Yuk, Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Membersihkan Racun dalam Tubuh!
Ternyata green tea juga bisa dijadikan bahan detoksifikasi alami, lho!
28 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Faktanya, racun menjadi perusak enzim dengan merusak fungsi tubuh yang tak terhitung jumlahnya.
Bahkan keberadaan racun dalam tubuh dapat menghambat produksi hemoglobin dalam darah dan menghasilkan tulang yang lebih lemah.
Sfadvancedhealth menjelaskan, beberapa racun diserap melalui kulit. Produk perawatan seperti sampo, makeup, parfum dan lotion sering kali mengandung paraben, formaldehyde dan phenoxyethanol cukup berbahaya.
Sedangkan detoksifikasi sangatlah penting, yakni dengan mengonsumsi 5 bahan alami ini untuk membersihkan racun di dalam tubuh. Berikut Popmama.com berikan ulasannya :
1. Air putih melarutkan segala racun yang ada di dalam tubuh
Secara harfiah, air putih adalah bahan alami yang sangat baik untuk kesehatan
Detoksifikasi dengan air putih bisa lebih efektif untuk membawa nutrisi ke sel-sel, membantu pencernaan, membuang limbah tubuh dan menjaga kesehatan ginjal.
Healthline memaparkan, air putih melakukan lebih dari sekadar memuaskan dahaga. Namun air putih dapat mendetoksifikasi tubuh dan melepaskan limbah yang menyebabkan kerusakan jika dibiarkan menumpuk di dalam darah.
Dengan demikian, air putih mampu membersihkan dan melarutkan segala racun yang ada di dalam tubuh.
Editors' Pick
2. Teh hijau bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruan
Detoksifikasi dengan teh hijau dapat dijadikan sebagai cara efektif guna meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Teh hijau yang kaya antioksidan merupakan sebuah pembersih racun alami pada tubuh.
Detoxopedia menginformasikan, ada banyak sekali metode untuk melakukan pembersihan. Detoksifikasi teh hijau adalah salah satu bentuk pembersihan racun paling sederhana tanpa memerlukan modifikasi apa pun.
Catechin yang dikandungnya mampu meningkatkan metabolisme, yakni bertindak sebagai antioksidan dan probiotik.