Waspada, siapa saja bisa berisiko terkena serangan jantung atau stroke!
Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara teratur dengan dokter. Langkah ini bisa membantu kamu lebih memahami risiko serangan jantung atau stroke.
Selanjutnya, dokter dapat mendukung kamu untuk menurunkan risiko dari penyakit tersebut. Apalagi jika berpotensi alami tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
Nah, berikut Popmama.cominformasikan mengenai 5 hal yang akan dicek saat periksa kesehatan jantung ke dokter. Yuk, cek ulasannya!
1. Dilakukan pengecekan metode indeks massa tubuh
Pexels/Ketut Subiyanto
Ketika kamu melakukan pemeriksaan kesehatan jantung ke dokter, biasanya Indeks Massa Tubuh (BMI) kamu akan dicek terlebih dahulu.
Tujuan dari metodr BMI sendiri adalah untuk kategori berat badan yang sehat, kelebihan berat badan atau alami obesitas. Apalagi BMI tampaknya berkaitan kuat dengan berbagai hasil metabolisme.
Apabila pasien memiliki obesitas dan kelebihan berat badan, maka bisa berpotensi alami hipertensi dan pembesaran ventrikel kiri. Nah,hal itu pun bisa meningkatkan risiko gagal jantung.
Editors' Pick
2. Mendeteksi kadar gula dalam darah
Pexels/PhotoMIX Company
Jika kamu alami gula darah tinggi, maka seiring waktu dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung.
Sedangkan saat kamu melakukan pemeriksaan kesehatan jantung, dokter pun akan mendeteksi kadar gula dalam darah kamu. Tujuannya sendiri, yakni membantu menemukan potensi masalah kesehatan kamu.
Sebab orang dengan diabetes yang terdapat glukosa darah tinggi, hal itu cenderung mengembangkan penyakit jantung. Artinya, deteksi dini memberi kamu peluang terbaik untuk menghindari komplikasi dan mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Pengecekan tekanan darah dan detak jantung
Pexels/Thirdman
Pada beberapa orang, sering kali tekanan darah tinggi berpotensi merusak arteri dengan membuatnya kurang elastis. Kondisi ini juga menurunkan aliran darah dan oksigen ke jantung dan menyebabkan penyakit jantung.
Oleh sebab itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin dapat memberi peluang terbaik untuk menerima perawatan yang tepat dan cepat. Dokter pun bisa mendiagnosis kondisi medis yang mendasarinya dengan segera.
Artinya, pengecekan tekanan darah adalah salah satu pengukuran rutin yang perlu dilakukan oleh dokter. Langkah tersebut untuk memastikan jantung dan detak jangung kamu dalam keadaan sehat.
4. Melakukan tes kolesterol lengkap
Pexels/Karolina Grabowska
Apabila seseorang alami kolesterol tinggi, maka dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh dan sulit bagi darah mengalir melalui arteri.
Oleh karenanya, pengecekan kadar kolesterol sering kali dilakukan saat kamu memeriksa kesehatan jantung. Dengan demikian, dokter bisa memberi saran tentang langkah-langkah segera yang diambil untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Webmd, tes kolesterol lengkap memeriksa darah untuk melihat apakah kolesterol dan trigliserida kamu berada pada tingkat yang sehat. Ini akan membantu dokter memperkirakan risiko kamu terkena serangan jantung atau stroke.
5. Dokter akan bertanya mengenai gaya hidup kamu
Pexels/Helena Lopes
Saat memeriksa kesehatan jangung, biasanya dokter juga akan menanyakan gaya hidup kamu. Pasalnya, gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satunya adalah makan makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol. Itu semua telah berpotensi dengan penyakit jantung dan kondisi terkait seperti aterosklerosis.
Oleh karenannya, gaya hidup termasuk bagian penting dalam menilai risiko penyakit jantung. Kamu pun mungkin ditanya tentang pola diet, tingkat aktivitas fisik dan kebiasaan merokok.
Setelah mengetahui hal yang akan dicek saat periksa kesehatan jantung ke dokter, maka mulailah menjadwalkan layanan kesehatan ini secara teratur.