5 Fakta Mengenai Social Anxiety Disorders yang Bisa Ganggu Kehidupan
Apakah kamu alami gangguan kecemasan di dalam lingkungan sosial?
21 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu merasa sangat tidak nyaman dalam situasi sosial?
Ya, bagi beberapa orang memiliki gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial. Ini lebih dari sekedar rasa malu atau gugup.
Biasanya gangguan kecemasan sosial melibatkan ketakutan yang intens terhadap situasi sosial tertentu. Terutama situasi yang tidak dikenal atau di mana kamu merasa akan diawasi atau dievaluasi oleh orang lain.
Mengenai hal tersebut Popmama.com akan mengulas 5 fakta social anxiety disorders:
1. Apa itu social anxiety disorders?
Social anxiety disorders adalah jenis gangguan kecemasan yang menyebabkan ketakutan ekstrem di dalam lingkungan sosialnya.
Orang dengan gangguan ini mengalami kesulitan berbicara pada orang, termasuk bertemu orang baru dan menghadiri pertemuan sosial.
Pada umumnya, mereka memiliki rasa ketakutan yang tidak rasional. Di mana takut dihakimi atau diteliti oleh orang lain.
Tentu kecemasan sosial yang terjadi terus-menerus dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bekerja dan mengembangkan hubungan dekat dengan orang-orang di luar keluarga.
Editors' Pick
2. Apa saja gejala social anxiety disorders?
Saat seseorang alami social anxiety disorders, kondisinya mungkin bisa mengganggu kehidupan sehari-harinya.
Gangguan kecemasan sosial dapat menyebabkan gejala fisik seperti:
- Merasa pusing mual
- Keringat berlebih
- Gemetar
- Kesulitan berbicara
- Detak jantung cepat
Sedangkan gejala psikologis mungkin termasuk:
- Bisa sangat mengkhawatirkan situasi sosial
- Khawatir selama berhari-hari atau berminggu-minggu
- Menghindari situasi sosial
- Khawatir mempermalukan diri sendiri dalam situasi sosial
- Khawatir orang lain akan melihat kamu stres atau gugup
- Bolos kerja karena kecemasan
Sebenarnya ini adalah hal normal untuk merasa cemas. Namun ketika kamu memiliki gejala social anxiety disorders, biasanya akan selalu takut dihakimi oleh orang lain.
3. Apa penyebab social anxiety disorders?
Sebenarnya, penyebab pasti dari social anxiety disorders tidak diketahui.
Namun kombinasi faktor lingkungan dan genetika menjadi pengalaman negatif yang berkontribusi pada gangguan ini, termasuk:
- Pernah alami intimidasi
- Konflik keluarga
- Pelecehan seksual
- Kelainan fisik
- Ketidakseimbangan serotonin
Di sisi lain, social anxiety disorders dapat diturunkan dalam keluarga.
Misalnya, seorang anak mungkin mempelajari perilaku salah satu orang tuanya yang memiliki gangguan kecemasan.
Selain itu, mengalami gangguan kecemasan bisa terjadi akibat dibesarkan dalam lingkungan yang terlalu mengontrol atau protektif.
4. Bagaimana diagnosis social anxiety disorders?
Sebenarnya, tidak ada tes medis untuk memeriksa untuk social anxiety disorders.
Biasanya, penyedia layanan kesehatan akan mendiagnosis social anxiety disorders dari deskripsi gejala dan memeriksa pola perilaku tertentu.
Diwartakan dari Verywellmind, diagnosis didasarkan kriteria standar tertentu yang merujuk ke buku pegangan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM).
Selama sesi, penyedia layanan kesehatan akan meminta kamu untuk menjelaskan gejala yang dialami.
5. Bagaimana pengobatan social anxiety disorders?
Ada beberapa jenis perawatan tersedia untuk social anxiety disorders. Namun hasil pengobatan berbeda dari orang ke orang.
Pilihan pengobatan untuk gangguan kecemasan sosial meliputi:
Terapi perilaku kognitif
Terapi ini membantu seseorang dengan social anxiety disorders mempelajari cara mengendalikan kecemasan melalui relaksasi dan pernapasan. Kemudian mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif.
Terapi paparan
Jenis terapi ini membantu seseorang dengan social anxiety disorders menghadapi situasi sosial secara bertahap, daripada menghindarinya.
Kelompok terapi
Terapi ini membantu mereka mempelajari keterampilan dan teknik sosial untuk berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan sosial. Berpartisipasi dalam terapi kelompok akan memberi kesempatan untuk melatih keterampilan baru melalui permainan peran.
Menghindari kafein
Makanan seperti kopi, cokelat dan soda adalah stimulan dan dapat meningkatkan kecemasan. Jadi hindari beberapa makanan atau minuman yang kaya kafein.
Tidur yang cukup
Orang dengan social anxiety disorders sebaiknya dianjurkan untuk tidur setidaknya 8 jam per malam. Sebab jika kurang tidur, maka dapat meningkatkan kecemasan dan memperburuk gejala fobia sosial.
Meminum obat
Penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan obat yang mengobati kecemasan dan depresi jika kondisinya tidak membaik. Obat-obatan ini dapat memperbaiki gejala dan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah 5 fakta mengenai social anxiety disorders. Biasanya, diperlukan waktu hingga tiga bulan untuk pengobatan untuk memperbaiki gejalanya.
Baca juga:
5 Jenis Terapi Psikologis Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
5 Manfaat Pijat Refleksi yang Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Memperkuat Ingatan, Inilah 5 Manfaat Self Talk untuk Kesehatan Mental