Dampak Oversharing di Media Sosial, Potensi Kejahatan Siber
Berpotensi terjadi cyber crime yang dapat membahayakan kamu!
25 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan kemajuan teknologi yang pesat dan semakin banyaknya pengguna smartphone, aktivitas sehari-hari kini menjadi lebih mudah dijalankan.
Namun, sayangnya, banyak orang yang menggunakan platform online tanpa pertimbangan yang matang dan kecerdasan dalam berinteraksi.
Hal ini tercermin dari meluasnya berita palsu, perilaku saling menjatuhkan, dan penyebaran informasi negatif di internet Tidak jarang pula orang-orang menggunakan platform ini untuk membagikan cerita pribadi tanpa batasan.
Jika kamu mungkin yang termasuk dalam kategori ini, perlu diingat bahwa kamu harus berhati-hati, karena hal itu dapat menyebabkan oversharing.
Tidak hanya itu, kamu juga perlu menyadari risiko seperti potensi intimidasi, pelecehan, serta konflik personal dan profesional yang mungkin timbul. Hal tersebut dapat sangat berbahaya dan merugikan.
Berikut Popmama.com telah merangkum dampak oversharing di media sosial.
Editors' Pick
1. Penyebab seseorang melakukan oversharing
Menurut Forbes dalam artikel yang ditulis oleh Mark Travers, Ph.D., seorang psikolog asal Amerika, melakukan sebuah studi pada tahun 2022 tentang alasan mengapa seseorang cenderung melakukan oversharing di media sosial.
Ternyata dari studi tersebut mendapatkan tiga hasil, yaitu:
- Pertama, dorongan untuk mendapatkan perhatian dan validasi dari orang lain, terutama dalam bentuk likes dan komentar.
- Kedua, oversharing dapat terjadi karena seseorang merasa terisolasi atau tidak mendapatkan dukungan sosial di dunia nyata.
- Ketiga, adanya kecenderungan untuk mengalami overidentification, di mana seseorang mungkin merasa terlalu terikat dengan identitas online mereka dan cenderung membagikan terlalu banyak informasi tentang diri mereka sendiri. Ini menyoroti pentingnya kesadaran diri dan pengelolaan emosi dalam menggunakan media sosial.
2. Dampak oversharing
Apa dampak sebenarnya dari oversharing? Ternyata, dampak dari oversharing sangatlah banyak, lho!
Selain mengancam keamanan, oversharing juga bisa memengaruhi kesehatan mentalmu. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang muncul akibat oversharing:
- Kejahatan Siber
Berbagi informasi pribadi secara berlebihan di media sosial dapat membuka peluang terjadinya kejahatan siber. Contohnya, informasi seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, atau nomor identitas bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Pembobolan Kata Sandi
Oversharing juga dapat memberikan celah untuk pembobolan kata sandi, terutama karena banyak orang menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir. Begitu kata sandi tersebut dicuri, pelaku kejahatan siber dapat dengan mudah membobol akunmu.
- Pencurian Identitas dan Penipuan
Oversharing bisa menjadi peluang bagi pencuri identitas. Mereka bisa menggunakan informasi pribadi yang kamu bagikan untuk melakukan penipuan atau menciptakan citra palsu tentangmu.
- Melacak Lokasi
Memberikan informasi tentang lokasi secara real-time di media sosial, seperti alamat rumah atau tempat kerja, bisa membahayakan karena memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mengintai pola rutinitasmu.
- Bullying atau Perundungan
Oversharing juga bisa menjadi bahan untuk perundungan di media sosial. Apa pun yang kamu bagikan, mulai dari masa lalu, trauma, pengalaman buruk, atau pendapat, bisa menjadi sasaran perundungan online yang berpotensi merusak kesehatan mentalmu.