Komplikasi Hipotermia yang Perlu Penanganan Segera

Saat alami hipotermia, kamu harus mengenakan pakaian yang cukup hangat ya!

30 September 2021

Komplikasi Hipotermia Perlu Penanganan Segera
Pexels/EVG Culture

Apakah kamu termasuk orang yang suka alami hipotermia?

Hipotermia sendiri adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat, suhu tubuhnya sangat rendah yang berkisar di bawah 95° F (35° C).

Sedangkan orang-orang dalam kelompok tersebut harus berpakaian hangat di cuaca dingin dan mengatur AC untuk membantu mencegah hipotermia di rumah.

Apabila terlalu lama berada di luar dalam cuaca dingin, kemungkinan bisa menyebabkan beberapa komplikasi hipotermia. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:

1. Chilblains akibat terlalu sensitif terhadap cuaca dingin

1. Chilblains akibat terlalu sensitif terhadap cuaca dingin
Pexels/Oleg Magni

Chilblains adalah hasil dari reaksi abnormal terhadap dingin dan salah satu komplikasi dari hipotermia.

Biasanya komplikasi ini paling sering dialami karena sel-sel tidak membeku. Tetapi ekstremitas menjadi gatal hingga berwarna merah kebiruan dan bengkak pada kulit.

Dilansir dari Thefootcareclinic, jika menderita chilblains maka sebaiknya tahan keinginan menggaruk. Digaruk malah akan semakin merusak kulit. Tapi gunakan lotion witch hazel untuk meredakan gatal.

Chilblains pun dapat terjadi sebagai akibat dari flu kering dan terlalu sensitif terhadap perubahan cuaca maupun suhu. 

Editors' Pick

2. Frostbite mencakup rasa sakit dan mati rasa

2. Frostbite mencakup rasa sakit mati rasa
Pexels/Kaboompics .com

Pada kondisi hipotermia, seseorang bisa saja mengalami komplikasi seperti frostbite.

Frostbite adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang terpapar suhu sangat dingin. Biasanya menyebabkan cedera pada kulit maupun jaringan di bawahnya karena membeku.

Dikutip dari Webmd, mereka yang memiliki masalah peredaran darah akan berisiko lebih besar untuk mengalami frostbite. Sebagian besar kasus terjadi pada orang dewasa antara usia 30 dan 49 tahun.

Umumnya jari tangan, jari kaki, telinga dan hidung menjadi bagian pertama yang membeku ketika alami frostbite.

Banyak orang dapat pulih sepenuhnya dari Frostbite. Namun beberapa orang mungkin memiliki masalah permanen yang mencakup rasa sakit atau mati rasa di daerah membeku.

3. Gangrene adalah keadaan darurat medis

3. Gangrene adalah keadaan darurat medis
Pexels/Pavel Danilyuk

Orang yang mengalami hipotermia karena paparan cuaca dingin atau air dingin, kondisi ini juga rentan terhadap gangrene.

Cedera terkait gangrene atau kerusakan jaringan tergantung pada lokasi dan penyebabnya. Gejalanya berupa nyeri, kemerahan dan pembengkakan di sekitar luka.

Diwartakan dari Hopkinsmedicine, orang dengan diabetes dan penyakit arteri perifer berada pada risiko yang lebih tinggi untuk gangren. Gangrene sendiri adalah keadaan darurat medis.

Gangrene pun biasanya dapat disembuhkan di tahap awal melalui pengobatan antibiotik intravena dan debridement. Namun tanpa pengobatan, gangrene bisa menyebabkan infeksi yang fatal. 

4. Trench foot menyebabkan rusaknya pembuluh darah

4. Trench foot menyebabkan rusak pembuluh darah
Pexels/Anna Nekrashevich

Trench foot adalah jenis cedera cuaca dingin dengan kondisi yang berkembang ketika kaki dingin dan basah untuk waktu yang lama.

Diinformasikan dari Healthline, trench foot disebabkan oleh kaki yang basah dan tidak mengering dengan baik.  Ini juga paling umum terjadi pada suhu 30˚F-40˚F. 

Berdiri menggunakan kaos kaki dan sepatu basah untuk waktu yang lama, maka cenderung membuat kondisinya lebih buruk dibandingkan dengan aktivitas lain.

Trench foot sendiri menyebabkan rusaknya pembuluh darah, kulit dan saraf pada kaki akibat terlalu lama terendam air.

Gejalanya pun berupa kesemutan, gatal di daerah yang terkena dan mati rasa. Bahkan termasuk nyeri dan pembengkakan.

Nah, demikianlah komplikasi dari hipotermia. Jika kamu alami salah satu di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga:

The Latest