5 Jenis Narkoba Ini Paling Sering Disalahgunakan
Faktanya, penyalahgunaan narkotika bisa berbahaya!
14 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Narkoba merupakan bahan kimia yang mempengaruhi tubuh, otak dan bisa menyebabkan gangguan kualitas hidup seseorang.
Dilansir Drugwise, penggunaan narkoba tidak pernah bisa 100 persen aman. Bahaya penggunaan narkoba bergantung pada obat dan faktor penggunaannya.
Meski demikian, beberapa jenis narkoba dapat digunakan sebagai media dalam proses penyembuhan dengan pengawasan dokter.
Tapi sayangnya, 5 jenis narkoba ini paling sering disalahgunakan. Berikut Popmama.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Narkotika golongan I
Jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia yakni narkotika golongan satu.
Sebenarnya, narkotika golongan I ini hanya dibolehkan untuk keperluan ilmu pengetahuan, teknologi, reagensia diagnostik atau laboratorium.
Namun sayangnya, narkotika jenis ini memiliki potensi sangat tinggi dan bisa menimbulkan ketergantungan.
Beberapa golongan narkotika golongan I termasuk morfin, heroin, petidin, candu yang menimbulkan efek berbahaya bagi para pecandunya.
Editors' Pick
2. Narkotika golongan II
Sebenarnya, narkotika golongan II adalah bahan baku dalam produksi obat.
Biasanya narkotika golongan II dijadikan pengobatan sebagai pilihan terakhir dan digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dengan pengawasan dokter.
Namun faktanya, narkotika jenis ini bisa menimbulkan potensi ketergantungan tinggi.
Contoh jenis dari narkotika golongan II adalah petidin, morphin, fentanil atau metadon.
3. Narkoba golongan III
Faktanya, jenis narkotika golongan III digunakan untuk membantu rehabilitasi.
Jenis narkotika golongan III adalah kodein dan difenoksilat.
Tapi sayangnya, narkotika golongan III termasuk jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan.
Di mana jenis-jenis narkoba ini dapat mengurangi ketergantungan pada narkotika golongan 1 dan 2.
4. Narkotika jenis sintetis
Narkotika yang paling sering disalahgunakan berikutnya adalah narkoba jenis sintetis.
Faktanya, narkotika jenis ini efeknya lebih buruk dibandingkan narkotika alami seperti ganja, heroin dan kokain.
Contoh dari narkoba jenis sintetis sendiri yakni derivate methamphetamine, derivate chatinone (sabu, methylone dan tembakau gorila).
Jenis narkoba sintetis pun dibuat melalui tahapan dan proses pengolahan yang rumit.
5. Narkotika jenis semi sintetis
Saat ini, bahaya narkotika pada kehidupan semakin meresahkan. Narkotika semi sintesisi pun salah satu jenis narkotika yang paling sering disalahgunakan.
Narkotika semi sintetis dibuat dari narkotika alami yang diolah dan diambil intisarinya, yaitu zat adiktif dan dimodifikasi.
Itu sebabnya narkotika semi sintetis ini khasiatnya justru lebih kuat dibanding narkotika alami. Contoh jenis-jenis narkoba yang termasuk semi sintetis adalah morfin, heroin dan kodein.
Itulah kelima jenis narkotika yang paling sering disalahgunakan. Diharapkan informasi di atas dapat memberi pengetahuan mengenai narkotika dan menghindari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Baca juga:
- Miris, Bayi Meninggal Akibat Minum ASI dari Mama Pengguna Narkoba
- Sulit Direhabilitasi, Anak Kleptomania Biasa Minum Susu Campur Narkoba
- Lindungi Anak Dari Bahaya Rokok, Miras dan Narkoba Dengan 5 Cara Ini