Dapatkan 5 Manfaat Berendam di Kolam Jacuzzi yang Baik untuk Tubuh
Kamu lagi stres? Berendam di kolam jacuzzi bisa jadi solusi tepat lho
3 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berendam dalam jacuzzi memang sangatlah menyenangkan bukan? Ya, kolam jacuzzi adalah sebuah kolam berukuran kecil dengan aliran air hangat dan air rattor pada dasar kolam jacuzzi memberikan sensasi pijatan telapak kaki.
Air panas yang berputar-putar di dalam kolam spa modern itu membuat tubuh kamu jadi lebih ringan dan tentunya selain itu membuat kamu merasa lebih tenang.
Bahkan kolam mini tersebut juga membuat semua rasa pegal dan lelah pada diri kamu akan hilang.
Hmm, berbicara mengenai air kolam hangat pastinya sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan dalam sejarahnya berendam menggunakan air hangat memang sudah dimanfaatkan sejak dahulu lho.
Nah, simak yuk ulasan lengkapnya. Berikut Popmama.com sebutkan 5 manfaat kesehatan dari berendam di jacuzzi.
1. Melemaskan otot
Setelah beraktivitas seharian, pastinya badanmu terasa tegang telah terkuras tenaganya. Nah, dengan solusi berendam di kolam jacuzzi dapat melemaskan otot-otot dan merelaksasi tubuh, fungsi dari air panasnya dapat menembus jauh ke dalam otot-ototmu.
Selain itu kecepatan air dengan tekanan hidrostatik di kolam spa modern memberikan semacam pelatihan resistensi, sehingga memperkuat otot-ototmu.
Sedangkan air panas jacuzzi bekerja melemaskan otot, sementara mineral yang terkandung di dalamnya juga berkontribusi dalam penyembuhan psikologis.
Editors' Pick
2. Mengurangi radang sendi
Tahukah kamu? Sesi yang diberikan dari berendam di kolam spa modern ini akan memberikan kehangatan, pijatan, dan daya apung alami air memiliki sebanyak 90 persen dari berat badanmu yang bisa mengurangi tekanan pada sendi.
Sebagian orang yang menderita arthritis karena usia, maka berendam dalam jacuzzi dapat mengurangi rasa sakit radang sendi. Jadi metode penyembuhan dengan cara berendam di kolam jacuzzi terbilang cukup efektif bukan?