Fakta Suntik Vitamin C, Manfaat dan Risikonya Jika Berlebihan

Berlebihan suntik vitamin C dapat merusak organ tubuh

2 Januari 2025

Fakta Suntik Vitamin C, Manfaat Risiko Jika Berlebihan
Pexels/Anna Shvets

Vitamin C memang dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, namun perlu diwaspadai potensi dampak negatifnya akibat kelebihan konsumsi.

Meskipun vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan fungsi otak, melebihi batas maksimum harian dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan.

Sehubungan dengan hal ini, penting untuk memahami dengan dosis yang baik yang disarankan guna meraih manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Berikut Popmama.com telah merangkum tentang menyuntikkan vitamin C yang wajib kamu ketahui.

1. Efek samping suntik vitamin C

1. Efek samping suntik vitamin C
Pexels/Artem Podrez

Menurut jujurdocs.id dalam artikel yang ditulis oleh dr. Ahmad Muhlisi mengatakan bahwa ada beberapa efek samping serius dari injeksi vitamin C dosis tinggi antara lain sebagai berikut:

  • Pemakaian vitamin C yang berlebihan dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi hati dan ginjal, yang menyebabkan potensi kegagalan hati dan gagal ginjal.
  • Menopause dini dapat menimbulkan gejala seperti penurunan gairah seksual, depresi ringan, kekeringan vagina, serta masalah pada kandung kemih, kulit, mulut, dan mata yang tampak kering.
  • Ketidakseimbangan hormon, jika berlangsung dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan infertilitas atau kemandulan pada wanita.

Penggunaan vitamin C secara berlebihan juga dapat menimbulkan ketergantungan, menyebabkan kulit kusam, rambut rontok, diare, dan mengganggu penyerapan mineral dalam tubuh, serta berbagai efek buruk lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko penggunaan vitamin C yang berlebihan dan menggunakan dengan bijak sesuai kebutuhan tubuh.

Editors' Pick

2. Vitamin C menghasilkan melanin

2. Vitamin C menghasilkan melanin
Pexels/Anna Nekrashevich

Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu nutrisi penting yang larut dalam udara dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi tubuh. Kehadirannya di dalam tubuh dibutuhkan untuk menunjang fungsi glutahione dan vitamin E agar dapat bekerja optimal.

Vitamin C dalam menyuntikkan putih juga bekerja menghambat enzim tirosinase di kulit yang dibutuhkan untuk menghasilkan melanin.

Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk mencegah kerusakan pada kulit dengan cara menangkal efek berbahaya dari radikal bebas, kunci utama untuk memproduksi kolagen, menetralisir pembentukan ROS (reactive Oxygen Species) karena paparan sinar UV dan berbagai fungsi penting lainnya.

3. Dampak Kelebihan Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh

3. Dampak Kelebihan Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh
Pexels/Artem Podrez

Menurut siloamhospitals.com dalam artikel yang ditulis oleh dr. Vincent Lim, MBBS, MsOG, PhD. Mengonsumsi vitamin C terlalu banyak justru dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti berikut:

  • Gangguan pencernaan, seperti mual dan diare
  • Memicu terbentuknya batu ginjal
  • Kecukupan nutrisi
  • Kelebihan zat besi, dapat merusak organ tubuh
  • Menghambat pengobatan kanker
  • Memecahkan masalah kulit
  • Meningkatkan risiko diabetes

4. Batas konsumsi vitamin C per hari

4. Batas konsumsi vitamin C per hari
Pexels/Engin Akyurt

dr. Vincent Lim, MBBS, MsOG, PhD. menjelaskan bahwa manfaat vitamin C bagi kesehatan tubuh sangat beragam, termasuk dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung proses pemulihan dari penyakit, membantu pembentukan kolagen, serta mengatasi peradangan kulit. Selain itu, vitamin C berperan sebagai antioksidan yang efektif dalam melawan kerusakan sel tubuh.

Namun, agar dapat merasakan manfaat maksimal dari vitamin C, penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan dosis yang disarankan dan menghindari konsumsi berlebihan.

Untuk menentukan kebutuhan vitamin C harian, dapat merujuk pada pedoman Angka Kecukupan Gizi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

1. Kebutuhan vitamin C harian bayi/anak-anak:

  • 0–5 bulan: 40 mg
  • 6–11 bulan: 50 mg
  • 1–3 tahun: 40 mg
  • 4–9 tahun: 45 mg

2. Kebutuhan vitamin C harian pria:

  • 10–12 tahun: 50mg
  • 13–15 tahun: 75mg
  • 16–80 tahun ke atas: 90 mg

3. Kebutuhan vitamin C harian perempuan:

  • 10–12 tahun: 50mg
  • 13–15 tahun: 65mg
  • 16–80 tahun ke atas: 75 mg

5. Asupan vitamin C dari makanan

5. Asupan vitamin C dari makanan
Pexels/Büşra Yaman

Menurut honestdocs.id dalam artikel yang ditulis oleh dr. Ahmad Muhlisin, asupan vitamin C bisa didapat dengan rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti buah-buahan citrus, jambu biji, buah berry, kiwi, brokoli atau biji bunga mawar yang konon kandungan vitamin C nya 20 kali lebih tinggi dari buah jeruk.

Meskipun manfaatnya sangat beragam, perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan bijak, mengikuti dosis yang disarankan, dan menghindari konsumsi berlebihan.

Dengan pemahaman yang tepat, vitamin C dapat menjadi sekutu terpercaya dalam meningkatkan fungsi otak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung proses regenerasi sel.

Jadi, mari bersama-sama menghadirkan manfaat optimal dari vitamin C dalam perjalanan kita menuju kesehatan yang baik dan keseimbangan yang optimal.

Itulah faktanya suntik vitamin C yang harus kamu ketahui.

Semoga dengan ini kamu jadi sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi tubuh, ya!

Baca juga:

The Latest