Proyek Janda" oleh Komnas Perempuan yang bertujuan untuk mendokumentasikan kehidupan para janda di wilayah konflik.
Melalui diskusi lebih lanjut, proyek ini berkembang menjadi program pemberdayaan untuk semua perempuan yang menjadi kepala keluarga. PEKKA membantu anggota komunitasnya dalam berbagai bidang, seperti ekonomi dan pendidikan, serta mengadvokasi hak-hak perempuan kepala keluarga.
Dengan jumlah rumah tangga yang dikepalai perempuan mencapai 11,44 juta menurut BPS, PEKKA berupaya mengubah stigma negatif terhadap perempuan yang memimpin rumah tangga serta memfasilitasi pemberdayaan ekonomi bagi mereka.
2. Yayasan Jaringan Relawan Independen (JaRi)
Yayasan Jaringan Relawan Independen (JaRI) berdiri sejak tahun 1998 di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan tujuan memberikan pendampingan bagi korban kekerasan.
Didukung oleh sekelompok dokter, psikolog, dan pemerhati sosial yang terlibat sejak masa reformasi, yayasan ini bertujuan untuk menangani kasus kekerasan melalui dukungan medis dan psikologis.
Sejak tahun 2003, JaRI fokus pada penanganan kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak. Dalam perkembangannya, jumlah kasus yang diterima semakin bertambah, baik dari laporan langsung korban maupun melalui institusi jejaring yang bekerja sama dengan JaRI.
Yayasan ini menyediakan dukungan yang komprehensif, bertujuan untuk membantu korban memulihkan diri dari trauma dan memastikan perlindungan yang tepat bagi mereka.
Melalui pelayanan yang memberdayakan, JaRI mendukung para korban agar dapat bangkit dan menjalani hidup dengan lebih mandiri dan bermakna.
Editors' Pick
3. Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP)
Didirikan pada tahun 2001, Yayasan Kesehatan Perempuan berfokus pada hak-hak kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia.
Organisasi ini memberikan perhatian khusus pada isu-isu kesehatan yang kerap dianggap kontroversial, seperti hak seksualitas dan reproduksi. YKP memiliki visi untuk menciptakan masyarakat yang mendukung hak kesehatan reproduksi perempuan tanpa diskriminasi.
Program YKP mencakup advokasi kebijakan dan layanan kesehatan yang inklusif. Selain itu, mereka juga mengedukasi masyarakat mengenai hak-hak reproduksi, dan kesehatan seksual perempuan, serta menyediakan akses layanan kesehatan bagi perempuan di seluruh Indonesia.
4. Yayasan CARE Peduli (YCP)
Yayasan CARE Peduli atau YCP, sebelumnya dikenal sebagai CARE International di Indonesia, memiliki berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan serta kesetaraan gender.
Organisasi ini memiliki dua fokus utama, yaitu Manajemen Risiko Bencana dan Keadilan Gender & Inklusi Sosial.
Sejak 1967, YCP telah berperan aktif dalam program distribusi pangan dan bantuan bencana. Pada 2018, yayasan ini bertransformasi menjadi organisasi lokal yang lebih kuat dalam mendukung perempuan.
5. Yayasan Pulih
Yayasan Pulih adalah organisasi nirlaba yang memberikan layanan pemulihan trauma psikologis dengan pendekatan gender. Didirikan pada 2002, yayasan ini memiliki misi untuk membantu para penyintas kekerasan berbasis gender dan trauma.
Pulih berupaya untuk menyediakan bantuan psikososial bagi para korban melalui pendampingan dan konseling, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.
Yayasan ini juga menyediakan pelatihan dan penelitian guna mengembangkan layanan psikososial yang lebih baik di masa depan. Selain itu, Yayasan Pulih bekerja sama dengan organisasi lain untuk memutus rantai kekerasan terhadap perempuan.
6. Yayasan PUPA
Didirikan di Bengkulu pada tahun 2011, Yayasan PUPA (Pusat Pendidikan untuk Perempuan dan Anak) berfokus pada advokasi hak perempuan dan anak. Dengan dukungan hampir 40 relawan, PUPA bekerja dalam bidang pendidikan, layanan hukum, dan kesehatan.
Yayasan ini mengadakan pelatihan dan konseling untuk remaja dan perempuan, serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung hak-hak perempuan dan anak.
PUPA juga mendorong pemda setempat untuk mengesahkan kebijakan yang pro-perempuan dan anak, serta membuka pusat belajar dan pusat konseling remaja yang memberikan pendidikan dan dukungan pada para perempuan yang membutuhkan.
7. Yayasan HAPSARI
HAPSARI merupakan singkatan dari Himpunan Serikat Perempuan Indonesia, adalah organisasi berbasis komunitas yang didirikan pada tahun 1990. Fokus utama HAPSARI adalah pengorganisasian perempuan di tingkat akar rumput, terutama di daerah pedesaan.
Organisasi ini mendukung perempuan untuk memahami dan memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk hak politik, sosial, dan ekonomi.
HAPSARI juga terlibat dalam pengembangan kepemimpinan perempuan, advokasi isu gender, serta mendukung isu-isu pembangunan berkelanjutan.
Yayasan ini memiliki visi untuk memperkuat gerakan perempuan di tingkat lokal sebagai bagian dari gerakan nasional yang berkeadilan gender.
Itulah 7 yayasan pemberdayaan perempuan di Indonesia! Yuk, mulai prioritaskan hak kamu dan mencari bantuan dari berbagai yayasan pemberdayaan perempuan di Indonesia!
Yayasan pemberdayaan perempuan ini berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, serta mendukung kesejahteraan dan kemandirian perempuan!
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Suplemen untuk Perempuan agar Sehat Luar dan Dalam
- 5 Jenis Asuransi yang Tepat untuk Perempuan
- 6 Mantra Sukses Berbisnis Online ala Perempuan Pengusaha Madu