Nantikan, Film Baru Naysila Mirdad 'Inang' Akan Tayang 13 Oktober 2022
Cari tahu juga fakta unik dan menarik dari film horror-thriller Naysila Mirdad dan Lydia Kandou
1 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia perfilman mulai bergairah kembali. Para sineas berlomba-lomba mengeluarkan berbagai karya film terbaik untuk memanjakan pecinta film tanah air setelah hampir dua tahun vakum.
Naysila Mirdad dan Lydia Kandou pun tidak mau ketinggalan tampil layar bioskop. Pasangan ibu dan anak ini memainkan peran asli mereka ke dalam sebuah film berjudul "Inang". Ya, mereka akan jadi ibu dan anak namun versinya akan berbeda antara kehidupan nyata dan dalam film.
Film bergenre thriller horor tersebut dibintangi pula oleh Dimas Anggara, Arief Didu, Rukman Rosadi dan sederet pemeran lainnya. Dengan sutradara kawakan Fajar Nugros.
Naysila berlakon sebagai tokoh utama yang bernama Wulan. Sementara Lydia Kandou berperan sebagai Eva, ibu angkat Wulan yang berpasangan dengan Agus (Rukman Rosadi) sebagai suaminya atau ayah angkat Wulan. Dimas Anggara didapuk sebagai Bergas, anak kandung dari Eva dan Agus.
Kali ini Fajar Nugros keluar dari zona nyaman. Lantaran harus memimpin produksi film thriller horror, dimana biasanya ia menangani film bergenre komedi. Film “Inang” berkisah tentang seorang perempuan bernama Wulan yang dihamili oleh pria kenalan melalui Facebook yang kewalahan mengurus kandungannya.
Popmama.commempunyai fakta-fakta unik mengenai film "Inang '' yang dilakoni oleh Naysila Mirdad dan Lydia Kandou.
1. Angkat ritual Jawa "Rebo Wekasan" sebagai inti masalah
Masyarakat Jawa pasti sudah tidak lazim dengan ritual Rebo Wekasan pada bayi. Tradisi ini dilakukan pada anak yang lahir pada hari Rabu terakhir bulan Safar (dalam hitungan Jawa). Hal ini dilakukan sebagai tolak bala supaya si Kecil terhindar dari berbagai kesialan.
Lantaran, bayi yang lahir di hari tersebut dianggap tertimpa kemalangan dalam hidupnya. Bahkan ada yang percaya bahwa anak yang lahir pada Rebo Wakasan tidak akan hidup lebih dari sepuluh tahun. Sehingga perlu dilakukan penyucian atau ruwatan.
Editors' Pick
2. Jadi film horor Indonesia pertama yang masuk nominasi BIFAN
Film ‘Inang” yang merupakan produksi karya anak bangsa, yakni IDN Pictures ingin unjuk gigi di kancah internasional. Film garapan Sutradara Fajar Nugros sukses masuk ke dalam Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) di Korea Selatan pada pada 8 Juli 2022 lalu.
Hal ini patut diacungi jempol karena “Inang” menjadi film horor pertama yang berhasil masuk BIFAN. Film yang dalam bahasa Inggris bernama “The Womb” terdaftar dalam kategori Official Selection serta nominasi utama dari ajang penghargaan yang berlangsung sejak 1997 silam.
Head of IDN Pictures & Produser Film “Inang” Susanti Dewi mengatakan, “Sebagai salah satu produser perempuan, pembuatan Film "Inang" menjadi sebuah kebanggaan bagi saya. Bukan saja karena film ini mengangkat tema perempuan, keluarga, dan mitos yang sangat dekat dengan kepercayaan di sekitar kita, namun juga karena film ini mendapatkan apresiasi di BIFAN 2022. Melalui BIFAN 2022, film "Inang" diputar di depan audiens internasional dan mendapatkan banyak respons positif. Kami berharap Film "Inang" dapat juga menyentuh hati penonton di Indonesia dengan baik.”