Ketahui 5 Efek Buruk Mengonsumsi Pil Diet untuk Kesehatan
Ternyata ginjal adalah korban dari efek pil penurun berat badan.
30 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Faktanya, sebagian orang meminum obat penurun berat badan demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.
Mungkin mereka berpikir akan terlihat dan merasa lebih baik jika berat badannya turun beberapa kilogram.
Menurut Healthyeating.sfgate, kamu perlu menurunkan berat badan 5-10 persen dengan cara yang sehat. Pil diet dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan merusak kesehatan.
Nah, di bawah ini Popmama.com berikan 5 efek buruk dari pil diet jika kamu mengonsumsinya :
1. Mengalami diare dan merangsang saluran usus
Tahukah kamu?
Bahwa beberapa obat pembakar lemak atau pil diet dapat menyebabkan diare.
Mungkin sebagian tergantung pada seberapa sensitif tubuh kamu terhadap formula khusus yang digunakan dalam pembakar lemak tersebut.
Livestrong mengatakan, obat pembakar lemak dapat meningkatkan kecepatan tubuh memproses makanan dan energi. Ini karena pembakar lemak mengandung stimulan yang merangsang saluran usus.
Salah satu jenis stimulan yang sering ditemukan pada pembakar lemak adalah kafein. Sedangkan kafein dalam jumlah besar menyebabkan diare.
Editors' Pick
2. Insomnia sering dialami pasien yang mengonsumsi pil diet
Kamu mengontrol berat badan melalui penggunaan pil diet?
Ternyata, pil diet memiliki efek samping seperti insomnia.
Dikiutip dari Thesleepdoctor, selama bertahun-tahun ratusan pasien dari perempuan berjuang dengan masalah tidur dan masalah berat badan. Ini karena ada beberapa hubungan yang cukup kuat antara tidur dan pil diet.
Dengan demikian, kamu perlu meninjau kembali penggunaan pil diet untuk menurunkan berat badan.
5. Mengakibatkan kerusakan hati karena asam linoleat terkonjugasi
Ternyata, suplemen makanan penurun berat badan bisa mengakibatkan hepatoksisitas akut dan kerusakan hati.
News-medical menginformasikan, Asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang digunakan untuk meningkatkan kehilangan lemak telah dikaitkan dengan kerusakan hati yang parah dalam beberapa kasus.
Bahkan beberapa ramuan di dalam kandungan pil diet menyebabkan spektrum penyakit hati hingga kegagalan hepatoseluler akut.
Jadi jangan minum semua jenis pembakar lemak atau pil diet tanpa persetujuan dokter, ya!
4. Ginjal adalah korban lain dari pil penurun berat badan
Produk pembakar lemak dapat menyebabkan banyak masalah jika meminumnya.
Ginjal adalah korban lain dari efek buruk pil penurun berat badan.
Dilansir dari Irishtimes, berbagai spesies aristolochia muncul di beberapa bahan obat tradisional dan pelangsing herbal meski telah terbukti beracun.
Spesies aristolochia sendiri mengandung asam aristolochic, yakni suatu nefrotoksin yang diketahui sebagai racun ginjal dan agen penyebab kanker.
5. Merangsang jantung dan tekanan darah tinggi
Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, suplemen diet mungkin sebagian besar klaim tidak didukung oleh penelitian klinis.
Drugs memaparkan, banyak obat penurun berat badan yang dikenal sebagai amina simpatomimetik dapat merangsang jantung dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Hal ini karena obat penurun berat badan tipe stimulan seperti phentermine atau dietilpropion hanya direkomendasikan untuk penggunaan jangka pendek.
Beberapa bahan dari pil diet yang menyebabkan tekanan darah tinggi pun dilarang oleh FDA di Amerika Serikat.
Setelah mengetahui kelima efek buruk dari pil penurun berat badan, apakah kamu masih ingin mengonsumsinya?
Baca juga :
- Cari Tahu Mengenai 5 Metode Puasa Intermiten untuk Program Diet
- 5 Daftar Buah yang Cocok untuk Program Diet
- 5 Manfaat Buah Semangka untuk Program Diet yang Sehat