Dalam sebuah sinetron memiliki beragam peran yang dimainkan oleh para artisnya. Mulai dari peran protagonis hingga antagonis. Karakter protagonis cenderung mendapat banyak simpati dari penonton karena sikap baik yang ditampilkan dalam sinetron tersebut.
Sementara itu, artis-artis yang melakoni tokoh antagonis justru membuat para penonton geram. Tak heran, artis yang memerankan karakter antagonis dalam sinetron sampai dibenci hingga dunia nyata. Padahal artis tersebut hanya menjalankan pekerjaan sebagai pemain sinetron.
Di satu sisi, kebencian atau rasa geram yang dirasakan oleh penonton secara tidak langsung adalah keberhasilan artis dalam memerankan dan menggambarkan tokoh antagonis.
Inilah rangkuman Popmama.com mengenai artis yang pernah perankan ibu antagonis di sinetron Indonesia.
1. Meriam Bellina
Instagram.com/bellinamer
Pemilik nama asli Elisa Meriam Bellina Maria Bamboe sudah tentu masuk dalam jajaran artis yang pernah memerankan tokoh antagonis dalam sinetron. Aktris senior ini sudah terjun ke industri hiburan sejak tahun 1980-an.
Ia sangat menjiwai perannya sebagai ibu jahat dalam sinetron. Lantas membuat para penonton geram dan kesal. Selama berkarir, Meriam Bellina sudah membintangi berbagai judul sinetron, film hingga merilis single lagu
2. Helsi Herlinda
Instagram.com/helsi_herlinda
Selain Meriam Bellina, artis cukup sering menjadi ibu galak di sinetron Indonesia adalah Helsi Herlinda. Perempuan yang lahir pada 19 Maret 1974 ini sukses membuat penonton naik pitam karena aktingnya sebagai ibu galak yang suka menindas yang lemah.
Nama Helsi Herlinda melambung berkat perannya sebagai ibu jahat dalam sinetron “Bawang Merah Bawang Putih” yang tayang pada 2004 lalu.
Editors' Pick
3. Yurike Prastika
Instagram.com/yurikeprastika7
Yurike Prastika juga masuk kategori artis yang pernah bahkan sering menjadi sosok ibu antagonis. Artis senior yang merupakan keturunan Tionghoa dan Filipina ini cenderung memerankan ibu jahat yang cerewet dan galak.
Dalam kehidupan sehari-hari, Yurike mengaku justru jarang sekali marah. Berhasil mendalami peran antagonis, tak jarang ia mendapatkan perlakuan tak enak dari masyarakat. Ia mengaku dalam sebuah wawancara pernah mengalami tindakan kekerasan, seperti ditabok oleh orang yang tak dikenal.
4. Vikcy Burky
Instagram.com/vickyburkiballet
Nama Vicky Burky jadi langganan untuk memerankan karakter ibu antagonis dalam sinetron di tanah air. Di setiap layar kaca atau sinetron yang dibintanginya berhasil membuat penonton kesal karena akting yang memukau sebagai ibu jahat.
Sayangnya, Vicky Burky sudah jarang muncul di layar kaca. Kini, perempuan kelahiran 17 Juni 1964 ini lebih fokus di bidang kesehatan, yakni menjadi instruktur senam.
5. Moudy Wilhelmina
Instagram.com/maudywhilhelmina
Salah satu akting Moudy Wilhelmina yang bikin penonton kesal adalah ketika ia memerankan ibu tiri di sinetron “Bidadari.” Artis yang mengawali karir sebagai gadis sampul ini cukup sering didapuk sebagai ibu antagonis di beberapa sinetron.
6. Dian Nitami
Instagram.com/bu_deedee
Tak ketinggalan, artis senior Dian Nitami masuk deretan aktris yang pernah perankan sebagai ibu antagonis. Terbaru, Dian Nitami memerankan tokoh sebagai ibu jahat dalam sinetron “Buku Harian Seorang Istri (BHSI).”
Dalam sinetron tersebut, Dian Nitami berperan sebagai Farah Buwana yang merupakan ibu dari Dewa Buwana. Dikisahkan Farah Buwana memiliki sifat dan aura yang jahat terutama kepada menantunya. Alhasil menantunya kerap menjadi bahan omelan dan pelampiasan sifat antagonis dari Farah Buwana.
7. Ivanka Suwandi
Instagram.com/ivanka.suwandi
Terakhir, Ivanka Suwandi yang beberapa kali pernah melakoni peran sebagai karakter ibu jahat dalam sebuah sinetron. Akting Ivanka Suwandi saat menjadi ibu antagonis dalam sinetron tidak perlu diragukan lagi.
Penonton sering dibuat kesal dan geram karena sifat jahat Ivanka Suwandi di dalam sinetron.
Itulah paparan Popmama.com tentang artis yang pernah perankan ibu antagonis di sinetron Indonesi. Walaupun, artis-artis tersebut sering memerankan sebagai ibu-ibu galak bukan berarti memiliki sifat asli yang serupa.