5 Faktor Pemicu yang Meningkatkan Risiko Tumor Tulang
Waspada, beberapa kemungkinan penyebab tumor tulang adalah genetika!
17 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski kebanyakan tumor tulang bersifat jinak, namun tetap saja memerlukan pengobatan yang tepat.
Jenis pilihan tes maupun pengobatan tumor tulang pun sangat beragam, mulai dari pengamatan sederhana dan pembedahan untuk mengangkat tumor.
Dilansir dari Medicinenet, tingkat kelangsungan hidup kanker tulang pada orang dewasa adalah lima tahun yang secara keseluruhan sekitar 80%. Sedangkan untuk anak-anak sekitar 70%.
Selain itu, kamu juga harus tahu mengenai 5 faktor pemicu yang dapat meningkatkan risiko tumor tulang. Berikut Popmama.com berikan informasinya:
1. Cedera meningkatkan tumor tulang yang sudah ada sebelumnya
Apakah kamu sering mengalami benturan atau cedera pada tulang?
Waspada, kemungkinan besar cedera menyebabkan pembengkakan dan bisa meningkatkan risiko tumor tulang yang sudah ada.
Diwartakan dari Healthline, beberapa kemungkinan penyebab tumor tulang adalah cedera pada tulang. Namun, penyebab langsungnya belum diidentifikasi.
Perlu hati-hati, karena cedera juga menyebabkan tulang yang dilemahkan oleh tumor menimbulkan rasa sakit dan menjadi patah.
Bahkan kondisi cedera tulang, itu dapat melemahkan tulang dan patah tulang yang disebabkan oleh pertemuan tulang mungkin tidak akan sembuh.
Editors' Pick
2. Faktor keturunan bisa meningkatkan risiko kanker tulang
Beberapa orang mungkin mewarisi mutasi gen dari orangtuanya dan meningkatkan risiko tumor tulang.
Diinformasikan dari Medlineplus, penyebab tumor tulang tidak diketahui. Tapi sering terjadi di area tulang yang tumbuh dengan cepat. Ini kemungkinan penyebabnya karena genetik yang diturunkan melalui keluarga.
Jadi jika seseorang yang memiliki keluarga yang juga mengidap tumor tulang, maka kamu berpotensi mengembangkan jenis penyakit ini.
Artinya, meski tidak dapat dikatakan sebagai penyakit keturunan. Namun adanya riwayat keluarga, bisa membuat seseorang mengalami risiko terkena tumor tulang.