Waspada! Sebaiknya Tidak Posting 5 Hal Ini ke Media Sosial
Heran deh, zaman sekarang semua momen di-share ke media sosial.
5 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara keseluruhan pengguna internet semakin besar saja. Di mana dunia maya mempunyai pengaruh terbesar di zaman sekarang ini.
Dengan perkembangan teknologi saat ini turut serta mengubah komunikasi, kini apa saja bisa diakses dan dari berbagai kalangan pun menggunakan media sosial.
Sehingga keberadaan media sosial terus bertambah seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan lain seabagainya.
Sekarang banyak orang yang selalu mem-posting setiap foto dan momennya ke media sosial.
Nah, berikut ada 5 hal yang harus dihindari atau tidak boleh di-posting ketika menggunakan media sosial.
1. Informasi pribadi
Satu hal penting sebelum kamu memutuskan untuk membagikan foto di media sosial, yaitu tidak semua foto atau informasi boleh dipajang.
Sebaiknya hindari memajang mengenai informasi pribadi, seperti foto KTP, SIM, Paspor hingga boarding pass dan lain sebagainya.
Kartu identitas merupakan sebuah privasi yang seharusnya kamu simpan sendiri dan tidak dipublikasikan ke media sosial.
Sebab jika membiarkan orang asing mengetahui informasi pribadi kamu, dikhawatirkan akan membahayakan diri kamu sendiri maupun keluarga. Selain itu bisa saja identitas kamu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan mempermudah pihak-pihak tertentu untuk berperilaku jahat kepada kamu.
Editors' Pick
2. Informasi keluarga
Kini media sosial sudah menjadi pengguna terbesar di dunia. Maka sebaiknya jangan mem-posting hal yang dirasa tidak perlu ke media sosial.
Segala informasi seputar anak, pasca persalinan, bercerita tentang keluarga adalah hal yang tidak seharusnya di posting ke media sosial.
Informasi hal ini sebenarnya sangat riskan, terlebih lagi jika meng-upload foto sang buah hati yang baru lahir. Dengan begitu bisa membuka kesempatan bagi orang jahat untuk menculik si Kecil.
Kemungkinan besar oknum-oknum tersebut bisa dengan mudah melancarkan aksinya menggunakan nama anak atau nama-nama kerabat kamu untuk membangun kepercayaan kepada pihak rumah sakit.
Di mana melindungi privasi anggota keluarga sangatlah penting. Apalagi mengingat semakin maraknya pengguna media sosial.
Selaun itu janganlah menuangkan masalah apa pun atau informasi mengenai keluarga di media sosial, tapi selalu usahakan menyelesaikan segala permasalahan tanpa melalui media sosial.
3. Foto dengan geotagging
Zaman sekarang orang suka meng-upload foto terkini dengan sengaja memakai fitur geotagging di media sosialnya.
Tahukah kamu? Kalau men-share foto dengan cara tersebut akan terpampang data tentang lokasi foto yang kamu ambil.
Di mana jika selalu memberikan informasi mengenai tempat kamu berada sekarang, maka hal itu dikhawatirkan keberadaan kamu bisa mudah dilacak oleh orang lain.
Selain itu sama saja membiarkan pencuri mengetahui berapa banyak waktu yang mereka miliki untuk memasuki rumah selama kamu bepergian.
Oleh karena itu pastikan selalu menonaktifkan GPS tag dalam pengaturan kamera sebelum mem-posting foto pribadi ke media sosial.
4. Foto dengan caption "lagi di rumah sendirian"
Hmm, sering kali sebagian orang dengan bangganya meng-upload foto mereka di media sosial dengan caption “lagi di rumah sendirian”.
Yang perlu kamu ketahui, bahwa mengunggah foto tersebut orang asing bisa mengetahuinya dan bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendatangi rumahmu dan melakukan tindak kejahatan.
Kalau sudah begitu kamu bisa apa? Yang ada hanya bisa menyesali foto yang sudah terlanjur kamu upload ke media sosial tadi.
Jadi sebaiknya tidak mengumumkan hal-hal yang memberitahu keberadaanmu selagi di rumah sendirian, ya.
5. Foto dengan pakaian terbuka
Sama halnya dengan meng-upload foto mengenai informasi kamu yang sedang berada sendiri di rumah, sebaiknya kamu tidak mem-posting foto diri sendiri maupun foto anak dengan pose atau pakaian yang mengandung unsur seksualitas.
Meski tidak ada aturan mengenai hal itu, namun foto tersebut tentunya akan dilihat oleh banyak orang.
Sebab foto-foto dengan pose yang begitu seksi merupakan foto yang tidak layak dikonsumsi publik.
Membagikan foto dengan pakaian terbuka bisa merusak harga dirimu kelak.
Di sisi lain, foto dengan pose yang tidak pantas bisa saja disalahgunakan atau disalah artikan oleh oknum-oknum tertentu.
Zaman sekarang harus bijak dan cerdas memakai media sosial. Sebaiknya tidak mengumbar atau mem-posting foto yang berbau privaci. Pikirkan terlebih dahulu sebelum meng-upload foto, apakah foto tersebut layak atau tidak layak untuk dilihat banyak orang.