7 Amalan Seorang Muslim Menjelang Bulan Suci Ramadan
Salah satunya berpuasa sunnah
27 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wah, nggak terasa beberapa waktu lagi puasa Ramadan 2023 akan segera tiba. Di tahun 2023 ini jadwalnya jatuh di bulan Maret. Sama halnya dengan puasa-puasa sebelumnya, bulan suci Ramadan selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Sedangkan keutamaan bulan Ramadan bagi muslim sangat besar, karena di bulan suci itu semua amal ibadah dilipatgandakan pahalanya.
Jadi bulan Ramadan adalah anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Pada bulan Ramadan setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa. Sebagaimana diperintahkan Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 185.
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka berpuasalah.” (QS. Al Baqarah: 185).
Namun kamu perlu mengetahui 7 amalan menjelang bulan Ramadan. Berikut Popmama.com rangkum informasinya dari berbagai sumber. Siapa tahu bisa kamu laksanakan.
1. Membayar utang puasa Ramadan
Tentu sudah pada tahu, bahwa bagi umat muslim berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan wajib hukumnya. Namun ada beberapa kondisi yang membuat seorang muslim batal puasanya atau berhalangan melaksanakan ibadah puasa. Sedangkan jumlah puasa yang ditinggalkan ini wajib diganti pada hari lain.
Dimana utang puasa sendiri dapat diganti sepanjang tahun hingga bulan Syaban. Untuk itu, menjelang bulan Ramadan kamu bisa melunasi utang puasa sebelum berakhirnya Syaban. Sebagaimana Siti Aisyah RA juga memperbanyak qodho puasa di bulan Syaban. Hal tersebut dituangkan dalam hadits.
Dari [Abu Salamah] berkata; Aku mendengar [‘Aisyah radliallahu ‘anha] berkata: “Aku berhutang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadha’nya kecuali pada bulan Sya’ban“. Yahya berkata: “Karena dia sibuk karena atau bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam“. (Bukhari 1814).
Lalu niat puasa membayar utang puasa Ramadan dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal. Berikut bacaan niat puasa membayar utang puasa Ramadan:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
2. Melaksanakan puasa Sya'ban
Menyambut bulan suci Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunnah. Nah, salah satunya adalah puasa Sya'ban. Hal ini bertujuan melatih diri sebelum menyongsong bulan Ramadan yang diwajibkan berpuasa sebulan penuh. Secara umum, puasa Sya'ban bisa dilakukan pada awal bulan hingga pertengahan bulan Sya'ban. Lebih tepatnya tanggal 1 hingga maksimal tanggal 15 bulan Sya'ban, yakni kalender Islam.
Rasulullah melakukan puasa sunnah Sya'ban untuk menghormati bulan suci Ramadhan. Jadi puasa Sya'ban kedudukannya adalah sunnah, sama seperti halnya sholat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah sebelum dan sesudah salat wajib. Dalam suatu hadits, dikatakan Syekh Nawawi al-Bantani bahwa ada keutamaan yang didapatkan ketika berpuasa sunnah Sya'ban.
"Puasa sunnah yang keduabelas adalah puasa Sya'ban, karena kecintaan Rasulullah saw terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat.” Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], h. 197).
Berikut niat puasa Sya'ban:
Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah Ta’ala."
Editors' Pick
3. Memfokuskan diri membaca Al-Qur'an
Memasuki bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan memuliakan malam nisfu Sya'ban. Bahkan Rasulullah memberikan pesan kepada umatnya agar memperbanyak ibadah, hal tersebut untuk meraih cinta dan kasih sayang dari Allah SWT. Salah satu amal ibadah yang dianjurkan pada malam nisfu sya'ban, yakni membaca Al-Qur'an.
Dalam kitab Lathoiful Ma’arif Ii Ibni Rojab, disebutkan bahwa Amru bin Qois Al Mala-I ketika memasuki bulan Syaban, beliau menutup tokonya lalu memfokuskan diri untuk membaca Al-Qur'an. Bahkan sebagian ulama salaf menamakan bulan Sya’ban dengan bulan Al-Qur’an, seperti Habib bin Abi Tsabit rahimahullah.
