Rekomendasi Obat Mual Sesuai dengan Penyebabnya
Pusing dan mual sering muncul bersamaan bukan?
25 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu sering alami mual?
Mual sendiri adalah kondisi ketidaknyamanan pada perut dan biasanya diiringi sensasi ingin muntah.
Dikutip dari MedicalNewsToday, pusing dan mual sering muncul bersamaan. Mual menjadi gejala khas dari beberapa kondisi, termasuk sakit kepala migrain dan gangguan perut.
Meski rasa mual pada dasarnya hampir mirip, namun penanganannya bisa saja berbeda.
Nah, berikut Popmama.com berikan daftar 5 obat mual berdasarkan penyebabnya:
1. Promethazine untuk mual muntah saat kondisi hamil
Morning sickness adalah salah satu gejala awal kehamilan yang paling umum.
Kondisi ini dapat menyebabkan mual muntah dan terkadang pusing, biasanya akibat adanya pembuahan di dalam rahim.
Kamu bisa memanfaatkan promethazine untuk meredakan rasa mual, khususnya di pagi hari.
Namun khusus obat mual seperti promethazine, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak berpengaruh dengan perkembangan janin.
Editors' Pick
2. Prochlorperazine untuk mual karena cemas berlebihan
Apakah saat dalam kondisi panik kamu alami mual?
Mual yang seperti ini biasa terjadi karena demam panggung atau akan melakukan sesuatu yang besar pertama kalinya.
Cara menghilangkannya sebenarnya cukup duduk dengan rileks dan minum air putih. Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi obat prochlorperazine.
Cara kerja dari prochlorperazine pun akan mengendalikan rangsangan baru pada otak. Umumnya, jenis obat prochloperazine mulai bekerja dalam waktu sekitar 30 hingga 60 menit.
Untuk penggunaan obat ini harus bedasarkan petunjuk dan resep dari dokter ya, Ma!
3. Meclizine untuk atasi mual karena vertigo
Apakah kamu mengalami vertigo yang menyebabkan pusing dan mual?
Salah satu jenis vertigo ini yang paling umum terjadi. Secara medis, kondisi tersebut dinamakan vertigo posisional paroksismal jinak.
Meclizine adalah obat vertigo jenis antihistamin untuk mencegah dan meringankan gejala pusing, mual dan muntah.
Dosis meclizine untuk obat vertigo pada orang dewasa sendiri yakni 25 mg dan diminum 1-4 kali sehari. Atau bisa juga sebanyak 50 mg yang diminum 2 kali sehari.
4. Emetrol obat mual karena peningkatan asam lambung
Mual juga dapat terjadi karena refluks asam. Kondisi ini merupakan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Langkah yang bisa kamu lakukan, yakni meminum air hangat dan meredakan mual dengan obat emetrol.
Diinformasikan dari Wellrx, minum obat emetrol dengan mengikuti petunjuk pada label produk. Dosis dapat diulang setiap 15 menit atau sampai gangguan mereda. Tetapi tidak boleh mengonsumsi lebih dari 5 dosis dalam satu jam.
Meski asam fosfat dari emetrol tersebut dapat dibeli di apotek, namun kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Sebab emetrol memiliki efek samping.
5. Dimenhydrinate mengobati mual karena mabuk perjalanan
Umumnya, mual akibat mabuk perjalanan dapat terjadi ketika tubuh merasakan gerakan yang tidak biasa.
Saat alami kondisi mual dan pusing karena mabuk perjalanan, maka perlu meminum obat dimenhydrinate.
Jenis obat dimenhydrinate sendiri adalah obat antihistamin untuk mencegah dan mengobati sensasi mual muntah.
Dimenhydrinate akan bekerja menghadang sinyal yang dikirim ke otak yang memicu rasa mual.
Itulah kelima obat untuk atasi mual sesuai penyebabnya. Orang yang merasa pusing dan tidak bisa berhenti muntah, sebaiknya harus segera ke dokter.
Baca juga:
- 5 Tips Mencegah Mual Setelah Berolahraga yang Perlu Diketahui
- Boleh Dicoba! 6 Jenis Minyak Esensial untuk Mengatasi Mual
- Bukan Hamil! Ini Dia 5 Penyebab Perut Terasa Mual di Pagi Hari