5 Gangguan Kesehatan yang Kerap Terjadi saat Berpuasa
Selama berpuasa, biasanya akan mengalami bau mulut yang tak sedap
27 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini sudah memasuki bulan suci Ramadan. Di mana umat muslim melakukan kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh.
Ya, saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam.
Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan pola makan dan istirahat yang cukup agar segalanya berjalan dengan lancar.
Pasalnya, pada saat berpuasa tubuh pun juga bisa rentan terkena penyakit.
Nah, berikut ini ada 5 keluhan kesehatan yang sering terjadi selama berpuasa di bulan Ramadan. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com!
1. Bau mulut membuat seseorang tidak nyaman
Saat menjalankan ibadah puasa, bau mulut yang tak sedap kadang sulit dihindari.
Di mana bau mulut muncul karena kondisi mulut yang cenderung kering maupun adanya bakteri di dalam mulut.
Pastinya kondisi tersebut membuat seseorang menjadi tidak nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sedangkan untuk mengatasi bau mulut saat puasa, yakni jangan lupa sikat gigi setelah makan sahur dan menjaga kebersihan lidah guna menghindari nafas yang tidak segar.
Editors' Pick
2. Diare diakibatkan oleh faktor makanan yang pedas
Saat menjalani ibadah puasa, tapi malah terkena diare?
Ya, diare adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi.
Tentu kondisi ini dapat menganggu kenyamanan selama berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan.
Di mana makanan berlemak, pedas atau berbumbu tajam yang dimakan saat sahur dan berbuka cukup bisa menjadi faktor penyebab diare.
Ketika mengalami diare di bulan puasa, periksakan kondisi kamu segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Gejala asam lambung membuat seseorang mengalami nyeri ulu hati
Berpuasa di bulan Ramadan, sering kali terjadi keluhan gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati hingga sensasi terbakar.
Ketika waktu yang cukup lama tubuh tidak mendapatkan asupan makanan, maka akan memicu atau memperburuk penyakit ini.
Apalagi jika tidak diikuti oleh pola makan dan gaya hidup sehat.
Oleh karena itu, kurangi konsumsi makanan berlemak tinggi, berminyak maupun minuman berkafein untuk mencegah asam lambung naik selama puasa.
4. Dehidrasi memicu rasa lemas dan pusing
Terkadang, selama berpuasa memang sering kali merasakan dehidrasi.
Di mana masalah kesehatan ini dapat terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup selama berjam-jam lamanya.
Kemudian aktivitas yang padat saat berpuasa juga membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga memicu dehidrasi.
Gejala dehidrasi yang terjadi biasanya yakni memicu rasa lemas, pusing, sakit kepala dan tubuh mudah lelah.
5. Sakit kepala selama berpuasa sering terjadi di siang dan sore hari
Puasa di bulan Ramadan menjadi kewajiban umat Islam di seluruh dunia.
Namun tak jarang mereka yang menjalankan ibadah puasa mengalami sakit kepala. Frekuensinya pun kerap meningkat seiring waktu puasa.
Sakit kepala kadang muncul saat siang atau sore hari menjelang berbuka puasa.
Sedangkan penyebabnya bisa berbeda-beda pada setiap orang, namun biasanya dipicu dengan komplikasi gejala lain yang dirasakan oleh tubuh seperti dehidrasi, kelelahan hingga kurang tidur.
Itulah kelima keluhan kesehatan yang sering terjadi selama berpuasa. Sebaiknya tetap makan secukupnya saat sahur, terutama memakan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks, sayuran dan buah-buahan.
Baca juga: