5 Daftar Buah yang Cocok untuk Program Diet
Yuk, ikutin pola makan fruitarian!
4 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya diet bersifat sangat ketat, sehingga sering kali malnutrisi menjadi perhatian yang signifikan dan membuat metabolisme akan melambat.
Sedangkan pola makan fruitarian adalah mengutamakan pada pola makan vegan, terutama makanan yang terdiri buah-buahan.
Healthline mengatakan, ketika buah dimakan dalam jumlah sedang maka bisa menjadi bagian yang sangat sehat dari makanan bergizi.
Nah, berikut Popmama.com rangkum 5 daftar buah yang cocok untuk program diet :
1. Apel dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Apel adalah salah satu buah untuk diet yang menjadi favorit banyak orang.
Betterme.World memaparkan, buah apel akan membantu kamu yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Jika memutuskan menjalankan program diet pada buah apel, maka kamu harus makan apel untuk sarapan, makan siang dan makan malam.
Sebab apel kaya mineral, vitamin, serat, dan memiliki kalori yang sangat sedikit. Dengan begitu serat di dalam apel mengikat molekul lemak, mencegah penyerapan lemak dan membuat kamu merasa kenyang untuk waktu yang lama.
Editors' Pick
2. Blueberry telah lama dikaitkan dengan penurunan obesitas
Blueberry juga dapat dimakan atau dimasukkan ke dalam program diet.
Ini karena blueberry mengandung senyawa tanaman yang disebut antosianin dan memiliki banyak manfaat kesehatannya.
MedicalNewsToday menjelaskan, mengonsumsi berbagai buah telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung dan menurunkan berat badan secara keseluruhan.
Blueberry juga membuat kamu kenyang lebih lama dan memperlancar metabolisme yang dapat menghancurkan lemak di dalam tubuh.
3. Pir mengemas semua nutrisi yang bebas kolesterol dan lemak
Buah pir adalah salah satu buah yang cocok dikonsumsi selama menjalankan program diet.
Ini karena buah pir kaya serat makanan, memiliki senyawa fitonutrien, antioksidan dan mengemas semua nutrisi dalam kemasan 100 kalori yang bebas kolesterol serta lemak.
Dikutip dari Healthifyme, memasukkan buah pir ke dalam program diet sangat memainkan peran penting dalam perjalanan penurunan berat badan. Sebagai buah pir kaya akan kandungan serat yang membuat kamu merasa kenyang untuk durasi lebih lama.
Terakhir, pir membantu pencernaan yang sehat dan sangat penting untuk membantu melawan sembelit.
4. Pisang membantu mengelola berat badan secara baik
Apa kebaikan buah pisang untuk program diet?
Pisang adalah buah yang kaya vitamin B6, sumber vitamin C, serat makanan dan mangan yang baik.
Ini artinya pisang dianggap sebagai buah yang baik untuk diet, dengan menyediakan sekitar 10-12% dari kebutuhan serat harian.
Menurut Healthxchange, serat larut dan tidak larut berperan penting dalam kesehatan untuk membantu menjaga usus tetap sehat dan aman dari bakteri berbahaya.
Selain itu, pisang dapat dicerna di usus kecil dan mampu masuk ke usus besar. Dengan demikian, pisang membantu mengelola berat badan secara baik saat kamu merasa kenyang lebih lama.
5. Semangka menjaga tubuh tetap terhidrasi selama diet
Semangkan adalah buah yang tinggi antioksidan dan asam amino memungkinkan tubuh berfungsi secara optimal.
Dengan kata lain, buah semangka termasuk jenis buah yang bagus untuk diet. Ini karena semangka rendah kalori dan mengandung gula alami yang membantu mengekang rasa manis.
Dilansir dari HealthyWomen, semangka mengandung sekitar 92 persen air. Oleh sebab itu dapat menjaga seseorang tetap terhidrasi dan menjadikannya pilihan baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Terlebih lagi, kandungan serat dan air yang tinggi pada semangka membuat buah ini membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Dari kelima daftar buah yang baik untuk program diet, kamu akan mengonsumsi yang mana?
Baca juga :
- 5 Jenis Diet Paling Populer Saat Ini, Mana yang Pernah Mama Coba?
- Ketahui 5 Aturan Diet Keto Dalam Menurunkan Berat Badan
- Awas! 5 Pola Diet yang Dilakukan Selebriti Ini Ternyata Bisa Berbahaya