Kenali 5 Gejala Gangguan Pendengaran yang Sering Terabaikan
Waspalah jika telingamu mulai terasa nyeri
1 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pernah mengalami gangguan pendengaran?
Nah, salah satu gangguan kesehatan ini paling umum yang terjadi disebabkan oleh faktor usia atau terpapar suara yang terlalu keras. Di mana gangguan pendengaran apabila sinyal suara gagal mencapai otak.
Gangguan pendengaran sering kali berkembang secara bertahap, tapi hilangnya pendengaran bisa muncul secara tiba-tiba. Oleh karena itu ketahuilah 5 gejala gangguan pendengaran yang sering terabaikan. Berikut rangkumannya dari Popmama.com:
1. Ada suara mendengung di telinga
Coba perhatikan telingamu, apakah kamu merasa mendengar suara mendenging di telinga padahal tidak ada sumber suaranya?
Sensasi mendengung seperti itu disebut sebagai tinitus. Hal ini dapat terjadi setelah kamu mendengar suara yang terlalu keras setelah menonton konser atau bioskop.
Gejala tersebut biasanya berlangsung singkat. Tapi bukan berarti diabaikan begitu saja. Sebab adanya paparan terhadap suara keras terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan saraf dan tulang-tulang pendengaran.
Sedangkan tinitus merupakan gejala paling awal dari gangguan pendengaran. Jadi, saat kamu mengalaminya dan berlangsung selama beberapa hari segeralah periksakan diri ke dokter.
Editors' Pick
2. Nyeri saat mendengar
Gangguan pendengaran dan ketulian tidak muncul secara tiba-tiba. Ada gejala-gejala khusus yang bisa kamu kenali ketika pendengaran mengalami gangguan.
Gejalanya terjadi bertahap dan tidak hanya sulit mendengar saja, tetapi juga menjadi sensitif terhadap suara tertentu.
Apabila kamu merasa nyeri ketika mendengar suara pada frekuensi tertentu, maka pada kondisi ini disebut dengan hiperakusis dan merupakan tanda dari gangguan pendengaran.
3. Sempoyongan
Tentunya telinga berperan dalam mengatur keseimbangan tubuh.
Tahukah kamu? Di telinga bagian dalam terdapat organ kecil yang memberi informasi mengenai posisi tubuh. Sementara gangguan pada keseimbangan biasanya dikaitkan dengan gangguan pendengaran.
Nah, apabila kamu sering sempoyongan atau mudah tersandung kemungkinan besar kamu mengalami gangguan pendengaran.
Jika menemukan gejala gangguan pendengaran, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke ahlinya.
4. Susah mendengar di tengah keramaian
Ternyata gangguan pendengaran dapat dialami siapapun sejak lama tanpa disadari. Biasanya diperlukan waktu 10 hingga 15 tahun sejak gangguan mulai terjadi sampai seseorang baru menyadari bahwa ia mengalami masalah pendengaran.
Dalam keadaan normal, kamu akan tetap dapat berbicara dengan orang di tengah keramaian. Hal ini karena telinga dan otak manusia memiliki kemampuan untuk membuat fokus terhadap satu jenis suara di antara banyaknya suara di sekitarmu.
Sedangkan seseorang yang sulit mendengar dengan fokus di tengah kerumunan, kemungkinan ia mengalami gangguan pendengaran.
5. Sulit mengingat informasi
Gangguan pendengaran dapat menyebabkan seseorang sulit menangkap informasi dari lawan bicaranya.
Dampak buruknya, ia tidak akan mampu mengingat informasi. Sayangnya gejala tersebut sering diabaikan, padahal hal itu peringatan akan adanya gangguan pendengaran.
Apabila kamu mengalami gejala sulit mengingat informasi maka jangan ragu untuk memastikan kesehatan pendengaran.
Suara yang memiliki tingkat kebisingan hingga 79 desibel masih bisa dikategorikan aman bagi telinga. Tapi bukan berarti dari salah satu gejala di atas kamu abaikan begitu saja.