Pada Selasa malam (21/9/2022) bertempat di Epicentrum XXI Jakarta, Starvision melangsungkan Gala Premiere film “Madu Murni.” Film ini merupakan tanda kembalinya pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella ke dunia perfilman Indonesia. Mengingat keduanya sudah vakum cukup lama dari layar kaca dan sinema tanah air.
Tidak hanya dibintangi oleh Ammar Zoni dan Irish Bella, film besutan Sutradara Monty Tiwa ini dimeriahkan sederet aktor dan aktris lainnya. Salah satunya adalah Aulia Sarah yang sukses memerankan lakon Badarawuhi pada film sebelumnya.
Saat Gala Premier, tiga pemain utama “Madu Murni” tampil eyecathing. Ammar Zoni tampil dengan setelan jas berwana ungu muda. Ibel (sapaan Irish Bella) menggunakan dress kuning muda. Sementara Aulia Sarah tampil dengan busana warna basic, yakni black and white dengan tatanan rambut yang digerai.
1. Irish Bella gunakan daster ciri khas IRT sementara Ammar Zoni dalami peran bapak-bapak dengan pakai kaos dan sarung
Youtube.com/StarvisionPlus
Dalam film “Madu Murni”, kamu akan melihat Iris Bella dan Ammar Zoni dengan tampilan yang berbeda. Meski pasutri kerap membagikan keseharian melalui kanal Youtube. Pada film terbaru ini, kamu akan melihat Ibel menggunakan daster yang kerap digunakan Ibu Rumah Tangga (IRT).
Daster ini sangat khas digunakan oleh ibu-ibu di perkampungan. Lantaran motifnya yang istimewa menyerupai batik. Berbeda dengan daster-daster kekinian yang motifnya lebih modern dengan pattern yang juga lebih bergaya.
Selain itu, kamu juga akan melihat Ammar Zoni yang sangat berbeda. Pada beberapa scene kamu akan diperlihatkan Ammar Zoni menggunakan kain sarung bermotif kotak dan kaos polos. Tampilan ini sangat identik dengan bapak-bapak saat di rumah. Lengkap dengan gaya rambut Ammar Zoni bermodel seperti jengger ayam.
2. Aulia Sarah kenakan pakaian dinas model jadul dengan warna-warna terang
Youtube.com/StarvisionPlus
Aulia Sarah yang berperan sebagai Yati, istri kedua Mustaqim (Ammar Zoni) tampil dengan “baju dinas” berwarna ngejreng. Model “baju dinas” inipun sangat nostalgic.
Layaknya model-model lingerie tahun awal 2000-an. Berkat tampilan itu, Aulia Sarah dapat mendalami peranya sebagai janda kembang yang mampu menggaet hati Ammar Zoni di film itu.
Editors' Pick
3. Pembuatan film berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19
Instagram.com/madumurnifilm
Dari rilis film “Madu Murni” diberahukan bahwa produksi film besutan Monty Tiwa berlangsung di tengah adanya pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, selama proses syuting pun baik kru maupun pemeran menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Tujuannya untuk meminimalisir penularan Covid-19. Yang mana mampu menghambat proses pembuatanya.
“Karena di tengah merebaknya Covid-19, di mana emua serba tidak pasti, yang pasti hanyalah berkarya sepenuh hati. Energi yang kami hadirkan di film ii pun semua berasal dari situ, yaitu dari cinta kami terhadap cerita dan bercerita,” jelas Monty Tiwa, Penulis Skenario Film “Madu Murni.”
4. Pengambilan latar film dilakukan di tiga lokasi
Youtube.com/StarvisionPlus
Pemilihan lokasi syuting sedikit banyaknya berpengaruh terhadap hasil film. Mengingat visual film merupakan salah satu kekuatan untuk memanjakan para penonton.
Ini pula yang menjadi tantangan tim produksi “Madu Murni” untuk merealisasikan cerita karya Musfar Dengan sebaik dan serealistis mungkin.
Dengan pertimbangan yang matang akhirnya terpilih tiga lokasi utama. Ketiga tempat tersebut adalah Surya Kencana (Bogor), Depok, dan Fatmawati (Jakarta). Tempat-tempat tersebut dinilai mampu merepresentasikan alur cerita “Madu Murni” ini.
5. “Madu Murni” bukan judul orisinal dari penulis skenario
Instagram.com/madumurnifilm
Awalnya naskah skenario gubahan Musafir Yasin yang dikirim pada Oktober 20202 bukan berjudul “Madu Murni”. Judul aslinya adalah “2 Preman (Kala Sang Jago Berkokok Kembali).”
Dengan berbagai peninjauan lebih lanjut dang supaya lebih mudah diingat akhirnya diubah menjadi “Madu Murni.” Selain menulis skenario “Madu Murni”, Musafir Yasin juga penulis cerita dari film “Get Married”, “Naga Bonar (Jadi) 2”, “Alangkah Lucunya Negeri Ini” dan beberapa film lainnya.
Melalui film terbaru Irish Bella dan Ammar Zoni, Musfar Yasin ingin mengajak penonton untuk menertawakan diri sendiri dan berempati kepada orang lain.
“Setiap orang memiliki komedi hidupnya sendiri. Setiap orang lucu. Setiap orang pantas tertawa dan ditertawakan orang lain,” ungkapnya.
6. Aksen berbicara Tantan Ginting unik dan kocak
Youtube.com/StarvisionPlus
Aktor keturunan Batak, Tanta Ginting ikut mengisi peran di film terbaru Irish Bella dan Ammar Zoni ini. Ia berperan sebagai Rojak, rekan kerja Mustaqim (Ammar Zoni) saat bekerja sebagai penagih utang.
Pada film ini Tanta Ginting mengubah aksen suaranya menjadi sedikit cempreng. Sebagai aktor memang kewajiban untuk menghidupkan peran yang diberikan sutradara. Alhasil ketika kamu mendengarnya akan merasa kocak.
7. Melibatkan aktor dan aktris lintas generasi
Instagram.com/starvisionplus
Selain diisi oleh Irish Bella, Ammar Zoni, Aulia Sarah dan Tanta Ginting, film “Madu Murni” turut diperkuat pemain lintas generasi. Dari mulai pemain berusia belia hingga pemain yang sudah malang melintang di film-film tanah air.
Mulai dari pemain kawakan seperti Ira Wibowo, Jaja Miharja, Yaya Unru, Merriam Bellina, Epy Kusnandar. Sementara untuk pemain millenial antara lain Qausar Harta Yudana, Panji Zoni, Bima Azriel, Keira Vanaya Baiin, dan pemain lainnya.
Demikian ulasn dari Popmama.com tentang fakta menarik film terbaru Irish Bella dan Ammar Zoni. Film “Madu Murni” baru bisa kamu saksikan pada 30 Juni 2022 mendatang.