5 Jenis Antibiotik untuk Pengobatan Ulkus Duodenum
Hati-hati, biasanya ulkus duodenum disebabkan oleh infeksi bakteri!
5 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahwa ulkus duodenum adalah penyebab umum sakit perut. Kondisi ini terdapat luka yang terbentuk di lapisan duodenum atau bagian pertama dari usus kecil. Sedangkan penyebabnya karena infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Bakteri tersebut menyebabkan lapisan duodenum hingga meradang. Pemberian antibiotik selama satu minggu ditambah obat penekan asam biasanya akan membersihkan infeksi H. pylori dan mencegah maag datang kembali.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 daftar antibiotik untuk pengobatan ulkus duodenum. Cek segera informasinya!
1. Amoxicillin bekerja sebagai penghilang rasa sakit
Kamu merasa perut menjadi sangat tidak nyaman?
Setelah mengalami hal demikian, maka segera diobati dengan jenis antibiotik Amoxicillin. Bahwa pengobatan dengan Amoxicillin dapat mendorong tingkat pemberantasan Helicobacter pylori.
Amoxicillin sendiri adalah antibiotik tipe penisilin yang sering kali membantu pasien dengan penyakit ulkus duodenum aktif dan kolonisasi H pylori pada mukosa lambung. Cara kerjanya sebagai penghilang rasa sakit dan penyembuhan infeksi pada H.pylori pada tukak lambung.
Editors' Pick
2. Clarithromycin adalah antibiotik tipe makrolida
Jika kamu memiliki infeksi H. pylori karena ulkus duodenum, biasanya dokter akan meresepkan jenis antibiotik Clarithromycin. Penggunaan obat ini untuk mengurangi produksi asam lambung.
Bahwa pengobatan dengan Clarithromycin dapat mencapai tingkat pemberantasan yang baik dan memberikan alternatif anti H. pylori pada penyakit ulkus duodenum.
Dilansir dari Webmd, Clarithromycin adalah antibiotik yang bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik dalam produk ini hanya mengobati infeksi bakteri dan membantu mengurangi risiko tukak.
3. Levofloxacin sangat efektif terkait dengan infeksi H. pylori
Biasanya dokter akan mendiagnosis ulkus duodenum melalui tes darah, sampel tinja dan tes napas. Ini guna mengetahui apakah kamu memiliki H. pylori atau tidak.
Apabila kamu mengalami ulkus duodenum, maka dokter memberikan obat jenis antibiotik seperti Levofloxacin. Bahwa Levofloxacin sendiri terbilang sangat efektif dan aman untuk ulkus gastroduodenal yang terkait dengan infeksi H. pylori.
Bahkan termasuk membantu mengobati saluran pencernaan pada pasien dengan gangguan sistem imun dan infeksi bakteri usus. Namun Levofloxacin harus dihindari pada anak-anak dan remaja kurang dari usia 18 tahun.
4. Metronidazole diserap ke dalam sel
Jika ulkus duodenum yang kamu alami karena oleh H pylori, biasanya dokter meresepkan jenis antibiotik Metronidazole. Bahwa Metronidazole bekerja membunuh bakteri dan mengurangi jumlah asam di perut.
Dikutip dari Medscape, Metronidazol adalah komponen terapi kombinasi obat yang efektif mengobati tukak duodenum atau tukak lambung yang berhubungan dengan infeksi H pylori. Tampaknya diserap ke dalam sel.
Bahkan Metronidazol dapat digunakan bersama dengan obat maag lainnya untuk mengobati tukak duodenum. Keduanya berfungsi mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri Helicobacter pylori.
5. Tetracycline mencegah penyebaran bakteri
Jika memiliki tukak duodenum, mungkin mengalami rasa sakit di perut dengan datang dan pergi. Sedangkan Tetracycline adalah salah satu jenis antibiotik yang bisa digunakan bersama obat maag lainnya untuk mengobati tukak duodenum.
Tetracycline sendiri dalam kelas obat yang disebut agen antibakteri yang bekerja dengan mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri Helicobacter pylori.
Diwartakan dari Mayoclinic, Tetracycline digunakan untuk mengobati infeksi. Namun Tetracycline tidak akan bekerja untuk pilek, flu atau infeksi virus lainnya.
Itulah 5 jenis antibiotik untuk pengobatan ulkus duodenum. Tindakan gaya hidup dan menghindari makanan tertentu juga dapat memperbaiki gejalanya.
Baca juga:
- Daftar Obat Pereda Mual, Redakan Gerd hingga Efek dari Perawatan Medis
- Untuk Pengobatan Infeksi Serius, Inilah 5 Fakta Mengenai Lincomycin
- 5 Jenis Obat Antikolinergik yang Mengobati Berbagai Kondisi