Jika Berlebihan, Ini 5 Dampak Buruk Masturbasi bagi Kesehatan Pria

1. Berpotensi alami ejakulasi dini

Freepik/jcomp

Jika terlalu sering melakukan masturbasi, hal itu berpotensi alami ejakulasi dini. Ini karena otot sudah dilatih menerima rangsangan yang sangat minim dengan respon maksimal.

Sebagian besar, ejakulasi dini akan berimbas dalam hubungan seksual dalam rumah tangga.

Sedangkan bagi pria yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung singkat tidak sesuai dengan yang diharpakan. Pada akhirnya menimbulkan stres dan tidak percaya diri.

Meski mengalami orgasme, tetapi pria yang mengalami ejakulasi dini merasa kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan terhadap pasangannya.

2. Alami disfungsi ereksi dan kehilangan gairah seksual

Freepik/wavebreakmedia_micro

Apabila terlalu sering melakukan masturbasi, ini bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual.

Akibatnya kemampuan ereksi melemah. Bahkan dalam tingkat keparahan tertentu menyebabkan impotensi, yakni gangguan seksual yang membuat penis tidak bisa berdiri sama sekali.

Disfungsi ereksi atau impotensi sendiri adalah kondisi ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi, walau terdapat rangsangan seksual.

Meski tidak berbahaya, kondisi tersebut sangat mengganggu penderita maupun pasangannya karena adanya penurunan gairah seksual.

3. Merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari

Freepik/karlyukav

Jika terlalu sering melakukan masturbasi maka dapat menimbulkan emosi negatif dan mengganggu aspek tertentu pada kehidupan seseorang.

Dalam beberapa kasus, tidak sedikit sesorang jadi mengantuk dan lelah sepanjang hari akibat masturbasi yang berlebihan.

Bahkan hal ini tidak dirasakan hanya dalam sehari atau dua hari saja, namun bisa mengganggu setiap harinya.

Sebab setiap kali tubuh mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi dan hampir semua otot mengalami kontraksi. Akibatnya kamu akan kehilangan gairah untuk beraktivitas.

4. Menyebabkan kebocoran katup air mani

Freepik/pressfoto

Seiring waktu, jika kamu melakukan masturbasi secara berlebihan bisa menyebabkan kebocoran katup air mani. Kebocoran katup mani adalah kondisi ketika cairan semen atau sperma mudah keluar.

Biasanya saat alami kebocoran katup mani, ini akan mengganggu saraf seperti gangguan pada kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yang tepat.

Akibatnya sperma dan air mani tidak hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu ekalipun penis sedang dalam kondisi lemas.

5. Menjadi sulit fokus terhadap kehidupan sosial

Freepik/Racool_studio

Ada risiko masturbasi yang apabila dilakukan secara berlebihan. Salah satunya adalah mengalami gangguan pada kehidupan sosial. Ini tampaknya bisa muncul kembali berkali-kali.

Pada kebanyakan kasus, masturbasi memiliki efek candu dan akan membuat seseorang merasa tidak sabar untuk melakukan masturbasi lanjutan.

Bahkan kamu jadi sulit fokus dengan aktivitas sehari-hari. Hingga akhirnya membuat kehidupan sosial jadi terganggu.

Kamu pun juga tidak lagi memikirkan hal menyenangkan yang seharusnya dilakukan atau membuat acara bersama teman maupun orang sekitar.

Itulah kelima dampak buruk masturbasi. Jika merasa bahwa hal ini terjadi pada diri kamu, maka segera cari bantuan untuk menghentikan kecanduan akan masturbasi.

Baca juga:

• Bolehkah Masturbasi saat Hamil? Cek Faktanya sebelum Melakukannya
• 5 Hal yang Perlu Orangtua Lakukan Jika Melihat Anak Masturbasi
• Apakah Masturbasi saat Puasa Bikin Batal? Simak Penjelasannya