5 Dampak Buruk Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur
Apakah kamu selalu mengandalkan kipas angin?
18 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cuaca sekarang memang udaranya semakin memanas saja. Hal inilah yang membuat banyak orang sering menggunakan kipas angin untuk menyejukkan ruangan.
Kipas angin yang harganya lebih ekonomis selalu diandalkan orang untuk kesejukan di dalam ruangan.
Keberadaan kipas angin pun kini menjadi perlengkapan rumah tangga yang wajib dimiliki. Bahkan saat tidur pun sebagian orang selalu memakainya semalaman di kamar.
Padahal sebenarnya berbahaya untuk kesehatan. Mau tahu apa saja dampak buruk menggunakan kipas angin saat tidur?
Berikut Popmama.com sajikan rangkumannya!
1. Alergi debu
Sebenarnya kesejukan kipas angin itu hanya sirkulasi udara yang hanya diputar di dalam ruangan saja.
Tapi tanpa kamu sadari bahwa keberadaan kipas angin tidak ada pergantian udara, sehingga membuatmu menghirup kembali hasil sisa pernapasan sendiri.
Saat kamarmu tidak dapat menyaring udara dengan baik, maka kipas angin berpotensi menyebarkan bakteri, kuman atau bahkan virus lewat udara.
Nah, teruntuk kamu yang selalu mengandalkan kipas angin di saat tidur maka sangat tidak dianjurkan menggunakannya setiap hari.
Sebab kipas angin yang terus-terusan menyala, walhasil dapat menyedot debu di ruangan dan mengakibatkan debu-debu tersebut ke arahmu. Hal ini menyebabkan tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk hingga terserang asma karena alergi debu.
Editors' Pick
2. Bell palsy
Saat kamu kegerahan dan menyalakan kipas angin sampai membuatmu tertidur, maka akan mengakibatkan dampak buruk seperti sindrom bell palsy.
Di mana penyakit ini sebuah kelumpuhan yang menyerang wajah pada seseorang. Kondisi ini terjadi karena wajah selalu terkibas suhu dingin dari angin, sehingga wajah jadi lebih menegang.
Ketika kamu terkena penyakit ini, wajah kamu akan terasa tegang terus dan sulit senyum atau berekspresi.
Apakah kamu pernah mengalami hal ini?