5 Keutamaan Bulan Rajab, Bisa Meraih Berkah dan Pahala
Isra Mi'raj menjadi salah satu keutamaan bulan Rajab
10 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Kalender Hijriah 2024 Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Rajab tahun ini dimulai di minggu kedua Januari 2024. 1 Rajab 2024/1445 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 13 Januari Januari 2024 . Rajab sendiri merupakan bulan ke-7, yaitu sebelum masuk bulan Sya'ban dan setelah bulan Jumada at-Tsaniyah. Bulan Rajab merupakan salah satu dari keempat bulan Asyhurul haram yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Dimana ke-4 bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT yakni Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Sedangkan arti kata “Rajab” memiliki makna “keagungan atau mulia”. Dalam sebuah hadist dari Abu Bakrah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Namun perlu diketahui, ada berbagai keutamaan bulan Rajab. Nah, berikut Popmama.com berikan informasinya:
1. Sebagai salah satu bulan haram
Ada empat bulan yang dianggap sebagai bulan haram atau bulan yang mulia dalam kalender Islam. Keempat bulan itu yakni, Muharam, Zulkaidah, Zulhijah dan Rajab. Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram atau bulan yang dimuliakan. Dimana bulan Haram dalam Islam diartikan sebagai kumpulan bulan suci dan istimewa.
Keistimewaan yang pertama dari 4 bulan Haram dimaknai sebagai momen pelipatgandaan amalan yang dikerjakan. Dengan kata lain, pahala akan dilipatgandakan bagi yang berbuat ketaatan. Sebagaimana dijelaskan dalam surah At Taubah ayat 36, setidaknya ada 4 bulan Haram di antara 12 bulan kalender Hijriah:
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Editors' Pick
2. Terjadinya peristiwa Isra Mikraj
Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Salah satunya menyimpan peristiwa-peristiwa bersejarah dalam Islam seperti Isra Mikraj, saat Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah SWT ke langit ke-7. Di waktu Isra Mikraj ini, titah untuk melaksanakan salat lima waktu dikeluarkan.
Pada 27 Rajab terjadi peristiwa Isra dan Miraj. Itu merupakan mujizat terbesar yang Allah SWT anugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dimana Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Isra adalah perjalan Nabi Muhammad SAW dari Kabah Makkah ke Masjidil Al Aqsa di Yerusalem dengan mengendarai Buraq.
Sedangkan Mikraj adalah perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al Aqsa menuju ke langit Ketujuh atau sidratul Muntaha. Maksud dan tujuan Isra Mikraj, yakni memuliakan Rasulullah. Kemudian memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah salat. Hal itu termaktub dalam firman Allah terkait bulan-bulan haram atau bulan suci umat Islam.
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram.Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At Taubah [9]:36).