5 Komplikasi Stroke yang Membuat Kualitas Hidup Menurun
Waspada, stroke bisa menyerang siapa saja.
31 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Faktanya, stroke dapat menyerang siapa pun.
Beberapa faktor risiko stroke seperti jenis kelamin, usia dan riwayat keluarga tidak dapat dikendalikan. Stroke yang mengganggu aliran darah ke area otak bisa berakibat fatal.
Banyak faktor risiko stroke yang berhubungan dengan gaya hidup. Ini biasanya termasuk merokok, banyak konsumsi garam tinggi dan kurang olahraga.
Jika sudah parah, efeknya bisa berpotensi terjadi 5 komplikasi stroke. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:
1. Komplikasi yang berkaitan dengan sistem saraf
Sistem saraf adalah sistem yang kompleks yang mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Apabila menglami stroke yang sudah parah, kemungkinan bisa ditandai dengan kematian jaringan otak dan muncul komplikasi berkaitan dengan sistem saraf.
Misalnya saja edema otak, yaitu pembengkakan otak yang dapat muncul setelah stroke.
Sedangkan gejala awal pada otak dari gangguan sistem saraf mungkin termasuk:
- Sakit kepala yang terus-menerus atau tiba-tiba
Sakit kepala yang berubah atau berbeda
Kehilangan perasaan atau kesemutan
Kelemahan atau hilangnya kekuatan otot
Kehilangan penglihatan atau penglihatan ganda
Editors' Pick
2. Mengalami insiden infeksi yang lebih tinggi
Faktanya, stroke adalah komplikasi yang sering merusak dan tidak jarang dari banyak infeksi sistem saraf pusat.
Pasca terkena serangan stroke, kemungkinan rawan menyebabkan infeksi. Ini termasuk pada saluran pernapasan dan saluran kemih.
Ada banyak pasien mengalami infeksi setelah stroke. Otak dan sistem kekebalan secara fungsional dihubungkan melalui jalur saraf dan humoral.
Bahkan pada kondisi neurologis akut, bisa saja mengalami penurunan kompetensi kekebalan dengan insiden infeksi yang lebih tinggi.