Istimewa! Inilah 5 Keutamaan Senantiasa Menjaga Wudhu
Membasuh bagian tubuh dengan air wudhu bisa didoakan oleh malaikat, lho!
28 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain berwudhu menjelang salat, melakukannya sebelum tidur juga dianjurkan.
Tak sekedar membasih bagian tubuh saja, berwudhu pun bertujuan untuk menyucikan diri dan jiwa.
Bahkan seorang muslim yang memperbaharui wudhu saat hendak salat meski belum batal, baginya sudah tercatat sebagai sunnah yang mulia.
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Salat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima, ketika masih berhadats sampai dia berwudhu." (HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225).
Nah, berikut Popmama.com informasikan 5 keutamaan senantiasa menjaga wudhu. Apa saja?
1. Wudhu menjadi bagian dari iman
Apabila seseorang batal wudhu, maka dia boleh memperbaharui wudhunya dan itu menjadi nilai ibadah baginya.
Namun di sisi lain, keistimewaan menjaga wudhu yakni menyimpan aspek kebersihan yang menjadi bagian dari iman.
Dengan demikian wudhu adalah sebagian dari iman seperti tertuang di dalam sabda Rasulullah:
“Bersuci (wudhu) adalah separuh iman. Alhamdulillah akan memenuhi mizan (timbangan). Subhanallah wal hamdulillah akan memenuhi antara langit dan bumi. Sholat adalah cahaya. Shodaqoh adalah tanda. Kesabaran adalah sinar. Al-Qur’an adalah hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang keluar di waktu pagi; maka ada yang menjual dirinya, lalu membebaskannya atau membinasakannya.” (Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Fadhl Ath-Thoharoh-533)
Editors' Pick
2. Diangkat derajatnya di sisi Allah
Secara syariah, sangatlah indah bagi seseorang yang selalu menjaga wudhu.
Tatkala seorang umat muslin yang senantiasa menjaga wudhu, maka akan terangkat derajatnya di sisi Allah.
Hal tersebut dinyatakan oleh Rasulullah pada hadist berikut ini:
“Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya!” Para shahabat berkata: “Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath.” (HR. Muslim no. 251)