5 Jenis Penyakit Ini Bisa Diindetifikasi Melalui Patologi Anatomi
Ternyata patologi anatomi dapat mengidentifikasi adanya kelainan dalam tubuh, lho!
2 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar tentang patologi anatomi?
Patologi anatomi sendiri berkaitan dengan pemeriksaan jaringan dan cairan dari pasien yang masih hidup. Tapi terkadang juga pada orang yang sudah meninggal untuk membuat diagnosisnya.
Prosedur ini digunakan untuk mengidentifikasi adanya kelainan dalam tubuh dan membantu mendiagnosis penyakit, sehingga dokter dapat lebih mudah menentukan pengobatan.
Nah, berikut 5 jenis penyakit yang bisa diidentifikasi melalui patologi anatomi. Yuk, cari tahu ulasannya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com!
1. Melakukan diagnosis gejala autoimun di bagian tubuh tertentu
Fungsi utama tes patologi anatomi yakni untuk mengidentifikasi adanya kelainan dan membantu dokter melakukan diagnosis penyakit.
Tes patologi anatomi dilakukan pada penyebab penyakit tertentu, salah satunya gangguan autoimun.
Apalagi saat pasien mengalami beberapa tanda dari gejala penyakit autoimun, di antaranya seperti rasa lelah, nyeri otot, pembengkakan dan kemerahan pada bagian tubuh tertentu.
Sistemik lupus eritematosus, Inflammatory bowel disease (IBD), Artritis reumatoid dan psoriasis adalah contoh-contoh gangguan autoimun yang bisa diidentifikasi dengan patologi anatomi.
Editors' Pick
2. Mendiagnosis penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
Sampai saat ini, interpretasi pemeriksaan patologi anatomi masih merupakan gold standard bagi diagnosis sebagian besar penyakit.
Salah satunya adalah untuk digunakan dalam mendiagnosis penyakit seperti infeksi. Ini termasuk berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun jamur.
Penyakit infeksi sendiri adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit.
Dokter atau ahli medis kesehatan akan memberikan rekomendasi lokasi rumah sakit yang disetujui atau terakreditasi, baik rumah sakit pusat maupun daerah yang memiliki laboratorium patologi.