5 Gejala Kanker Lambung yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini
Waspada, kanker lambung bisa dipengaruhi oleh lingkungan!
29 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti organ lain, ternyata lambung juga dapat menjadi area tumbuhnya sel-sel kanker dan kemudian disebut dengan kanker lambung.
Kanker perut atau lambung adalah pertumbuhan abnormal di lambung, organ berongga dalam saluran pencernaan di mana makanan dihancurkan.
Dilansir dari MayoClinic, kanker perut menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dokter saat menentukan pilihan pengobatan. Perawatan biasanya termasuk operasi untuk mengangkat kanker perut.
Faktor genetik dan lingkungan terlibat dalam patogenesis kanker lambung.
Mengenai hal tersebut, berikut Popmama.com jabarkan 5 gejala kanker lambung yang patut diwaspadai sejak dini:
1. Mengalami cepat kenyang saat makan
Kanker lambung stadium awal biasanya jarang menimbulkan gejala yang spesifik.
Namun sebagian besar kanker lambung tidak ditemukan sampai tumbuh cukup besar atau telah menyebar ke luar perut.
Ketika seseorang mengalami kanker perut, maka bisa menyebabkan ia merasa cepat kenyang saat makan.
Kondisi ini bisa terjadi meski asupan makanannya sedikit.
Editors' Pick
2. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
Pada banyak kasus, seseorang yang mengalami kanker lambung mengalami berat badan turun drastis pada satu fase penyakitnya.
Menurut NCITrusted Source yang dikutip dari Healthline bahwa gejala kanker perut stadium lanjut adalah kehilangan nafsu makan. Terkadang disertai penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Tentunya, penurunan nafsu makan dan berat badan menjadi salah satu gejala kanker lambung yang paling mengkhawatirkan.
Sebab tidak nafsu makan yang berdampak pada penurunan berat badan juga berpotensi merasa mual dan susah mengunyah atau menelan.
3. Mengalami efek samping mual dan muntah
Walaupun kanker perut relatif jarang dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, namun kanker perut juga menimbulkan gejala awal seperti mengalami mual.
CancerCenter memaparkan, beberapa pasien kanker perut memiliki gejala mual dan muntah yang terkadang muntahan tersebut mengandung darah.
Di mana mual dan muntah adalah efek samping yang umum dan terkadang serius dari pengobatan kanker.
Selain itu, kemoterapi dan terapi radiasi juga dapat menyebabkan mual dan muntah.
4. Menunjukkan gejala gangguan pencernaan
Gejala gangguan saluran pencernaaan seperti mulas dan kembung biasanya dialami oleh pasien kanker lambung.
Rasa perut yang tidak nyaman ini sering kali baru terasa setelah kanker masuk ke fase-fase lanjut.
Bahkan orang dengan kanker lambung akan menunjukkan gejala berupa masalah pencernaan yang tak kunjung sembuh.
Jika kamu memiliki kanker lambung yang disertai gangguan pencernaan, ahli pencernaan mungkin mengarahkan ke beberapa dokter spesialis lain.
5. Mengalami pendarahan pada feses
Kanker perut biasanya didiagnosis pada stadium lanjut dan di mana pasien mengalami pendarahan pada tinja atau feses.
Dikutip dariVerywellhealth, warna darah pada tinja sering kali memberikan petunjuk penting tentang asal mula pendarahan. Jika darah berwarna merah cerah, ini menunjukkan bahwa pendarahan terjadi lebih dekat ke rektum daripada lebih jauh di saluran pencernaan.
Tetapi pendarahan akut mengakibatkan kotoran berwarna hitam tidak khas dan terjadi ketika massa sudah membesar.
Demikianlah kelima gejala kanker lambung yang harus diwaspadai. Apabila mengalami gejala kanker lambung di atas, segera temui dokter untuk menjalankan diagnosis.
Baca juga:
- Jangan Disepelekan, Inilah 5 Fakta Mengenai Kanker Kulit
- Agar Sehat, Ini Dia 5 Manfaat Olahraga untuk Beberapa Jenis Kanker
- Waspada! 5 Cara Membedakan Sariawan Biasa dan Tanda Kanker Mulut