5 Ciri Mental Breakdown yang Dialami Seseorang
Berusahalah untuk keluar dari siklus tekanan psikologis
15 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan mental merupakan pola perilaku yang biasanya terkait dengan kelainan mental. Salah satunya yakni mengalami mental breakdown.
Mental breakdown adalah kondisi stres berat yang menimpa seseorang. Selama periode ini, mereka tidak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari.
Menurut Healthline, umumnya mental breakdown dipandang sebagai periode ketika stres fisik dan emosional menjadi tidak dapat ditoleransi. Hal tersebut akan mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara efektif.
Meski demikian, berikut ada 5 ciri mental breakdown pada seseorang yang perlu diketahui. Cek, ulasan selengkapnya dari Popmama.com :
1. Mengalami gejala gangguan kecemasan dan depresi
Pada umumnya, ciri mental breakdown bervariasi dari orang ke orang. Penyebab yang mendasarinya juga dapat memengaruhi gejala apa yang dialaminya.
Namun, salah satunya mengalami gejala gangguan kecemasan dan depresi. Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang serius. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi.
Saat hal ini terjadi, mungkin mereka akan merasa ingin terus menangis atau bahkan menangis secara tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas dan tidak bisa berhenti.
Editors' Pick
2. Sulit fokus dan kehilangan konsentrasi
Biasanya seseorang yang alami mental breakdown dalam jangka pendek, ini bisa menyebabkan daya otak menjadi menurun dalam memproduksi hormon-hormon yang terlepas. Khususnya ruang penyimpanan memori yang mengasah konsentrasi.
Saat mengalami mental breakdown, seseorang akan terlihat linglung dan sulit fokus. Di mana seolah-olah otak sedang berkabut dan tidak dapat berpikir jernih.
Pada kasus yang parah, mental breakdown juga bisa menyebabkan disorientasi hingga hilang ingatan sementara.