5 Dampak Buruk Jika Kamu Terlalu Banyak Menonton Film Porno
Apakah kamu atau pasangan suka menonton film dengan adegan seks yang dramatis?
22 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19 ini banyak orang jadi lebih banyak memegang ponsel dan memiliki waktu luang untuk berselancar di dunia maya.
Salah satu konten yang banyak diakses adalah film porno. Dalam sebuah penelitian di tahun 2020, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyebut bahwa hasil survei nasional KPAI dalam situasi pandemi Covid-19 menunjukkan 22 persen anak Indonesia masih melihat tayangan tidak sopan. Tayangan tak sopan yang dimaksud adalah tayangan atau konten yang bermuatan poronografi dan hal-hal lain yang tak sesuai dengan budaya Indonesia.
"KPAI melakukan survei nasional dalam situasi pandemi Covid-19, tampaknya terpotret hal yang butuh dicermati bagi penyelenggara daerah, ada 22 persen anak kita yang masih melihat tayangan tidak sopan, bermuatan pronografi, yang tidak sesuai dengan Indonesia," ujar Susanto saat membuka peluncuran Risalah Kebijakan Indonesia Joining Forces (IJF) dengan KPAI secara daring, Minggu (16/8/2020) lalu.
Sedangkan di Inggris terdapat sebuah penelitian yang dilakukan The Office of Communications (Ofcom), lembaga regulasi penyiaran milik pemerintah Inggris. Dalam hasil penelitiannya, terdapat 50 persen dari populasi orang dewasa di Inggris menonton pornografi online selama pandemi. Ofcom menemukan 26 juta orang melihat video dewasa pada September 2020.
Sedangkan untuk situs dewasa yang paling banyak dikunjungi adalah PornHub. Sekitar 15 juta orang yang terdiri dari 50% pria, dan 16% perempuan mengujungi situs tersebut. Hal yang cukup mencengangan adalah kunjungan terhadap situs PornHub lebih besar dari stasiun televisi Inggris seperti Sky One, ITV4 dan Berita BBC. Angka tersebut meningkat di kelompok usia yang lebih muda. Pada penelitian tersebut tercatat, sepertiga perempuan muda dan tiga perempat laki-laki muda mengunjungi PornHub dalam empat minggu lho.
Melihat data tersebut, cukup miris ya, Ma. Apabila sudah terlalu berlebihan, ketahuilah 5 dampak buruk apabila berlebihan menonton film porno. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com!
1. Hormon dopamin meningkat dan membuat seseorang kecanduan
Efek buruk seperti apa yang Mama alami jika keseringan menonton film porno?
Tayangan pornografi itu membawa hormon dopamin dilepaskan dari tubuh.
Dilansir Healthline, kamu mungkin pernah mendengar bahwa dopamin adalah neurotransmitter yang berhubungan dengan kesenangan dan penghargaan. Faktanya, masih banyak lagi bahan kimia kompleks ini yang terkait beberapa gangguan gerakan dan kejiwaan.
Ketika seorang perempuan terlalu sering menonton film porno, hormon dopamin terus meningkat hingga sampai kondisi otak tidak lagi mampu mengatur keinginan menonton film porno. Pada akhirnya menjadi kecanduan.
Editors' Pick
2. Membuat Mama susah untuk merasa puas saat berhubungan intim
Ketika seorang dewasa sering membuka situs porno sebanyak satu dua kali, lama-lama akan berpengaruh pada sistem saraf di otaknya.
Hal itu bisa berpotensi mengalami berubahnya tingkat kepuasan seksual. Lalu lonjakan kepuasan saat menonton film porno, akhirnya membuat hal-hal sederhana tidak lagi memuaskan.
Sehingga Mama ingin mendapatkan kepuasan seksual yang lebih dan lebih lagi.
Apabila ini terjadi, maka membuat Mama susah untuk merasa puas saat berhubungan intim.
3. Menarik diri dan senang menyendiri
Apakah Mama terlalu sering menonton film porno?
Faktanya, aktivitas tersebut memiliki efek negatif dan secara otomatis mempengaruhi kehidupan pribadi.
Terlalu banyak film porno membuat seorang perempuan tidak realistis, sehingga menunjukkan perubahan perilaku.
Jika Mama kecanduan pornografi yaitu menjadi tidak bergairah untuk beraktivitas. Bahkan menarik diri dan senang menyendiri.
4. Ingin mendapatkan pengalaman yang sama seperti di film
Tentu ada dampak buruk bagi seorang perempuan yang sering menonton film porno.
Bila terjadi pada Mama, maka akan meningkatkan rasa ingin mendapatkan pengalaman yang sama seperti di film porno.
Dengan demikian, kecanduan pornografi pun mempengaruhi dirinya untuk melakukan hal sama seperti apa yang Mama tonton.
Hal ini tentu saja bisa membuat hasrat untuk melakukan seks pun muncul dari berbagai faktor.
5. Mengalami kondisi Attention Deficit Disorder
Beberapa orang mungkin mengira ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) hanya bisa dialami oleh anak-anak.
Namun faktanya, ADHD juga dapat dialami oleh orang dewasa. Gejala pada orang dewasa biasanya juga dapat disebabkan karena kebanyakan melihat situs porno.
Lambat laun, membuat ia kehilangan rasa keinginan untuk aktivitas di luar ruangan dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Seorang perempuan dewasa yang alami ADHD akibat terpapar film pornografi, ini juga akan terus mencari cara agar dorongan seksual terpenuhi. Dengan demikian, maka berdampak pada sistem saraf otaknya dalam berpikir dan cenderung tidak kreatif.
Itulah kelima dampak buruk akibat terlalu sering menonton film porno. Yuk, mulailah blokir film porno di komputer Mama!
Baca juga:
- Cara Melindungi Anak dari Bahaya Tayangan Film Porno
- 5 Kebohongan Seks di Film Porno yang Wajib Suami Istri Ketahui!
- Waspada! Ini 9 Tanda Anak Ketagihan Nonton Film Porno