Apakah selama ini kamu termasuk orang yang tegas dan percaya diri?
Sebenarnya ketegasan dapat membuat kamu mengekspresikan diri secara efektif. Bahkan bisa membela sudut pandang kamu dan membantu manajemen stres.
Terutama jika kamu cenderung mengambil terlalu banyak tanggung jawab karena sulit mengatakan tidak.
Agar lebih memahaminya, berikut Popmama.comberikan informasi mengenai 5 cara bijak untuk melatih kemampuan diri dalam bersikap asertif:
1. Memahami perbedaan yang orang lain miliki
Pexels/cottonbro
Pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam menerima orang lain?
Sedangkan salah satu cara mengasah sikap asertif, yakni menerima orang apa adanya dan melepaskan keinginan untuk mengubah mereka. Artinya, kamu dapat belajar lebih tegas dengan tidak meremehkan sudut pandang orang lain.
Sebaiknya jangan biarkan perbedaan membuat kamu kesal atau marah. Ingat, bahwa perbedaan tidak selalu berarti kamu benar dan orang lain salah. Jadi cobalah berusaha memahami sebuah perbedaan, ya!
Editors' Pick
2. Belajar mengatakan tidak pada orang lain
Pexels/Monstera
Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara mengatakan tidak pada orang lain?
Mengatakan tidak mungkin terasa agresif dan seperti menolak orang tersebut. Namun meski terasa sulit melakukannya, menolak dengan tegas adalah salah satu cara mengasah sikap asertif dalam diri kamu.
Jadi saat ingin memiliki sikap asertif, maka harus berlatih untuk berkata tidak pada hal-hal yang memang tidak disukai atau memberatkan kamu. Artinya, kamu perlu belajar berterus terang kepada orang lain mengenai suatu batasan.
3. Mulailah menggunakan pernyataan dengan kata saya
Pexels/Andrea Piacquadio
Untuk bersikap asertif tanpa terlihat bermusuhan dengan orang sekitar, maka sebaiknya mulai gunakan pernyataan kata saya.
Kamu dapat membiasakan untuk mengatakan hal-hal seperti "Saya pikir" atau "Saya merasa" dan lain sebagainya, ya!
Sebaliknya, hindari menggunakan bahasa atau frasa agresif dari kalimat "Kamu tidak pernah" atau "Kamu selalu" saat ingin mengasah sikap asertif dalam diri.
Sebab pernyataan kata "saya" memungkinkan agar lebih percaya diri, tegas dan membantu orang lain memahami apa yang kamu pikirkan.
4. Gunakan bahasa tubuh yang selaras dalam berkata-kata
Pexels/fauxels
Dalam mengasah diri bersikap asertif, maka gaya komunikasi sangatlah penting diterapkan. Kuncinya adalah menghormati orang yang sedang kamu ajak bicara.
Perhatikan bahasa tubuh kamu dan kata-kata yang diucapkan. Pastikan juga selaras dalam kata-kata, bahasa tubuh dan nada suara kamu. Bahkan pertahankan pula ekspresi wajah yang positif dan lakukan kontak mata.
Sedangkan jika menginginkan sesuatu, jangan pernah berharap orang bisa membaca pikiran kamu. Cobalah lebih terlihat percaya diri ketika mengajukan permintaan atau menyatakan preferensi.
5. Berusaha tenang dan membuat orang lain rileks
Pexels/mentatdgt
Saat ingin belajar untuk bersikap asertif, maka sebaiknya kamu mengekspresikan diri tanpa menjadi pasif atau agresif. Belajarlah tetap tenang, lebih percaya diri dan membuat orang lain rileks.
Ingatlah, bahwa berada dalam situasi komunikasi yang kurang baik akan memungkinan kamu terpacu rasa marah atau menangis. Dengan kata lain, emosi bisa menghalangi penyelesaian konflik.
Jadi cobalah mengendalikan emosi kamu dan menjaga intonasi suara. Apabila kamu merasa terlalu emosi, usahakan agar menunggu hingga emosi mereda sebelum kembali ke situasi tersebut.
Setelah mengetahui 5 cara bersikap asertif, apakah kamu akan langsung berlatih secara perlahan?