10 Makanan yang Dilarang saat Imlek, Bubur hingga Durian

Ada makanan yang dapat membuat kesialan di masa depan!

10 Februari 2024

10 Makanan Dilarang saat Imlek, Bubur hingga Durian
Pexels/Angela Roma

Masyarakat Tionghoa dengan gembira merayakan Tahun Baru Imlek dengan hidangan khas yang tersaji di meja. Namun, penting untuk diingat bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak disajikan selama perayaan Imlek.

Orang-orang Tionghoa meyakini bahwa ada faktor-faktor yang dapat membawa keberuntungan, sementara sebaliknya, terdapat kebiasaan dan makanan tertentu yang dipercayai dapat membawa kesialan jika disajikan pada acara-acara khusus, seperti perayaan Imlek.

Kira-kira apa saja makanannya? Berikut Popmama.com telah merangkum 10 makanan yang dilarang saat Imlek.

1. Bubur

1. Bubur
Pexels/Annushka Ahuja

Masyarakat Tionghoa menyatakan bahwa bubur sering kali dianggap sebagai lambang dari kekurangan dan kesulitan finansial.

Dipercaya bahwa menghidangkan bubur saat perayaan Imlek bisa membawa kesialan dan mengundang energi negatif.

Oleh karena itu, dihindari untuk menyajikan bubur saat merayakan Tahun Baru China karena dianggap sebagai tindakan yang tidak menguntungkan.

Dalam tradisi tersebut, mengonsumsi bubur dianggap sebagai suatu tabu yang harus dihindari dengan ketat sebagai bagian dari upaya untuk menghindari kemungkinan bencana atau kesulitan dalam kehidupan.

2. Sayap ayam

2. Sayap ayam
Pexels/Omar Mahmood

Menghindari sayap ayam juga menjadi bagian dari tradisi yang dipatuhi selama perayaan Imlek.

Saat menyajikan ayam utuh sebagai lambang kesehatan untuk menyambut tahun baru, kehadiran sayap ayam di atas meja makan harus dihindari.

Namun, percaya atau tidak, dalam budaya Tionghoa, terdapat keyakinan bahwa mengonsumsi sayap ayam saat perayaan Imlek dapat membawa keberuntungan yang jauh lebih besar.

Hal ini juga berlaku untuk sayap hewan lainnya, seperti unggas, karena mereka dianggap memiliki simbol yang serupa dalam tradisi ini.

3. Lobster

3. Lobster
Pexels/Kindel Media

Makanan lain yang dihindari pada perayaan Imlek adalah lobster. Salah satu alasan utamanya adalah karena lobster memiliki kebiasaan bergerak mundur dan tidak maju ke depan.

Keyakinan ini diyakini memiliki dampak pada kehidupan seseorang yang memilih untuk mengonsumsinya selama perayaan Imlek.

Dalam budaya Tionghoa, diyakini bahwa memakan lobster saat Imlek dapat mengundang kemunduran atau kegagalan dalam kehidupan.

Hal ini tidak hanya berlaku untuk lobster, tetapi juga untuk semua hewan yang memiliki kebiasaan bergerak mundur, yang semuanya dianggap sebagai makanan yang harus dihindari selama perayaan Imlek.

4. Labu

4. Labu
Pexels/Karolina Grabowska

Ternyata, labu juga termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek. Lee Man, seorang kritikus kuliner dan penasihat budaya, menjelaskan bahwa labu adalah salah satu jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk disajikan selama perayaan Imlek.

Menurut Man, selama ini ia tidak pernah menghidangkan labu pada saat merayakan Imlek bersama keluarganya. Alasannya adalah karena pelafalan kata "labu" dalam bahasa Tionghoa, yaitu "gwa", memiliki kesamaan dalam bunyi dengan kata-kata yang berkaitan dengan "kematian".

Karena penghindaran terhadap kata-kata yang mirip dengan hal-hal negatif merupakan bagian dari tradisi perayaan Imlek, maka labu dihindari untuk dihidangkan selama acara tersebut.

Editors' Pick

5. Pisang

5. Pisang
Pexels/Luis Quintero

Pisang merupakan salah satu jenis buah yang dihindari selama perayaan Imlek karena dianggap membawa kesialan. Keyakinan yang beredar menyatakan bahwa memotong pisang tidak hanya dapat membawa kesialan, tetapi juga membawa nasib buruk bagi siapa pun yang mengonsumsinya selama periode perayaan tersebut.

Oleh karena itu, pisang sering kali dianggap sebagai makanan yang harus dihindari dengan ketat selama merayakan Imlek, karena diyakini dapat mengganggu kesejahteraan dan keberuntungan seseorang.

6. Roti berongga

6. Roti berongga
Pexels/hermaion

Kehadiran rongga pada roti dianggap sebagai suatu hal yang kurang menguntungkan bagi masyarakat Tionghoa. Hal ini terutama terasa pada saat perayaan Imlek, di mana rongga yang besar dianggap sebagai pertanda yang merugikan, sering kali dikaitkan dengan simbol kematian.

7. Durian

7. Durian
Pexels/Tom Fisk

Menurut kepercayaan tradisional, pada saat perayaan Imlek, masyarakat menghindari untuk mengonsumsi durian. Ini disebabkan oleh keyakinan bahwa aroma kuat yang dipancarkan oleh buah durian bisa membawa kesialan.

Selain itu, tekstur dan penampilan duri yang tajam pada buah ini juga dipandang sebagai simbol yang tidak menguntungkan.

Oleh karena itu, durian dianggap sebagai makanan yang sebaiknya dihindari selama masa perayaan Imlek, karena masyarakat percaya bahwa hal itu dapat membawa dampak negatif pada keberuntungan

8. Salak

8. Salak
Pexels/Adityo Cahyo

Makanan lain yang dihindari selama perayaan Imlek adalah salak. Dalam kepercayaan tradisional, konsumsi salak dianggap dapat menghadirkan kesulitan dalam kehidupan di masa yang akan datang.

Hal ini diyakini bahwa makanan tersebut dapat membawa dampak negatif terhadap rejeki dan keberuntungan seseorang, terutama jika dikonsumsi saat merayakan tahun baru Imlek.

Oleh karena itu, di tengah semangat merayakan dan mengawali tahun baru dengan harapan yang baik, masyarakat cenderung menghindari makanan ini agar terhindar dari potensi kemungkinan yang merugikan di masa depan.

9. Makanan jumlah ganjil

9. Makanan jumlah ganjil
Pexels/Ata Ebem

Masyarakat Tionghoa juga memegang keyakinan bahwa makanan dengan jumlah yang ganjil dapat membawa konsekuensi negatif dan dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari.

Tradisi mengatakan bahwa dalam menyajikan makanan, jumlahnya sebaiknya genap, kecuali dalam kasus tertentu di mana angka empat dihindari karena dianggap melambangkan kematian dan nasib yang buruk.

10. Makanan berwarna putih

10. Makanan berwarna putih
Pexels/Polina Tankilevitch

Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa warna putih dipandang sebagai lambang kesialan karena dapat diasosiasikan dengan hal-hal yang berhubungan dengan kematian.

Selama perayaan Imlek, makanan seperti tahu, bihun, nasi, kembang kol, dan keju yang berwarna putih dihindari untuk dikonsumsi.

Makanan-makanan tersebut kemudian digantikan dengan makanan yang berwarna hijau, yang dipercayai membawa keberuntungan atau dengan makanan berwarna kuning, yang dianggap sebagai simbol kemakmuran.

Itulah 10 makanan yang dilarang saat Imlek. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest