Agar Sehat Bugar, Inilah 5 Jenis Olahraga untuk Usia 40 Tahun
Yuk, lakukan apa yang baik untuk tubuh!
30 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Empat puluh tahun adalah waktu yang sangat baik memerhatikan kehidupan. Ini baik secara fisik, mental dan spiritual.
Sementara memandang usia dan jenis kelamin. Dengan berolahraga, maka akan merasa lebih baik dan memiliki banyak energi.
Isabel Smith, MS, RD, CDN, ahli diet terdaftar dan pendiri Isabel Smith Nutrition menjelaskan kepada Eatthis.com bahwa seiring bertambahnya usia tubuh tidak dapat mentolerir tingkat intensitas yang sama. Kamu dapat melakukan lebih banyak latihan intensitas tinggi untuk tetap bugar.
Jadi sangat penting memilih olahraga yang sesuai dengan usia. Nah, berikut Popmama.com berikan 5 jenis olahraga yang cocok dilakukan orang usia 40 tahun. Yuk, cek daftarnya!
1. Latihan kardio untuk menjaga otot jantung
Seberapa sering Mama melakukan latihan kardio?
Ketika menduduki usia 40 tahun, berarti Mama perlu mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan. Setidaknya Mama melakukan 150 menit latihan pemompaan jantung dengan intensitas sedang setiap hari dalam seminggu.
Ya, latihan kardio memang sangat bagus untuk memompa jantung dan menjaga otot jantung tetap kuat. Dimana latihan kardio termasuk jalan kaki, zumba, jogging, jalan cepat dan bersepeda.
Dikutip dari Greatist.com, latihan kardio dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Ini membantu darah bergerak lebih efisien ke seluruh tubuh dan memperkuat jantung.
Editors' Pick
2. Plank memberi kekuatan inti dan melatih seluruh tubuh
Umumnya, seseorang yang berusia 40 tahun sering kali mengalami perubahan besar dalam rasio lemak tubuh terhadap otot. Hal itu membuatnya sulit untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Sementara plank bisa memberi kekuatan inti, stabilitas dan melatih seluruh tubuh.
Dirilis dari Realsimple.com, targetkan beberapa otot sekaligus dengan melakukan plank. Sebagai permulaan, plank melatih glutes dan paha depan. Otot-otot ini memainkan peran penting dalam mendorong. Termasuk membantu kamu bergerak dengan nyaman selama berolahraga dan aktivitas sehari-hari.
Artinya, plank adalah salah satu latihan terbaik yang membantu memperkuat inti dan tulang belakang. Dengan kata lain, ini melibatkan semua otot tubuh antara bahu hingga jari kaki. Untuk melakukan plank, kamu harus menoba melakukannya selama 3 kali seminggu.
3. Squat memperkuat tubuh bagian bawah
Bagi Mama yang sudah memasuki usia 40 tahun, cobalah lakukan latihan squat. Jenis olahraga tersebut bisa meningkatkan kekuatan otot dan memperkuat tubuh bagian bawah. Termasuk menargetkan glutes dan paha depan. Bahkan lebih efektif dalam mengurangi risiko radang sendi atau arthritis.
Dilansir dari Livescience.com, squat dianggap sebagai gerakan membungkuk dan mengangkat. Ini merupakan salah satu dari lima pola gerakan utama yang digunakan sepanjang kehidupan sehari-hari. Penting memiliki kebugaran dan kekuatan otot yang tepat untuk melakukan squat selama aktivitas kehidupan sehari-hari.
Terlebih lagi, squat juga dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan fleksibilitas kamu. Pasalnya, seiring bertambahnya usia tendon, otot dan ligamen menjadi kurang elastis. Jadi mulailah berlatih squat secara teratur, ya!
4. Tenis mengurangi risiko osteoporosis
Sering kali osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan tulang yang lama, sehingga menyebabkan tulang lebih mudah patah. Paling umum, risiko dari kondisi tersebut meningkat seiring bertambahnya usia. Sementara olahraga tenis bisa mengurangi risiko osteoporosis dan memperkuat kekuatan tulang.
Ahli kinesiologi dan spesialis gerakan fungsional Marian Barnick mengatakan kepada Verywellfit.com bahwa gerakan tenis seperti mengayun dan meraih adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan jangkauan gerak. Gerakan peregangan dinamis ini melumasi sendi dan memperkuat otot serta tendon.
Apalagi tenis bisa dimainkan sebagai olahraga atau sebagai kegiatan rekreasi bersama teman dan keluarga. Jadi bermain tenis merupakan olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan kekuatan. Bahwa permainan tenis tunggal selama satu jam membakar sekitar 600 kalori untuk laki-laki dan 420 kalori untuk perempuan.
5. Yoga adalah program lengkap tentang bagaimana hidup
Jadi setelah berusia empat dekade, apa yang harus Mama lakukan?
Yoga adalah olahraga yang bisa melawan kecemasan dan depresi. Selain itu, yoga juga meningkatkan neurotransmiter pengatur suasana hati. Bahkan gerakan tertentu dapat digunakan sebagai alat dalam membantu Mama tetap sehat. Jadi tujuan melakukan yoga di usia 40 tahun adalah untuk membangun kekuatan, kesadaran dan harmoni dalam pikiran maupun tubuh.
Ingrid Yang, M.D., seorang dokter penyakit dalam bersertifikat dewan dan guru yoga terdaftar di San Diego, memaparkan kepada Self bahwa yoga lebih dari sekadar latihan fisik. Yoga adalah program lengkap tentang bagaimana hidup. Yoga mengacu pada penyatuan tubuh dan pikiran sendiri.
Dengan teknik relaksasi yang tergabung dalam yoga, maka bisa mengurangi rasa sakit kronis seperti nyeri punggung bawah. Termasuk radang sendi dan sakit kepala. Manfaat fisik lain yang akan didapat, yakni terjadinya peningkatan fleksibilitas dan energi Terlebih lagi sangat cocok diterapkan bagi yang ingin melakukan latihan berbasis keselarasan.
Itulah kelima jenis olahraga untuk usia 40 tahun. Yuk, mulai meluangkan waktu untuk berolahraga!
Baca juga:
- 5 Jenis Olahraga untuk Turunkan Berat Badan bagi 40 Tahun ke Atas
- Tips Turunkan Berat Badan Walau Usia Sudah 40 Tahun
- Inilah yang Terjadi saat Perempuan Menginjak 40 Tahun