Berbahaya! 5 Infeksi Bakteri Ini Bisa Merenggut Nyawa
Mycobacterium tuberculosis dapat menyebarkannya melalui udara, lho!
20 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Faktanya, penyakit menular dapat disebabkan oleh organisme kecil yang berpindah dari orang ke orang.
Bahkan kebanyakan mikroba hidup masuk melalui lubang di dalam tubuh seperti hidung, mulut, telinga, anus dan saluran genital.
Selain itu juga ditularkan melalui kulit kita melalui gigitan serangga atau hewan.
Dilansir dari MayoClinic, cegahlah infeksi melalui mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dekat dengan orang sakit, membersihkan permukaan yang sering disentuh hingga mendapatkan vaksinasi.
Nah, dalam kesempatan kali ini Popmama.com berikan 5 infeksi bakteri yang berbahaya dan bisa merenggut nyawa :
1. Bacillus anthracis terbilang fatal jika masuk ke dalam tubuh manusia
Jenis infeksi bakteri pertama yang berbahaya adalah Antraks.
Antraks merupakan penyakit menular serius yang disebabkan oleh mikroba Bacillus anthracis. Bakteri ini akan berkembang dan fatal jika masuk ke dalam tubuh binatang atau manusia.
Masa inkubasi (masa antara kontak dengan antraks dan dimulainya gejala) mungkin relatif singkat, yakni dari satu sampai lima hari.
Medicinenet mengatakan, sebagian besar vaksin diberikan melalui disuntikkan ke lemak atau otot di bawah kulit. Atau bisa dengan meminun pil yang terbilang cara lebih mudah, aman dan efektif.
Sebab spora yang dihasilkan oleh bakteri akan menjadi racun hingga berdampak pada organ tubuh, meliputi paru-paru dan kulit. Gejala pertama terlihat seperti gejala flu disertai nyeri dada dan sesak napas.
Editors' Pick
2. Bakteri Escherichia Coli menyebabkan kolitis hemoragik
Bakteri Escherichia Coli (E.Coli) adalah bakteri yang sering mengganggu pencernaan atau infeksi usus.
Pada umumnya penyebab terjadi infeksi dari jenis bakteri ini karena makanan atau air yang terkontaminasi.
Healthline mengungkapkan, gejala infeksi usus biasanya dimulai antara 1-10 hari setelah terinfeksi E. Coli.
Bakteri E. Coli bisa dibilang berbahaya karena menghasilkan zat yang disebut 'Shiga toxin'.
Apabila sudah mencapai tahap yang parah, bakteri akan menyebabkan kolitis hemoragik. Orang dengan kondisi tersebut akan mengalami diare parah sampai berdarah.