Ciri-Ciri Gejala Omicron Varian Baru, Bukan Cuma Sakit Tenggorokan
Gejala Omicron varian baru bukan cuma sakit tenggorokan saja, simak gejala lainnya
5 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Indonesia, situasi Covid-19 sedikit demi sedikit membaik. Hal ini ditunjukkan dengan mulai dilonggarkannya peraturan berkegiatan masyarakat. Bahkan acara publik pun mulai gencar terselenggara setelah kurang lebih vakum selama dua tahun.
Sayangnya, masyarakat harus waspada karena adanya kemunculan varian Omicron terbaru, yakni BA.4 dan BA.5. Laman NBC Chicago menyebutkan penemuan dan penyebaran pertama BA.4 dan BA.5 di Afrika Selatan pada awal 2022. Beberapa pekan terakhir, jumlah kasus melonjak imbas kehandian varian Omicron BA.4 dan BA.5.
BA.4 menyumbang 5,4 persen sementara BA.5 menyokong hingga 7,6 persen kenaikan kasus di Amerika Serikat. Bahkan Koordinator Covid-19 Gedung Putih Dr. Ashish Jha mengungkapkan sublineage BA.4 dan BA.5 berpotensi mendominasi kenaikan kasus Covid-19 pada akhir musim panas atau awal musim gugur, dikutip NBC News.
Popmama.com menyuguhkan ciri-ciri gejala omicron varian baru serta serba-serbi mengenai BA.4 dan BA.5. Berikut informasinya:
Seberapa Menular Varian Omicron Terbaru?
Dari laman Gavi, kedua varian baru tersebut membawa mutasi L452R sehingga membuat virus menular lebih cepat. Hal ini karena meningkatkan kemampuan untuk menempel pada sel manusia.
Sumber lain menyebutkan bahwa masa inkubasi omicron varian baru hanya membutuhkan waktu tiga hari saja.
Selanjutnya akan muncul gejala-gejala tertentu. Mengingat penularannya yang cukup cepat, masyarakat pun hendaknya kembali berhati-hati dan mengetatkan kembali protokol kesehatan.
Editors' Pick
Ciri-Ciri Gejala Omicron Varian Baru BA.4 dan BA.5
Ciri-ciri gejala omicron varian baru, bukan cuma sakit tenggorokan. Bisa dibilang hampir serupa dengan jenis Covid-19 lainnya. Meskipun begitu, jangan sekali-kali mengabaikannya, segera tangani agar tidak berkembang dan berakibat lebih fatal pada tubuh kamu.
Gejala-gejala tersebut antara lain:
- Sakit tenggorokan,
- Hidung tersumbat,
- Nyeri pada bagian tubuh,
- Mengalami bersin-bersin,
- Batuk,
- Merasakan kelelahan,
- Sakit kepala,
- Sesak napas,
- Mual atau muntah
- Anosmia,
- Diare.