Ketika memasuki bulan Sya’ban, dia langsung berseru, “Ini adalah bulan Al-Qur’an." Salamah bin Kuhail rahimahullah juga mengatakan hal yang sama, dia berkata: “Dahulu bulan Sya’ban disebut dengan bulan Al-Qur’an."
4. Membekali diri dengan ilmu
Melalui hadits tentang menuntut ilmu, diketahui bahwa tiap muslim dianjurkan dan memiliki kewajiban akan hal itu. Dimana ilmu dalam pandangan Islam dianggap sebagai sebuah kebutuhan, lebih tepatnya untuk mengetahui kebenaran dan ditempatkan pada posisi yang tinggi.
Sedangkan selama menjelang Ramadan, umat Islam dapat membekali dirinya dengan ilmu-ilmu. Salah satunya yang berkaitan tentang puasa Ramadan. Beberapa diantaranya adalah masalah hukum, tata cara dan berbagai aturan syariat yang berkaitan dengan puasa. Berikut daftar hadits mengenai menuntut ilmu:
Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699).
5. Memperbanyak doa
Ketika akan memasuki Ramadan, di bulan Sya'ban sebaiknya seorang muslim memperbanyak doa. Dengan terus berdoa kepada Allah SWT, ini supaya dipertemukan dengan bulan yang penuh kemuliaan. Ya, bulan Sya'ban juga memiliki keutamaan yang tak kalah luar biasa. Salah satunya menjadi waktu diangkatnya catatan amal.
Oleh sebab itu, ketika datang bulan Sya'ban dianjurkan membaca doa. Khususnya saat menyambut Ramadan melalui doa yang baik. Tujuannya agar puasa yang kamu laksanakan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Berikut doa menyambut Ramadan.
Allahumma ahlilhu ‘alayna bil-amni wal iimaani wassalaamati wal islaami, Robbii wa Robbukallahu, hilala rusydin wa khoirin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb ku dan Rabb mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan." (HR. Tirmidzi).
6. Mempersiapkan dan menata niat
Tentu sudah pada tahu, bahwa berpuasa merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap umat Islam. Puasa terdiri dari puasa wajib yang dilaksanakan sebulan penuh pada bulan Ramadan dan puasa sunnah. Sedangkan puasa termasuk dalam rukun Islam yang ke-3. Maka dari itu, setiap muslim harus mengetahui niat puasa serta tata cara pelaksanaannya.
Apalagi bulan Ramadan selalu menjadi momen yang paling dirindukan dan dinantikan oleh semua umat mulim. Sebab banyak berkah berlimpah, pahala yang berkali lipat dalam setiap ibadah selama bulan Ramadan. Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah menata niat.
Umat Islam juga dapat mempersiapkan niat dan kondisi hati dengan bergembira menyambut datangnya Ramadan. Termasuk memiliki tekad untuk lebih baik menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini. Jadi kamu bisa mulai mempersiapkan dan merencanakan aktivitas Ramadan yang menjadi lebih maksimal.
7. Saling bermaafan dengan tulus ikhlas
Bulan Ramadan sudah di depan mata. Namun sebelum memasuki bulan Ramadan, salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah memiliki hati bersih dan penuh keikhlasan. Sebelum bulan Ramadan tiba, umat muslim sangat dianjurkan untuk memminta maaf kepada orang-orang di sekitarnya. Ini baik yang pernah disakiti dengan sadar atau pun tidak sadar.
Secara umum saling bermaafan itu dilakukan kapan saja, tidak harus menunggu momen Ramadan atau Idul Fitri. Tetapi agar puasa Ramadan bisa dijalani lebih khusyuk dan tanpa hambatan, maka alangkah baiknya segera meminta maaf. Permintaan maaf yang tulus bisa jadi bekal yang baik untuk umat muslim dalam menjalani ibadah puasa Ramadan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW tentang hal itu. Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang menegakkan Ramadan dengan iman dan ihtisab, maka Allah telah mengampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Nah, demikianlah ketujuh amalan seorang muslim sebelum memasuki bulan Ramadan. Apakah kamu sudah siap melaksanakannya?
Baca juga:
- Bolehkah Puasa Sunnah Syawal Sebelum Mengqadha Puasa Ramadan?
- Beginilah Tata Cara Ibadah Iktikaf Ramadan Sesuai Sunah
- 7 Tips Tingkatkan Iman dan Imun saat Puasa di Bulan Ramadan