Waspada Yuk, Ini 5 Langkah Cegah Demam Berdarah
Sudah masuk musim penghujan, tandanya harus lebih waspada terhadap nyamuk Aedes aegypti
25 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
DBD (Demam Berdarah Dengue) atau yang lebih dikenal dengan demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Sifatnya yang cepat mewabah, jadi pada setiap musim hujan seperti ini kita semua harus lebih waspada.
Tahukah kamu? Karena ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi dengan virus dengue, maka virus akan memasuki nyamuk. Lalu nyamuk yang terinfeksi kemudian menggigit orang lain, virus tersebut memasuki aliran darah seseorang.
Gejala biasanya dimulai 4-10 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Sedangkan tanda-tandanya ialah demam tinggi hingga 41 derajat celsius, munculnya bintik merah pada kulit, mual dan muntah.
Maka dari itu di musim penghujan ini kita harus mencegah demam berdarah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta diiringi gerakan 3M Plus. Kegiatan 3M Plus terdiri dari menutup, menguras, dan mendaur ulang objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk.
Tapi bagaimana sih cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah? Yuk baca selengkapnya ulasan dari Popmama.com berikut ini:
1. Menutup
Sebagai langkah awal yaitu kamu harus menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, dan lain sebagainya. Tutuplah segala tempat yang bisa menampung air, baik di dalam maupun di luar rumah.
Apabila wadah-wadah air tidak diperlukan, tengkurapkan wadah-wadah tersebut agar tidak tergenang air. Sebab nyamuk betina memanfaatkan air yang tergenang sebagai tempat bertelur lho.
Editors' Pick
2. Menguras
Sebagai antisipasi dalam mewaspadai DBD, kuraslah tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, kolam ikan satu hingga dua kali seminggu.
Siklus metamorfosis nyamuk, mulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, berlangsung selama 8-10 hari. Dengan kamu mengosongkan tempat-tempat penampungan air secara berkala, maka hal tersebut akan memutus siklus hidup nyamuk.