Cara Mengatur Pola Makan Sehat, Penuhi Gizi Seimbang

Faktanya makan malam tidak membuat gendut!

24 Januari 2024

Cara Mengatur Pola Makan Sehat, Penuhi Gizi Seimbang
Freepik/benzoix
Avifah Sinta Suharyono
Avifah Sinta Suharyono

Memastikan pola makan yang sehat adalah kunci penting untuk menjaga kesejahteraan tubuh.

Sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, mengonsumsi makanan melebihi kebutuhan tubuh dapat menimbulkan risiko terhadap berbagai penyakit, termasuk jantung koroner, diabetes mellitus, hipertensi, arthritis, batu empedu, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Kira-kira bagaimana cara mengatur pola makan yan sesuai kebutuhan tubuh?

Berikut Popmama.com telah merangkum cara mengatur pola makan sehat yang penting untuk ketahui.

1. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang

1. Konsumsi makanan gizi seimbang
Pexels/fauxels

Dokter Gizi, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, Sp.GK bersama Tokopedia mengungkapkan bahwa gizi seimbang adalah kunci untuk gaya hidup sehat dengan makanan yang kita konsumsei. Kamu juga harus paham dengan gizi dan proporsi yang tepat dalam makanan kamu.

“Gizi seimbang menjadi hal paling penting dalam menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya, selain karbohidrat sebagai sumber energi utama, tubuh juga membutuhkan sumber zat pembangun dan pengatur lainnya yang bisa didapat dari protein nabati dan hewani. Keduanya juga mengandung lemak yang penting bagi tubuh asalkan dikonsumsi sesuai kebutuhan," ucap Dokter Gizi, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, Sp.GK.

Editors' Pick

2. Olahraga penting untuk mengurangi berat badan

2. Olahraga penting mengurangi berat badan
Pexels/Guduru Ajay bhargav

Kegiatan olahraga membawa manfaat signifikan dalam merawat kesehatan tubuh dan mencegah penyakit.

Bahkan, WHO mendukung rekomendasi untuk menjalani rutinitas berolahraga setiap minggu guna memperkuat kondisi fisik dan meningkatkan massa otot.

“Selain pola makan yang sehat dan bergizi, lakukan pula olahraga secara rutin, minimal 150 menit setiap minggu dengan intensitas sedang. World Health Organization (WHO) merekomendasikan berolahraga selama 150 menit tiap minggu olahraga untuk menguatkan massa otot,” ucap dr. Putri Sakti Dwi Permanasari.

Untuk kardio intensitas sedang, kamu bisa jalan cepat, renang, atau jogging. Sedangkan untuk penguatan otot, lakukan olahraga seperti push up, plank, dan sit up.

3. Mindful eating lebih baik dibanding mengurangi porsi makan

3. Mindful eating lebih baik dibanding mengurangi porsi makan
Pexels/cottonbro studio

Kamu lagi diet ketat dengan mengurangi makan secara drastis? Kamu harus tahu bahwa tidak disarankan untuk mengurangi jumlah porsi makan atau menghindari jenis makanan tertentu secara drastis untuk menurunkan berat badan.

Sebaliknya, cara yang lebih baik adalah menerapkan mindful eating.

Mindful eating adalah saat kamu sadar dan mengetahui apa yang kamu makan, termasuk kamu perlu perhatikan jenis makanan, porsi makan, hingga mengetahui kapan tubuh kamu merasa lapar dan kenyang.

Sehingga kamu harus mengetahui batas tubuh kamu, agar tidak melebihi batas.

4. Makan malam akan membuat berat badan naik?

4. Makan malam akan membuat berat badan naik
Pexels/Antony Trivet

Kamu sering dengar bahwa makan malam bisa bikin gendut? Ternyata itu hoax, lho! Makan malam tidak akan memembuat berat badan naik selama masih batas normal

“Faktanya, makan malam tidak akan membuat berat badan naik jika jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari tetap sesuai kebutuhan kalori per orang dan membatasi konsumsi manis dan berlemak. Seseorang yang sedang menurunkan berat badan disarankan untuk makan malam 2-3 jam sebelum waktu tidur, untuk menghindari risiko asam lambung naik,” jelas dr. Putri bersama Tokopedia.

Itulah cara mengatur pola makan sehat. Ingat ya, kamu harus tahu batasan diri kamu, jangan sampai kalap! Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Topic:

The Latest