Fakta Suntik Vitamin C, Manfaat dan Risikonya Jika Berlebihan
Berlebihan suntik vitamin C dapat merusak organ tubuh
2 Januari 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vitamin C memang dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, namun perlu diwaspadai potensi dampak negatifnya akibat kelebihan konsumsi.
Meskipun vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan fungsi otak, melebihi batas maksimum harian dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan.
Sehubungan dengan hal ini, penting untuk memahami dengan dosis yang baik yang disarankan guna meraih manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.
Berikut Popmama.com telah merangkum tentang menyuntikkan vitamin C yang wajib kamu ketahui.
1. Efek samping suntik vitamin C
Menurut jujurdocs.id dalam artikel yang ditulis oleh dr. Ahmad Muhlisi mengatakan bahwa ada beberapa efek samping serius dari injeksi vitamin C dosis tinggi antara lain sebagai berikut:
- Pemakaian vitamin C yang berlebihan dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi hati dan ginjal, yang menyebabkan potensi kegagalan hati dan gagal ginjal.
- Menopause dini dapat menimbulkan gejala seperti penurunan gairah seksual, depresi ringan, kekeringan vagina, serta masalah pada kandung kemih, kulit, mulut, dan mata yang tampak kering.
- Ketidakseimbangan hormon, jika berlangsung dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan infertilitas atau kemandulan pada wanita.
Penggunaan vitamin C secara berlebihan juga dapat menimbulkan ketergantungan, menyebabkan kulit kusam, rambut rontok, diare, dan mengganggu penyerapan mineral dalam tubuh, serta berbagai efek buruk lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko penggunaan vitamin C yang berlebihan dan menggunakan dengan bijak sesuai kebutuhan tubuh.
Editors' Pick
2. Vitamin C menghasilkan melanin
Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu nutrisi penting yang larut dalam udara dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi tubuh. Kehadirannya di dalam tubuh dibutuhkan untuk menunjang fungsi glutahione dan vitamin E agar dapat bekerja optimal.
Vitamin C dalam menyuntikkan putih juga bekerja menghambat enzim tirosinase di kulit yang dibutuhkan untuk menghasilkan melanin.
Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk mencegah kerusakan pada kulit dengan cara menangkal efek berbahaya dari radikal bebas, kunci utama untuk memproduksi kolagen, menetralisir pembentukan ROS (reactive Oxygen Species) karena paparan sinar UV dan berbagai fungsi penting lainnya.