Viral Perempuan 18 Tahun Alami Stroke, Awalnya Dengung di Telinga
Viral perempuan 18 tahun alami stroke, agar tidak terulang berikut pahami informasi seputar stroke
22 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lalu di salah satu platform berbagi video tengah viral seorang perempuan yang masih belia mengalami stroke. Menurut akun TikTok @urfavjavanese, awalnya gadis yang berusia 18 tahun ini mengalami gangguan di telinga.
Ia merasa telinganya selalu berdengung sejak September 2021. Perempuan muda yang kerap dipanggil Skar pun menganggap ini sebagai gangguan sepele. Skar berpikir penyebab dengungan karena jarang membersihkan telinganya.
Sayangnya, kenyataan yang harus Skar terima jauh lebih buruk. Usai memeriksakan ke rumah sakit, ia divonis mengalami stroke. Hal ini terjadi lantaran kebiasaan penggunaan earphone dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga memicu radiasi pada kuping Skar.
Kondisi ini kian buruk karena ia jarang berolahraga. Ia pun mengaku minim sekali melakukan aktivitas di luar rumah. Alhasil minim sekali terpapar matahari pagi yang kaya akan vitamin D.
Agar kejadian Skar tidak terulang kembali, Popmama.com akan memberikan informasi terkait tanda-tanda, jenis hingga cara meminimalisir terjadinya stroke pada kamu milenial.
Editors' Pick
Pahami Jenis-Jenis Stroke
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang mampu mengakibatkan kerusakan di salah satu bagian otak manusia. Hal ini karena aliran dari dan menuju otak terganggu karena gangguan di pembuluh darah.
Penyakit yang tidak memandang usia ini dapat mematikan sel otak dalam hitungan detik. Inilah yang sering dikenal sebagai serangan stroke. Hasilnya bagian yang dikontrol oleh bagian otak yang “mati” kehilangan fungsinya.
Sebagai kaum milenial seyogyanya mengetahui jenis-jenis stroke. Agar bisa lebih menjaga dan menyangi kesehatan. Beriku tiga stroke yang perlu kamu ketahui:
- Stroke iskemik. Jenis stroke yang paling lumrah dialami oleh manusia. Stroke iskemik terjadi karena pembuluh darah otak tersumbat atau bahkan mengecil. Lantas aliran darah menjadi berkurang karena “jalannya” rusak. Penyumbatan atau penyempitan disebabkan oleh pembekuan pembuluh darah akibat timbunan lemak.
- Stroke hemoragik. Stroke jenis ini terjadi karena pembulu darah di otak pecah atau bocor. Pendarahan ini disebabkan karena hipertensi, pengeceran darah, hingga pelemahan dinding pembuluh darah (erebral amyloid angiopathy).
- Stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA). Sroke ini disebut juga sebagai ministroke karena gejalanya bersifat sementara. Stroke ringan tidak menyebabkan kerusakan permanen namun sebaiknya segera ditangani ahli. Jenis ini pula yang paling banyak diderita kaum milenial.
Tanda-Tanda Stroke yang Tidak Disadari Anak Muda
Kini stroke tidak hanya menyerang usia senja saja, anak muda pun berpotensi untuk mengidap penyakit mematikan ini. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). 16 juta orang per tahun meninggal akibat stroke atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Penyakit ini pun tidak memandang usia. Oleh karena itu, sebagai kamu muda sudah seharusnya aware tentang kesehatan dan mulai mencari tahu tanda-tanda suatu penyakit, salah satunya stroke. Dengan begitu, kamu sebagai milenial bisa lebih enjoy menikmati hidup karena tidak terganggu oleh suatu penyakit.
Dari berbagai sumber, Popmama.com merangkum setidaknya ada lima tanda-tanda stroke yang menyerang para milenial. Tanda-tanda tersebut, sebagai berikut:
1. Terjadi pelemahan otot wajah dan lemas di satu bagian tubuh. Biasnya bagian tubuh yang merasa lemas, yakni kaki atau lengan. Perhatikan pula wajah kamu. Jika sudah tidak simetris yang amat kentara, coba untuk mengecek ke rumah sakit. Lantaran itu bisa menjadi salah satu tanda stroke.
2. Sakit kepala parah secara mendadak tanpa sebab yang pasti. Sakit kepala memang tidak hanya disebabkan karena satu faktor saja. Namun sakit kepala yang datang secara mendadak dan tidak ada penyebab pasti bisa mengindikasikan gejala stroke.
3. Indra penglihatan mulai terganggu. Gejalanya adalah penglihatan mudal kabur sehingga tidak mampu melihat sekitar dengan jelas. Gangguan ini bisa terjadi pada satu atau kedua mata kamu.
4. Kesulitan berbicara hingga sulit memahami ucapan orang lain. Jika sudah parah, gejala yang bisa timbul adalah kesulitan berbicara. Ini karena saraf dan sel-sel darah di otak tidak mampu bekerja secara optimal.
5. Kehilangan keseimbangan dan sulit berjalan. Gejala yang paling umum baik dirasakan kaum muda maupun tua adalah sulit berjalan, pusing dan hilang keseimbangan. Sehingga jika berdiri perlu topangan dari orang lain agar bisa berdiri tegak. Jika sudah mengalami gejala ini maka secepatnya perlu ke dokter ataupun rumah sakit.