Makan sahur di bulan Ramadan memang berat. Ini karena dilakukan pada dini hari di sela-sela tidur.
Namun jika kamu langsung tidur kembali setelah selesai sahur, kemungkinan akan menyebabkan gula darah naik drastis di pagi hari.
Sementara kadar gula darah tinggi, yakni di atas 250 mg/dl.
Jadi, periksa teratur gula darah kamu. Terutama jika ada gejala dari gula darah rendah atau tinggi.
Penderita diabetes dianjurkan membatalkan puasa saat kadar gula darah <70 mg/dl atau >300 mg/dl.
2. Naiknya berat badan karena timbunan lemak
Freepik/v.ivash
Faktanya, sudah jadi rahasia umum bahwa dampak dari kebiasaan langsung tidur usai makan membuat berat badan melonjak naik.
Maka tak heran, selama bulan Ramadan banyak orang mengalami bertambah naik berat badannya.
Hal ini disebabkan karena kamu mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang yang dibakar.
Bahkan berpuasa juga mengurangi aktivitas yang dapat semakin menimbun lemak pada tubuh.
Editors' Pick
3. Mengiritasi dinding lambung dan memicu asam lambung
Freepik
Faktanya, tidur setelah makan dapat membuat sistem pencernaan tak bekerja dengan benar.
Hal ini dapat menyebabkan asam lambung menjadi naik. Di mana asam lambung yang naik sering kali terjadi ketika makanan tidak tercerna secara baik.
Jika proses cerna tak sempurna, maka makanan yang masih kasar dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu asam lambung.
Sedangkan gejala yang dirasakan saat asam lambung yakni nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas hingga muncul sensasi panas di dada.
4. Berkembangnya refluks asam lambung
Freepik
Kebiasaan tidur setelah makan sahur yakni bisa menyebabkan terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Di mana saat asam lambung naik terus menerus, maka akan berkembang menjadi GERD atau refluks asam lambung.
Sedangkan GERD terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya.
Ini biasanya disebabkan oleh pengaruh perubahan posisi tubuh dalam keadaan telentang.
5. Meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung
Freepik
Meskipun kamu mungkin sangat mengantuk, tetapi jangan sekali-kali tidur setelah sahur.
Tentu hal itu ternyata dapat berbahaya untuk kesehatan.
Di mana otak yang seharusnya membutuhkan asupan darah yang stabil, namun karena terserap di lambung maka suplai darah ke otak akan jadi berkurang dan mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.
Apabila tekanan darah tidak kunjung turun dan terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama, tentu bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung koroner, serangan jantung hingga stroke.
6. Memicu sakit tenggorokan
Freepik/jcomp
Pernahkah kamu merasa tenggorokan sakit saat bangun tidur? Ini karena asam lambung naik ke tenggorokan. Jadi, sensasi panas tidak hanya di dada, tetapi juga di tenggorokan. Jika kamu tidur setelah sahur, peradangan bisa terjadi.
Jika tidak bisa menghilangkan rasa kantuk, tidurlah dengan posisi duduk agar asam lambung tidak sampai ke tenggorokan. Jangan langsung berbaring!
7. Cepat atau lambat bisa memicu terjadi stroke
Freepik
Tidur setelah sahur bisa membuat sistem pencernaan sulit mencerna makanan. Akibatnya, perut membutuhkan suplai darah lebih banyak ke perut dan otak bisa kekurangan oksigen. Jika terus berlanjut dalam waktu lama, dapat menyebabkan stroke.
Itulah tujuh bahaya tidur setelah sahur. Sebaiknya memajukan waktu sahur satu jam lebih awal, ini agar memberi tubuh cukup waktu untuk mencerna makanan.